Run away

95 47 8
                                    

Klik vote & comment nya ya..
❣️Happy reading..

Di sebuah gereja kecil di tepi pantai, sedang berlangsung upacara pernikahan sederhana.

Suasana khidmat seraya pengantin wanita berjalan perlahan menuju altar diiringi musik pernikahan yang indah.

Pengantin wanita bergaun putih. Slayer putih menutupi wajahnya, melayang ringan di tiup lembut angin laut.

Di tangannya, bouquet Lily putih lambang pernikahan yang suci.

Iya berjalan pelan...

Di depan altar, pengantin pria telah menanti dengan membelakanginya. Degup jantung sang pengantin wanita semakin berdebar seakan ingin melompat keluar dari dadanya. Tangannya meremat erat bouquet bunga Lily tak berdosa itu.

Para tamu undangan memandanginya dengan wajah datar.

Begitu jarak tinggal 1 depa...

Sret...

Pengantin wanita menyingsing gaunnya ke atas, berbalik lalu berlari sekuat tenaga pergi dari tempat itu.

"Hei ..."

"Apa yang terjadi?"

"Kejar dia!!"

" Pengantin wanitanya kabur!"

Suasana pernikahan yang khidmat seketika berubah kacau.

Beberapa penjaga bersetelan hitam mengejar pengantin wanita itu.

Beberapa orang juga ikut keluar dari gereja

Para tamu undangan kebingungan.

Sang pengantin pria...

Berbalik perlahan memandang datar ke arah kepergian sang pengantin wanitanya.

.
.
.
.

Hosh.. hosh.. hosh ...

Irylina Rainer... 18 tahun ...

Sang pengantin wanita...

Iya terus berlari sambil melepas slayer, ekor gaun juga rok gaunnya yang hanya dipasang pengait yang mudah dilepaskan.

Iya juga mengenakan sepatu lari.

Ya...

Dia sudah merencanakan ini semua.
Tak sia-sia dia menjadi atlet lari saat di SMA. Keahlian itu akhirnya berguna sekarang.

Ia terus fokus berlari sementara para penjaga berpakaian hitam mengejarnya dari belakang.

Tiba-tiba..

Jalan didepannya buntu berganti jurang dengan laut lepas dibawahnya.

Pengantin wanita terbelalak sambil terus berlari. Sementara para penjaga yang mengejar di belakangnya menyeringai senang.

Namun...

Tap.. tap.. tap.. tap..

Hup...

Byurrr...

Dia berlari semakin kencang lalu melompat ke jurang dan terjun ke laut lepas.

Giliran para penjaga yang terbelalak.

Mereka berbaris di tepi jurang sambil melongo ke bawah melihat apa ada tanda-tanda pengantin wanita itu mengambang di permukaan laut atau tidak.

Namun nihil..

Para penjaga itu berbalik.

Plak.. plak.. plak...

Saat bersamaan, seorang wanita paruh baya menghampiri mereka dan menampar mereka satu per satu.

Aesthetic English ~END~ SEGERA TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang