Chapter 7

152 14 0
                                    

Setelah mengetahui itu semua, Nadine tidak langsung percaya, ia malah marah kepada Shania karena berbohong kepadanya. Entah apa yang di inginkan Shania sampai berbohong seperti ini. Tentu Nadine tidak percaya begitu saja dengan perkataan Shania, meski wanita itu memiliki bukti tes DNA, tapi bisa saja itu palsu kan? Nadine yakin kalau dirinya adalah putri kandung Harun dan Ranty.

"Maaf, saya tidak tahu apa yang anda inginkan dari saya sampai rela memalsukan informasi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf, saya tidak tahu apa yang anda inginkan dari saya sampai rela memalsukan informasi ini. Tapi yang jelas, saya ingin tekankan kepada Anda Nona Shania kalau saya adalah putri kandung dari Harun dan Ranty. Kalau tidak ada yang di bicarakan lagi, saya pamit."

Nadine akan pergi dari sana namun, Shania memegang tangan nya.

"Galih dan Tissa adalah sepasang suami-istri yang melahirkan di hari yang sama dengan Ranty. Dan Suster tanpa sengaja salah menaruh nama kalian."

"Kalian? Apa yang kau bicarakan lagi? Aku mohon jangan membuat hidupku yang menyedihkan ini menjadi rumit dengan perkataanmu yang tidak aku mengerti." lirih Nadine.

Ia tidak ada tenaga untuk menebak apa yang Shania katakan. Sekarang ini Nadine hanya ingin istirahat saja karena besok banyak pekerjaan yang harus di lakukannya.

"Dengarkan aku. Kau tertukar dengan Nadira."

Deg..

Jantung Nadine berdebar kencang. Tertukar? Apa lagi ini?

"Maksud mu..." Nadine tercekat.

"Nadine, percayalah kepadaku. Kau itu putri dari Galih dan Tissa. Sejak bayi kalian tertukar dan fakta ini hari saja terungkap setelah 19 tahun. Dan ini bukti tes DNA antara kau dan Galih. Hasilnya cocok, kau putri kandung Galih."

Nadine menggeleng kepalanya. "Tidak itu tidak benar. Aku putri dari Harun dan Ranty!"

Nadine memegang telinga nya memberi tanda kalau ia menolak mendengarkan perkataan Shania. Itu tidak mungkin! Dirinya putri Harun dan Ranty!

"Aku tahu pasti kau berat menerima semua ini apalagi kedua orang tuamu baru saja meninggal tapi apa yang aku katakan adalah kebenaran nya. Kedua orang tua kandungmu sekarang tinggal di Desa tempat Harun dan Ranty tinggal dulu sebelum pindah ke Jakarta. Di sana kalian tertukar lalu mereka membawamu pindah."

"Omong kosong! Semua itu tidak benar!" Nadine menangis histeris.

"Nadine, dengarkan aku. Ini pasti sulit, tapi kenyataan nya seperti ini. Kau anak kandung Harun dan Tissa."

"Kalau benar aku anak kandung mereka, kemana mereka? Kenapa mereka tidak datang ke sini? Malah kau yang datang. Dan kau siapa? Apa hubungan mu dengan keluarga mereka."

"Papamu kecelakaan dan dia sekarang dalam masa penyembuhan. Semua ini terbongkar karena Galih kecelakaan dan tidak cocok dengan putri yang mereka rawat. Ternyata dia tertukar denganmu."

"Tidak! Tidak mungkin!" Nadine masih tidak percaya dengan semua ini.

"Nadine, mau tak mau kau harus terima kenyataan kalau mereka bukan orang tuamu. Orang tua kandungmu ada di Desa, jangan sampai kau menyesal tidak datang karena kau tidak tahu takdir apa yang menunggu mu di sana." ucap Shania serius.

Siapa Di Hatimu? (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang