Maaf yah telat🙏
*
*
*
SEMINGGU berlalu Jungkook masih belum siuman dari komanya, bahkan terkadang suhu tubuhnya tidak beraturan kadang dingin dan kadang terlalu panas.
"Jangan tanggalkan selimut dari tubuhnya, apalagi sekarang sedang musim dingin. Beruntung pasien masih bertahan, kasus ini sering membuat pengidapnya meregang nyawa dalam sekejap, untngnya saat itu masih tertolong. " Tutur Dokter.
"Baik dok, saya akan menjaga adik saya dengan baik. " Jawab Seokjin dan Namjoon yang sekarang bagian menunggu Jungkook dan yang lainnya pergi kesekolah.
"Kalo gitu saya permisi. " Dokter undur diri.
Seokjin mendekat, duduk di samping Jungkook dengan menggenggam tangan Jungkook yang masih terasa sangat dingin.
"Maafin abang gak bisa jagain kamu dengan baik Jekey. Padahal abang udah janji gak bakal bikin Jekey nangis. " Tutur Seokjin membawa tangan Jungkook kedalam pelukannya sambil terus mengelus surai Jungkook lembut.
"Joonie, ambilkan air hangat yang abang bawa sama sekalian handuknya, Abang mau bersihin badan Jekeynya abang. "
Namjoon menuangkan air itu pada wadah yang dia bawa dari rumah lalu memberikannya pada Seokjin.
Dengan telaten Seokjin membersihkan tubuh Jungkook perlahan.
Seokjin merasa miris melihat tubuh Jungkook yang berwarna putih pucat karena kedinginan. Tak berlama-lama Seokjin menyelesaikannya takut Jungkook malah semakin keidinginan.
Kembali Seokjin memakaikan baju Jungkook dan Menyelimutinya dengan selimut tebal."Abang gak kebayang kalo sampe kamu meregang nyawa, bagaimana abang akan begitu merasa sangat bersalah Jekey hiks hikss." Seokjin tak kuasa menahan tangisnya membayangkan dirinya akan di tinggalkan Jungkook.
"Abang jangan nangis, Jekey gak bakal suka abang nangis kayak gini. " Tutur Namjoon memeluk Seokjin dari belakang sambil mengelus lembut bahu lebar Seokjin.
"Tapi abang tidak berguna Joon hiks. " Ucap Seokjin, membuat Namjoon langsung menangkup wajah Seokjin dan menghapus air mata Seokjin.
"Gak ada yang tidak berguna di dunia ini abang! Abang adalah abang terbaik di dunia ini yang bisa bersikap dewasa menengahi adik-adik yang banyak dan nakal seperti kita, walau kadang abang yang paling nakal. " Ujar Namjoon, membuat Seokjin dengan refleks memukul bahu Namjoon pelan.
"Udah di puji sampe terbang akhirannya di jatuhin gimana sih hiks. " Rajuk Seokjin masih sedikit terisak.
"Hehehe nggak kok, abang emang abang paling terbaik di dunia. " Ujar Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY SIBLING (ON GOING)
Teen Fictionkehidupan keluarga BANGTAN yang selalu penuh dengan kata, "YAAAKKKK! " Jimin " AKKHHH BERISIK!" Seokjin " HAJIMAAA! " Suga " Sabar-sabar (mengelus dada) " Jhope " PABOYAAA! " Namjoon. " APPAAA, OMMAAA!!! " Jungkook " HUWAAA...APPAAA...!!! " Taehyung