My husband or My wife

BAB 36

***** Happy Reading *****

.

.

.

.

Bangkok, Sarocha Hospital 09.00 pm

Di ruangan khusus untuk penempatan beberapa Sel telur tampak Dokter obgyn yaitu Dokter Rebbeca tengah mengamati proses pembuahan yang di lakukan oleh sel telur milik Alexia saat ini. Karna sudah satu minggu berjalan dari waktu sebelum nya proses bayi tabung itu di lakukan dan finally sel telur itu bekerja dengan baik karna sperma yang mereka masukan berkembang menjadi janin di dalam sana.

Tidak mau menunggu lama setelah ia menyaksikan proses itu ia pun langsung mengirimkan pesan singkat pada sahabat nya itu.

Ting...

Suara dering pesan masuk di ponsel Freen membuat sang pemilik telepon beralih untuk melihatnya. Saat ini ia tengah berada di kamar Benz karna semalam ia dan Alexia menjaga Benz.

Betapa bahagia nya Freen saat membuka pesan dari Becca. Tak bisa ia bisa berkata2 dan seketika air mata nya menetes di pelupuk pipi nya. Dan hal itu di saksikan oleh Alexia hingga membuat nya menghampiri Freen untuk bertanya apa yang terjadi.

"Honey ada apa??

" Baby.., "kii-kiitaaaa berhasil..!!

" Berhasil apa honey.. Ucap Alexia yang masih bingung.

"IVF nya berhasil Dokter Rebecca mengirim ku pesan Sel telur mu berkembang baby... Ucap Freen dengan air mata yang sudah menetes.

Alexia bangun dari tempat duduk nya lalu memeluk erat tubuh sang istri. Perasaan bahagia menyelimuti keduanya hingga tiba2 rose datang dan pelukan itu pun terlepas.

"Nona Rose Benz sudah bisa pulang aku sudah membicarakan nya tadi pada dokter. Ucap Freen pada Rose yang terlihat menghampiri Benz diranjang nya.

"Bagus lah kalo begitu. Jawab Rose ketus.

Sedang kan Alexia langsung keluar dari kamar tersebut untuk berbicara pada para bodyguard nya agar segera mempersiap kan mobil untuk kepulangan Benz saat ini.

1 jam berlalu Benz pun akhirnya pulang kini Rose yang sedang duduk di dalam mobil dalam keadaan termenung pun tiba2 terkejut karna sang putra mengajak nya bicara.

"Mommy.., "apa aku tidak bisa bermain lagi dengan Uncle Alex dan Aunty Freen??

"Boleh tapi setelah kamu benar2 pulih sayang ok!! Ucap Rose dengan lembut.

Benz pun tersenyum karna sang mommy masih mau mengijinkan nya bertemu dan bermain dengan Alexia dan Freen. Baginya kedua orang yang baru ia kenal ini sudah memberi nya rasa aman dan nyaman terlebih lagi Alexia yang ia anggap sosok nya seperti seorang Ayah. Karna Benz belum mengetahui jati dari dari Alexia hingga ia menganggap Alexia adalah laki2. Anak laki2 itu benar2 butuh sosok seorang ayah mungkin itu sebab nya iya bisa akrab dan nyaman ketika berada di dekat Alexia.

.

.

.

.

Masih di SC Hospital

Freen dan Alexia bergegas ke ruangan Dokter Obgyn Rebecca di ruangan tersebut ketiga nya sedang membicarakan hal hal yang akan di lakukan selanjutnya untuk kelancaran penanaman Sel telur atau tranfer embrio pada rahim Freen. Dan ya hari ini juga Freen sudah menyatakan telah siap dan proses tersebut akan segera di lakukan.