Oliver dan Bria sudah tiba di rumah Reinhart, Bria yang baru pertama datang ke rumah Oliver sangat senang sekali. Dirinya tidak berhenti tersenyum ketika di sambut oleh wanita yang sudah tidak muda lagi usia nya yaitu Kelly.
"Halo, Tante. Apa kabar." sapa Bria ramah.
"Halo, Bria. Kabar tante baik. Kau semakin cantik saja." puji Kelly.
Bria tersipu malu mendapatkan pujian itu.
"Sudah datang ternyata." Bram muncul dari belakang bersama Nadine.
"Halo Pak, maksudku Om Bram." Bria menyapa Bram.
Bram terkekeh.
"Jangan formal kalau di luar kantor, Bria."
Bria ikut terkekeh.
Mereka pun masuk ke dalam dan Bria melihat sekeliling rumah Oliver yang banyak sekali bingkai photo di dinding tapi Bria menahan kesal ketika melihat Photo keluarga berukuran besar di dinding yang ada Nadine di sana.
Harusnya itu Bria bukan wanita itu!
Mereka sudah ada di halaman belakangan.
"Kalian duduk di sini saja. Kami akan memanggang untuk para wanita cantik ini." ujar Bram membuat Kelly terkekeh.
Nadine dan Bria tersenyum mendengarnya dan mereka pun duduk memperhatikan Oliver dan Bram mulai memanggang sosis dan daging.
Mereka memperhatikan ayah dan anak itu dengan seksama. Mereka jadi tahu darimana ketampanan itu menurun jelas dari Bram yang sudah tua tapi masih tetap gagah.
"Nadine, temani Bria. Mama akan ke dalam sebenar." kata Kelly.
Nadine mengangguk dan Kelly pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Hai, Bria." sapa Nadine sambil tersenyum.
"Hai, Nadine bagaimana kabarmu."
"Kabarku baik sekali."
"Baguslah."
"Bagaimana perjalanan mu kemarin?"
"Cukup buruk karena perjalanan ini sangat jauh dan panjang. Aku juga harus bertanya kepada banyak orang tentang Desa ini. Untung saja banyak yang tahu keluarga Reinhart jadi aku tidak terlalu pusing mencari nya." jelas Bria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Di Hatimu? (Complete)
ChickLitNovel Hurt Romance Siapa yang tidak mengenal Oliver Reinhart? Dia adalah pria yang diidamkan oleh banyak gadis di desanya. Namun, harapan mereka pupus karena Oliver sudah dijodohkan oleh keluarganya sejak kecil sebagai bentuk balas budi. Saat dewas...