My husband or My wife

BAB 45

*****Happy Reading*****

.

.

.

.

Bila ada pertemuan maka ada pula perpisahan. Takdir memang tidak ada yang tau karna Tuhan lah yang punya kuasa penuh akan hal itu. Maka jangan lah menyalahkan takdir.

Usai makan siang bersama dan sembari mengobrol becca tengah merenungi apa yang telah terjadi saat tadi. Dia memang terpaksa ikut dengan ajakan freen untuk makan siang bersama tentu ada Alexia juga yang ikut.

Kondisi nya saat itu sangat canggung bahkan Freen dan Alexia menunjukan kemesraan di hadapan nya. Kesal dan cemburu itu lah yang tergambar dalam pikiran saat itu. Tapi kembali lagi itu adalah kebahagiaan yang freen punya dan dia juga sedikit merasa lega bahwa sahabat sekaligus crush nya itu telah menemukan lagi tawa nya setelah selama satu tahun ia menjadi saksi bagaimana tawa dan bahagia freen sebagian hilang.

Apa ini sudah takdir nya?

Menginginkan freen tapi tak mampu bisa ia miliki. Karna freen telah mempunyai jodoh nya sendiri ini memang salah nya karna sudah jauh menaruh harapan tinggi untuk memiliki padahal ia tau freen begitu mencintai istri nya.

Becca kembali termenung di dalam mobil sambil tak henti-hentinya memikirkan freen yang saat ini sudah terlihat bahagia. Lama dalam perjalanan akhirnya mobil Porsche warna merah itu sudah sampai di area parkir apartemen milik nya lalu becca pun berjalan dan masuk ke unit kamar nya.

*****

Suara dentingan piring sendok dan garpu tengah terdengar di meja makan. Saat ini keluarga kecil Freen dan Alexia sedang menikmati santapan malam mereka. Di sana terlihat kalunna yang juga tenga asik bermain di temani oleh phi sa maid yang freen percaya untuk menjaganya.

Selain suara piring sendok dan garpu suara kalunna pun tak kalah heboh nya. Karna bayi cantik itu tengah berceloteh hingga membuat orang yang mendengar nya sangat gemas di buat. Bahkan Benz pun tak kalah gemas nya pada celotehan sang adik ia pun juga dengan segera menghabiskan dengan cepat makanan nya demi ikut bermain dengan kalunna.

Ya, setelah Alexia pulang dan menetap dengan kehidupan nya yang sesungguhnya suasana rumah itu sudah kembali seperti dulu. Terlebih lagi Alexia kini sudah mulai sedikit-demisedikit membuka hatinya pada Freen memberi wanita yang ia nikahi itu kesempatan untuk memperbaiki kembali hubungan yang telah lama sempat terpisah karna keadaan...

CEKLEK...

"Anak-anak sudah tidur?

Kedua nya sudah berada di kamar dimana Alexia telah berada di dalam duluan di susul freen setelah terlebih dulu dengan menidurkan Benz dan memberi ASI pada kalunna.

"Hum, anak-anak sudah tertidur.. Ucap Freen berjalan menuju ranjang nya..

"Kemarilah.. Ucap Alexia sambil menepuk-nepuk ranjang mengisyaratkan agar freen mendekat..

Dengan patuh freen langsung duduk di dekat istri tampan nya itu dengan menyandarkan kepala nya di bahu Alexia..

"Apa kau masih menyimpan video pernikahan kita sayang??

Mendengar pertanyaan itu membuat Freen seketika mendongak.. Ia terkejut mendengar nya.

"Te-tentu saja aku masih menyimpan nya baby...

"Boleh aku menontonya?

"Boleh saja kenapa tidak.. Tunggu aku akan mengambil laptopnya.. Jawab freen dan bangun ke arah meja nakas samping pintu kamar mereka..