Setelah kejadian di mana Nadine dengan berani meminta hati Oliver semakin membuat wanita itu terang-terangan menunjukkan perasaan nya seperti pagi ini ketika mereka akan datang makan siang dengan Rekan Kerja nya Oliver, Nadine berdandan cantik. Nadine tidak ingin membuat Oliver malu ketika membawanya.
Ketika mobil Nadine melihat taman yang sangat indah dengan banyak orang yang datang bersama pasangan dan anak mereka. Nadine iri sekali sebab selama di Jakarta Nadine hanya pergi sendirian saja atau pergi dengan Caca itupun kalau wanita itu tidak sibuk bekerja. Nadine tidak punya teman selain Caca kalau dia sibuk otomatis Nadine tidak ada teman. Bria juga pernah mengajaknya nya keluar tapi entah kenapa wanita itu membatalkan nya kemarin.
Jujur saja Nadine ingin sekali berjalan-jalan dengan Oliver tapi pria itu sering pulang malam jadi ia tidak tega ketika meminta Oliver membawanya jalan-jalan. Kali ini Nadine tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada sebab ketika mereka bersama orang lain Nadine akan bersikap seperti istri pada umumnya jadi Nadine senang sekali.
Mereka sudah sampai di Restoran di mana mereka akan bertemu. Nadine berdiri di samping Oliver dengan menggandeng lengan nya.
"Selamat Siang Pak, Brata." Oliver menyapa.
"Pak Oliver sudah datang rupa nya. Silahkan duduk."
Nadine dan Oliver pun duduk.
"Nadine Kenalkan ini Pak Brata dan Bu Gina. Mereka sudah 7 tahun bekerja sama dengan perusahaan Reinhart." Oliver mengenalkan.
"Halo, Saya Nadine."
"Lebih cantik dari yang kita duga." puji Brata membuat Nadine tersipu malu.
"Saat di Pesta kami hanya melihat mu sekilas saja." Gina berbicara.
"Terima kasih." Nadine tersenyum.
Mereka mulai memesan makanan.
"Sayang, kau ingin pesan apa?" tanya Nadine berusaha agar tidak gugup ketika Oliver memandang nya dengan alis terangkat.
Oliver pun menjawabnya.
"Kalau begitu aku samakan saja denganmu, sayang."
Demi Tuhan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Di Hatimu? (Complete)
ChickLitNovel Hurt Romance Siapa yang tidak mengenal Oliver Reinhart? Dia adalah pria yang diidamkan oleh banyak gadis di desanya. Namun, harapan mereka pupus karena Oliver sudah dijodohkan oleh keluarganya sejak kecil sebagai bentuk balas budi. Saat dewas...