ALKANA

Part 1

HAPPY READING

Cit cit cit
Suara burung berkicau diatas pohon samping kamar remaja yang masih setia bergelut dengan selimutnya, bahkan remaja tersebut seperti tidak terganggu dengan suara burung-burung tersebut.

Kringgg kringgg
Bunyi alarm dari ponsel remaja tersebut mengalun indah didalam kamar yang tak terlalu besar itu. Sebuah tangan mencoba mematikan alarm yang berbunyi tanpa berniat bangun dari tidurnya.

1 jam kemudian, remaja tersebut terbangun dari tidur nyenyak nya. Sepertinya remaja tersebut belum menyadari bahwa harus berangkat sekolah, lama mengumpulkan nyawa akhirnya remaja tersebut mengambil ponsel yang berada di meja kecil samping kasurnya.

"JAM 8 CO, TELAT NIH GUE" Remaja tersebut berlari menuju kamar mandi yang berada dikamarnya. Walau sudah telat untuk berangkat kesekolah tetap saja remaja tersebut mandi biar wangi katanya, mandi dengan terburu-buru sambil menggumamkan kata 'telat'

"SISIR GUE KEMANA WEHH" Teriak remaja tersebut sambil mencari sisir rambutnya yang ada didepan cermin full body, remaja tersebut menyisir rambut sedikit panjangnya ala korea. Setelah puas menyisir tidak lupa ia menyemprotkan parfum bayi keseluruh tubuhnya.

"Kunci motor, kunci motor, MANA SIH ANJ" Gumam remaja tersebut tak lupa dengan teriakan kesal, padahal salah dia sendiri terlambat bangun tidur karena begadang tadi malam.

Brum brum
Tanpa memanaskan nya terlebih dahulu, remaja tersebut langsung saja mengendarai motor ninjanya dengan sangat cepat. Jalanan sedikit macet karena sudah waktunya orang-orang berangkat kerja, remaja tersebut dengan lihai menyalip-nyalip mobil agar cepat sampai disekolahnya.

Beberapa menit kemudian, remaja tersebut sampai didepan gerbang A'LION SENIOR HIGH SCHOOL dengan pintu gerbang menjulang tinggi yang sudah tertutup rapat. Terlihat halaman sekolah yang sudah sepi karena jam pelajaran telah dimulai setengah jam yang lalu, pak satpam yang berjaga juga tidak mempedulikan remaja tersebut yang berdiri mematung.

"Anjirr telatkan gue, terpaksa nih gue manjat dari samping" Ucap remaja tersebut sambil menuntun motor ninjanya ke warung samping sekolah yang sedikit jauh, ia memarkirkan motornya dengan hati-hati takut lecet. Tidak lupa dia menyandangkan tas sekolahnya dibahu, berjalan memasuki warung untuk berjumpa dengan pemilik warung.

"Bi, titip motor ya!!" Ucap remaja tersebut pada pemilik warung

"Aduh aden, telat mulu deh" Ucap pemilik warung dibalas cengiran diwajah manisnya

"Titip ya bi" Ucap remaja tersebut juga menitipkan helmnya dan dibalas jempolan dari pemilik warung

Remaja tersebut berlari menuju pagar samping sekolahnya yang tingginya bukan main, tapi tidak membuat niat remaja tersebut untuk tidak memanjat. Dengan susah payah remaja tersebut memanjat pagar yang sangat tinggi tersebut dengan tubuh pendeknya, untung saja ujungnya tidak diberi kawat.

Hap
Remaja tersebut mendarat dengan selamat setelah memanjat pagar sekolahnya, dengan cepat remaja tersebut berlari agar tidak ketahuan satpam, guru, dan osis yang memantau murid terlambat seperti dirinya.

Entah kebetulan atau memang hari sialnya, remaja tersebut bertemu dengan ketos yang sedang berkeliling. Remaja tersebut hanya diam ditempat tanpa bisa berlari lagi karena ketos tersebut menatap dirinya dengan datar, ketos tersebut menghampiri dirinya yang sedang menunduk.

"Alkana reyhan, lagi?" Tanya ketos tersebut dengan menekan setiap katanya

Sang pemeran utama kita yaitu ALKANA REYHAN hanya menunduk takut tanpa berani menjawab perkataan ketos tersebut terhadap dirinya, hal tersebut membuat sang ketos emosi tapi ia mencoba menahan agar tidak kelepasan didepan kesayangannya.