Keraguan

400 38 0
                                    

*****Happy Reading*****
.

.

.

.

Musim mulai tak menentu saat ini terkadang bisa panas terkadang bisa dingin. Tapi tidak membuat segala rutinitas terhenti untuk semua yang kini sibuk dalam urusan nya masing2.

Rumah sakit yang baru saja di resmikan di awal bulan lalu kini berdiri kokoh dengan megah nya. Kehidupan Freen pun setelah di nobat kan sebagai pemilik dan sekaligus menjabat sebagai Direktur rumah sakit itu pun tak kalah sibuk nya akhir2 ini.. Dengan sejumlah tumpukan pekerjaan.

Dirinya harus beralih tugas kala harus berganti posisi menjadi pemimpin Setelah sebelum nya dedikasi nya adalah sebagai Dokter spesialis jantung. Memang akan sulit dan bahkan membuat nya sangat iri pada semua dokter yang ia Rekrut. Dimana ia menyaksikan Bagaimana semua dokter itu menjalankan tugas nya Dengan semaksimal mungkin dalam tupoksi nya masing2.

Ia sangat merindukan jadwal kerja nya, jadwal oprasinya, bahkan jadwal kunjungan pasien2 lama nya kala itu. Tapi dia harus menerima nasib baik yang di peruntuhkan oleh nya, toh juga itu demi kebaikan nya. Kebahagiaan nya melebihi batas.

Alexia selalu punya cara agar dia tak kekurangan kebahagiaan nya. Tapi satu hal yang menurut nya kurang yaitu adalah dimana ia ingin kelengkapan rumah tangga nya bersama Alexia. Apa lagi kalo bukan memiliki Anak ditengah2 mereka mungkin akan sangat menyenangkan!!!

Tak jarang Freen selalu melamun memikirkan hal ini. Pasal nya ia masih ragu untuk memberi tahu kan keinginan nya pada Alexia. Sebernya untuk hal semacam itu untuk Alexia tidak akan sulit di lakukan. Mereka bisa melakukan proses IVF atau bayi tabung dan saat ini harapan itu masih jauh dari pikiran Freen dan Alexia. Mengingat Alexia yang punya segudang jadwal pekerjaan dan begitupun dengan dirinya.

"Dokter Freen are you ok... ???

Sebuah suara membuyarkan Lamunan Freen saat tengah duduk di bangku taman belakang rumah sakit dengan posisi duduk melamun.

"Hah, ya.. Jawab nya sekilas mendongak ke arah orang yang menyapa nya.

Teman lama yang ia kenal saat mengecam ilmu kadokteran di kampus yang sama saat itu. Mereka cukup dekat hingga Rebecca sangat mengenal bagaimana Freen bersikap hamble kepada semua rekan2 di satu kampus nya saat itu.

Tapi kedekatan mereka tak berlangsung lama kala Rebecca harus pindah ke inggris mengikuti jejak orang tuanya di sana. Ya, pertemanan itupun terputus dan berjarak hingga saat ini mereka di pertemukan kembali di tempat yang sama serta mengembang tugas yang sama , walau jabatan mereka berbeda antara atasan dan bawahan.

"Maaf saya mengagetkan anda Dokter " saya tidak sengaja lewat sini dan melihat anda disini ... Tutur dokter Wanita itu.

Freen memang direktur tapi dia juga punya title dokter di belakang namannya. Jadi ia memperboleh kan kepada semua staf dan juga dokter yang bekerja di rumah sakit milik nya memanggil nya seperti sekarang ini.

"Its ok ... Dokter Rebecca....jawab Freen sambil tersenyum ke arah dokter cantik itu. "apa anda ingin bersantai disini ?? Ucap nya lagi.

Senyuman khas Dokter Rebecca terpancar jelas. Kala melihat pimpinan nya itu. Seperti ada rasa canggung yang mendera kala dia harus bertegur sapa seperti ini padahal mereka dulu nya cukup akrab. Mungkin karna waktu berjarak yang lama hingga kedua nya seperti kaku dan seakan mereka baru berkenalan.

My husband or My wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang