How they know

61 39 11
                                    

Sudah masuk bab 4, nih..
Masih semangat baca? Ikuti terus cerita ku, ya...
Happy reading... ❣️

AESTHETIC ENGLISH

Kembali ke waktu beberapa hari setelah kejadian terjunnya Irylina ke laut.

Beberapa pria berpakaian hitam menyisir pantai mencari sesuatu.

Dan...

Salah satu dari mereka menemukan sebelah sepatu. Ia membolak-balik sepatu itu. Saling bertukar pandang dengan rekannya, lalu sama-sama mengangguk.

.
.
.

Hellena memandang sepatu itu sambil menyeringai senang.

"Temukan dia! Cari di rumah-rumah nelayan di sekitar pantai. Pasti salah satu dari mereka yang menyelamatkannya.

"Baik, Nyonya!" angguk para penjaga itu lalu berbalik pergi.

Hellena tersenyum.

Bagus sekali anak itu masih hidup! Artinya aku tak perlu menyerahkan rumah apalagi putriku. Gumam Hellena dalam hati.

Ia berdiri didepan jendela kaca kantornya, pemandangan kota di kejauhan, dari perusahaan konveksi keluarga Rainer yang sekarang menjadi miliknya.

Uang yang Ia pinjam memang digunakan untuk kepentingan perusahaan. Namun hanya sekian persen, sisanya, tentu saja untuk dirinya dan putri tercinta.

.
.
.

"Sungguh, Tuan.. Kami sungguh tidak tau kemana gadis itu akan pergi. Kami hanya menyelamatkannya. Setelah sehat, dia kemudian pergi." jelas sang nelayan dengan nada bergetar ketakutan.
"Itu benar, Tuan.. Kami tidak menyembunyikannya.. Sungguh!!" tambah sang istri yang juga ketakutan.

Kedua penjaga berkepala plontos itu saling berpandangan lalu mengangguk.

"Jika kami tau kalian berbohong, maka bersiap untuk menerima konsekuensinya!" ancam penjaga pertama.

Kedua penjaga itu lalu berbalik pergi.

Suami istri itu langsung jatuh bersimpuh.

Mereka hanya nelayan sederhana yang menyelamatkan seorang gadis. Tapi kenapa kebaikan seperti itu malah mendapat balasan yang mengancam nyawa seperti ini?

Dan esok harinya, rumah nelayan itu hanya tinggal puing gosong.

.
.
.

Kedua penjaga itu akhirnya memasang iklan pencarian orang hilang di situs ilegal.

Mengapa?

Karena mereka menawarkan hadiah dengan nilai cukup besar.

Dan segera...

Carlos, rekan kerja Irylina di restoran cepat saji, tergiur dengan hadiah itu.

Ia pun menelepon penjaga itu dan memberitahukan keberadaan Irylina. Memberi mereka info, kapan Irylina pulang kerja dan rute jalan mana yang biasa dilalui gadis itu.

Malam itu tiba...

Irylina yang baru keluar dari restoran cepat saji segera diikuti oleh kedua penjaga berpakaian preman. Yang berakhir dengan aksi kejar-kejaran lalu kehilangan jejak.

Aesthetic English ~END~ SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang