HAPPY READING
Hoaam
"Eh? Kok gue dikamar? Perasaan tadi gue ketiduran disofa deh" Monolog Alkana dengan bingung, beberapa detik kemudian Alkana bangkit dari tidurnya menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari kuman.
"Nah udah ganteng nih gue" Ucap Alkana entah pada siapa, yang pasti ia memuji dirinya sembari menatap cermin yang menampilkan muka gantengnya. Aslinya sih gemess banget.
Ceklek
"Sepi banget nih mansion, apa abang belum pulang ya?" Tanya Alkana entah pada siapa, Alkana masukin lift untuk turun kebawah. Sebenarnya ia sangat lapar, dari tadi Alkana belum makan nasi.
Tingg
Tap tap tap
"Banyak banget makanannya" Ucap Alkana menatap semua makanan yang tertata rapi diatas meja, dengan segera Alkana mendudukkan diri disalah satu kursi dan mulai mengisi perutnya.
"Baby"
Mendengar panggilan seseorang dari belakangnya, membuat Alkana hampir tersedak dengan makanannya yang masih penuh didalam mulutnya.
"Pelan-pelan baby" Ucap pria tersebut sembari menyodorkan minum kearah Alkana, buru-buru Alkana meminum yang disodorkan pria tersebut.
"Udah?" Tanya pria tersebut pada Alkana yang menatapnya bingung, pria tersebut terkekeh melihat ekspresi Alkana yang sangat menggemaskan.
"Siapa?" Tanya Alkana dengan meneliti muka pria didepannya tersebut.
"AZRIEL ADRA AXELION, panggil abang" Ucap pria tersebut dengan muka datarnya.
"Abang?" Tanya Alkana bingung, memang dia pernah melihat pria didepannya ini difoto yang terpajang dikamar sang daddy. Tapi Alkana tidak terlalu mengenalnya dikarenakan banyak sekali pria lain didalam foto tersebut.
"Hm, abang keduamu" Ucap Azriel menatap intens muka bingung Alkana yang sangat menggemaskan.
"Anak daddy? Adek bang Verrel? Abangnya bang Allen? " Tanya Alkana beruntun yang dibalas anggukan singkat dari Azriel.
Azriel menarik kursi disebelah Alkana untuk ia duduki, Alkana hanya menatap sejenak lalu melanjutkan makannya yang tertunda.
"Adek" Suara yang sangat familiar ditelinga Alkana, dengan mulut penuh makanan Alkana melirik orang yang menarik kursi didepannya.
Pupil mata Alkana membesar melihat Revano yang duduk didepannya dengan muka datar andalannya, ngapain dia disini pikir Alkana dengan alis mengerut.
Gluk
"Ngapain abang disini?" Tanya Alkana bingung yang dibalas kekehan dari Revano.
"Abang bagian dari Axelion" Ucap Revano menatap dalam manik bulat yang sangat menggemaskan.
Alkana sempat terdiam sejenak lalu memilih tidak mempedulikan dua anak adam yang sedang menatapnya, perut lebih penting menurut Alkana.
Tap tap tap
"Malam boy's" Sapa Felix dengan diikuti beberapa orang berbeda usia dibelakangnya.
"Aduhduhduh ciapa ini lucu cekali hm" Ucap seorang wanita yang sudah berumur tetapi masih terlihat cantik itu.
Alkana terkejut saat pipinya dicubit dengan brutal oleh sang wanita tersebut, ayolah dia masih sangat lapar kenapa diganggu mulu sih.
"Oma, adek lagi makan loh itu kasian" Ucap Allen menyadarkan oma nya yang dilanda sifat gemes terhadap adiknya.
"Heheh maaf ya sayang" Ucap sang oma sembari menyuruh Azriel pindah tempat duduk, dengan pasrah Azriel menuruti sang oma.
"Mari mulai makan malam" Ucap seorang pria tua dengan muka datar yang menjadi ciri khas keluarga Axelion.
~~~~
"Rame banget nih rumah malam ini" Ucap Alkana entah pada siapa, setelah makan malam tadi dia langsung kabur sehabis kenalan bersama keluarga besar Axelion.
Alkana baru tahu kalau sahabatnya merupakan sepupunya sekarang, hahh sepertinya hidup Alkana tidak akan baik-baik saja kedepannya.
Tik tik tik
Suara pemantik rokok milik Alkana yang terdengar berada disamping motor sport mewah milik Allen, entah apa yang ada dipikiran Alkana yang merokok disamping motor.
"Eh kalau gue bakar nih motor bisa gak sih?" Pertanyaan aneh terucap dari mulut mungil yang sering mengumpat itu.
Tik tik tik
Api dari pemantik menyala membakar jok motor yang terbuat dari bahan karet itu, api pun mulai membesar membuat Alkana membulatkan matanya.
"DADDYYYY, MOTOR ABANG KEBAKARRR" Teriakan Alkana terdengar di keheningan malam yang sunyi, para bodyguard berbondong-bondong membantu memadamkan api yang kian membesar.
Terdengar beberapa orang berlarian keluar dari dalam mansion, Allen si pemilik motor terbakar langsung terdiam membisu melihat motor kesayangannya dilahap api.
Api berhasil dipadamkan, tetapi motor Allen tidak bisa diselamatkan. Sang pelaku terdiam melihat kelakuannya yang sangat amat random, sempat Alkana melirik Allen yang terdiam membisu ditempat.
"Kamu tidak apa-apa baby?" Tanya Felix menatap khawatir Alkana yang melirik Allen, jantung Felix rasanya berhenti mendengar teriakan Alkana tadi.
"Kamu okay sayang?" Tanya oma membolak balik badan Alkana untuk mengecek apa ada yang terluka.
"Kana baik oma, tapi.... " Ucap Alkana melirik Allen dan motor yang terbakar bergantian.
"Sudah tidak apa-apa, mari masuk" Ucap opa yang dipatuhi semua orang kecuali Allen yang masih terdiam menatap lurus motornya yang menjadi gosong.
"Sabar bro" Ucap Aufar pada sepupunya yang meratapi nasib motor kesayangan nya.
Aufar menepuk pundak Allen dan diikuti Rakha yang menggiring sang adik untuk masuk kedalam mansion, Allen hanya mengikuti dengan muka lesunya. Mau marah tapi yang lakuin adek kesayangannya, aduh kasian banget nasib Allen Hhhhh.
AUFAR NATA AXELION anak kedua dari kakak daddy Felix yaitu KENNY TAZ AXELION dan sang istri ZERAFA OLIVIONE, Kenny merupakan pemilik perusahaan KeZe company grup dan juga pemimpin mafia KTZ yang sangat kejam dalam hal apapun baik bahkan melegalkan berbagai cara untuk mencapai tujuannya. Egois emang.
TBC
AUFAR NATA AXELION
17 tahun
Tinggi 174 cmKENNY TAZ AXELION
45 tahun
Tinggi 195 cm
Ayah 2 anakZERAFA OLIVIONE
42 tahun
Tinggi 172 cm
Ibu 2 anak
Istri KennyTypo tandai!!
VOTMEN!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA
RandomAlkana si bocah polos tapi sangat nakal, hobi balapan, ngajak kejar-kejaran guru bk. Itulah keseharian Alkana si anak brokenhome, Orang-orang mengenalnya dengan senyum ceria tanpa tau bahwa Alkana banyak menyimpan luka. Sampai akhirnya Alkana diang...