Novel Hurt Romance
Siapa yang tidak mengenal Oliver Reinhart?
Dia adalah pria yang diidamkan oleh banyak gadis di desanya. Namun, harapan mereka pupus karena Oliver sudah dijodohkan oleh keluarganya sejak kecil sebagai bentuk balas budi. Saat dewas...
Hari ini adalah hari bersejarah bagi Nadine Aghnia dan Oliver Reinhart karena hari ini adalah hari pernikahan mereka. Semua orang yang mendengar pernikahan ini terkejut sebab pengumuman pernikahan ini sangat mendadak sekali. Tapi mereka senang sekali ketika mendengar kalau keluarga Reinhart membagikan banyak makanan bagi warga yang tidak mampu. Mereka meminta para warga untuk mendoakan pernikahan Oliver.
Tapi warga Desa kaget ketika mengetahui kalau calon pengantin nya bukan Nadira Agnesia melainkan Nadine Aghnia, wanita yang tidak mereka kenal. Mereka tidak tahu siapa sosok Nadine Aghnia dan wajah nya bagaimana. Mereka juga bertanya-tanya bagaimana nasib Nadira karena setahu mereka Oliver dan Nadira sudah di jodohkan sejak bayi dan sudah melangsungkan lamaran. Tapi mereka sadar kalau mereka hanyalah warga Desa saja jadi mereka hanya mendoakan saja pernikahan Oliver dan wanita bernama Nadine itu langgeng.
Sedangkan di tempat lain, seorang wanita cantik dengan gaun pengantinnya yang indah tapi tidak seindah hatinya yang gelisah sebab sebentar lagi ia akan melangsungkan pernikahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pernikahan yang tidak tahu bagaimana nanti sebab Nadine tidak mengenal Oliver sama sekali. Nadine tidak pernah bicara dengan Oliver sejak ia menerima perjodohan ini. Nadine pernah meminta kepada Galih untuk bertemu dengan Oliver, setidaknya ia tahu ia mengobrol dengan calon suaminya namun Galih memberitahu nya kalau Oliver tidak bisa bertemu karena sibuk bekerja.
Aneh bukan?
Calon istrinya ingin bertemu dengan nya tapi pria itu malah berkata sibuk bekerja. Nadine semakin yakin kalau Oliver juga terpaksa menerima perjodohan ini. Nadine bertanya-tanya apa Oliver tidak ada kuasa menolak permintaan Papa nya sendiri? Apa dia hanya pasrah saja ketika di jodohkan sama sepertinya? Banyak sekali pertanyaan yang ada di kepalanya sekarang.
"Nadine, kau sudah siap?" Tissa datang.
Nadine segera menyeka air matanya. Ia tersenyum getir kearah Ibu nya.
"Ya. Nadine sudah siap, Bu." jawabnya lirih.
"Nadine, mungkin sekarang kau sedih karena menikah dengan pria yang tidak kau kenal. Tapi, setelah menikah kau pasti akan berterima kasih kepada kami karena telah menikah kan mu dengan Oliver. Dia pria sempurna."
Nadine tidak berniat membalas ucapan Ibunya. Kemudian Tissa membawa Nadine keluar, sudah ada Galih yang menunggu di sana. Galih menggandeng Nadine menuju pesta pernikahan. Sambutan para tamu terdengar ketika Nadine memasuki pesta pernikahan, namun ada sebagian orang berbisik-bisik ketika melihat sosok pengantinnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
