Novel Hurt Romance
Siapa yang tidak mengenal Oliver Reinhart?
Dia adalah pria yang diidamkan oleh banyak gadis di desanya. Namun, harapan mereka pupus karena Oliver sudah dijodohkan oleh keluarganya sejak kecil sebagai bentuk balas budi. Saat dewas...
Hari ini Nadine datang ke kantor Oliver membawa makanan siang untuk pria itu, ini pertama minyak Nadine membawa makan untuk pria itu karena tempo hari Nadine ke sini karena pakaian nya kotor dan itupun hanya sebentar saja. Jadi, kali ini Nadine memberanikan diri datang ke kantor Nadine tanpa memberitahu pria itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadine sendiri tidak ingin larut dalam kesedihan dengan perkataan Nadira beberapa hari lalu. Nadine akan berjuang mendapatkan cinta dari suaminya. Beberapa menit akhirnya Nadine sudah sampai di kantor pria itu. Banyak orang berlalu lalang ke sana kemari, Nadine pun menghampiri resepsionis untuk menanyakan lantai suaminya.
Wanita itu melirik Nadine dari bawah sampai kaki.
"Maaf, apakah anda sudah membuat pertemuan dengan Tuan Oliver?" tanya nya.
Nadine menggeleng kepalanya. "Belum."
"Oh, maaf kalau belum membuat pertemuan, tidak bisa, Nona."
"Hm, saya Nadine, istri dari Tu.. Maksudnya saya istri dari Oliver. Dia suami saya."
Kedua mata wanita itu melotot ketika mendengar ucapan Nadine. Wanita itu bahkan membungkukkan tubuhnya sambil berkata maaf.
"Maafkan saya, Nyonya. Saya tidak tahu kalau anda istri Tuan Oliver."
"Tidak apa-apa. Jadi, dimana meja kerja suami saya? Saya tidak tahu karena belum pernah ke sini." jelas Nadine.
Wanita itu memanggil seorang pria dan memintanya mengantarkan Nadine meja kerja Oliver. Nadine pun mengikuti pria itu dan masuk ke Lift. Tak berapa lama akhirnya Nadine sudah sampai di lantai suaminya.
"Terima kasih."
Nadine melihat meja Sekretaris kosong.
"Apa Tuan juga tidak ada di ruangan nya?" gumam Nadine.
Akhir Nadine mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Apa Nadine harus membuka pintu nya? Lalu Nadine perlahan membuka pintu dan benar saja tidak ada Oliver di ruangan nya. Nadine ragu untuk masuk tapi Nadine pun memutuskan masuk, menunggu suaminya datang. Nadine duduk di sofa dengan tenang. Dirinya tidak ingin menyentuh apapun barang-barang Oliver karena takut pria itu marah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
