Serendipity

21. Hujan di Paris.

Tidak bisa membantah perintah dari atasannya, akhirnya Teddy mengiyakan untuk perkataan Prabowo itu. Rizky sudah jalan lebih dulu untuk menjemput Titiek. Setelah memastikan Prabowo sudah aman ditempatnya, baru akhirnya Teddy kembali menjemput Amanda.

Sampainya di mobil yang di tumpangi, Teddy mengetuk kaca mobil itu dan akhirnya Amanda pun membukanya.

"Kamu jemput aku?" Tanya Amanda kaget melihat Teddy dengan payung. "Iya, sayang. Ayo turun, sebelum hujannya makin deres." Ucap Teddy.

Akhirnya Amanda turun dari mobil dan langsung dipayungi oleh Teddy. Siapapun yang melihat keadaan saat itu pasti akan langsung tahu dalam sepersekian detik bahwa Teddy dan Amanda adalah sepasang kekasih.

Bagaimana tidak, Teddy memayungi seluruh tubuh Amanda, dan sedikit bagian tubuh Teddy sebelah kanan sudah basah karena tidak terkena payung. Ditambah rangkulan Teddy di pundak Amanda untuk menbawanya lebih dekat ke Teddy untuk memastikan Amanda tidak basah.

"Mas, ini gapapa kayak gini?" Amanda bertanya ke Teddy sambil mendongak sedikit ke arah Teddy.

"Gapapa, dari pada kamu yang sakit kena hujan." Ucap Teddy dengan senyum sambil lebih mendekap Amanda.

"Aku suka hujan. Suka banget. Apalagi hujan di Paris, sekarang." Amanda menikmati hujan saat itu dengan hembusan angin dingin. "Apalagi sama aku kan." Goda Teddy ke Amanda. "Hahaha apa sih." Amanda mengelak.

Akhirnya mereka tiba di tribun. Semua penonton di tribun diberikan jas hujan agar tidak basah. Mengingat jika menggunakan payung tidak efektif.

Posisi duduk mereka saat itu berdekatan, juga Teddy dan Amanda. Baru kali ini mereka berani duduk bersebelahan di acara formal seperti ini. Karena mereka berpikir saat itu tidak akan ada yang mengenali mereka. Mengingat tidak banyak orang Indonesia yang menghadiri acara tersebut.

Acara berjalan dengan sangat meriah. Teddy walaupun fokus dengan Prabowo tapi ia tidak lupa bahwa disampingnya ada sang kekasih. Sesekali Teddy menanyakan tentang bagaimana defile dari beberapa negara menurut Amanda. Teddy juga beberapa kali mengambil gambar atau vidio Prabowo untuk kepentingan media sosial Prabowo sendiri.

Amanda juga mengambil vidio defile beberapa negara yang lewat saat itu. Mengambil gambar indahnya acara opening ceremony dengan berlatar menara Eiffel.

Teddy yang melihat Amanda sibuk mengambil gambar hanya tersenyum kecil. Tiba-tiba Teddy mengeluarkan ponselanya dan mengambil gambar wanitanya itu. Saat itu Teddy mengagumi pemandangan didepannya. Wanita yang ia cintai dengan menara Eiffel didepannya.

"Foto yukk." Ucap Teddy menawarkan ke Amanda. Amanda menoleh, dia mengangguk.

Teddy mengangkat ponselnya, mengambil gambar mereka berdua dengan menggunakan kamera belakang dengan fitur 0,5. Mereka melakukannya dengan beberapa pose. Setelah selesai mereka kemudian melihat hasil fotonya.

"Bagus yaa. Mau di airdrop dong." Ucap Amanda ke Teddy. "Boleh sayang." Teddy kemudian mengirimkan fotonya ke Amanda.

Setelah itu mereka melanjutkan melihat defile dari beberapa negara lainnya. Mereka mengikuti acara ini sampai selesai.

Acara opening ini merupakan acara terakhir mereka di Paris. Mereka dijadwalkan untuk meninggalkan Paris pada besok hari, 5 April 2024.

"Izin pak. Kita besok rencana berangkat ke Turki buat kunjungan selanjutnya." Teddy menginformasikan ke Pak Prabowo."Kegiatan di Turki kapan, Ted." Prabowo pun bertanya ke ajudannya. "Tanggal 6 sore, Pak." Jawabnya sopan.

"Yasudah, kita ke Turki tanggal 5 malam saja. Atau ngga tanggal 6 pagi. Kita disini dulu."Ucap prabowo ke Teddy. "Maaf, tapi kenapa pak?" Tanya Teddy ke Prabowo karena masih bingung dengan alasannya.

"Kamu lupa? Besok ulang tahun Amanda. Ga mungkin ulang tahunnya kamu tinggalin dia tugas." Ucap prabowo. "Spend your time with her on her birthday." sambung Prabowo.

Teddy tertegun. Bagaimana dia lupa ulang tahun kekasihnya besok. Sedangkan atasannya yang mengingat itu.

"Saya tahu kamu pasti lupa karena kesibukan tugas kamu. Makanya saya yang mengingatkan. Tidak bisa saya bayangkan kalo kamu benar-benar melupakan itu, Ted." Mendengar itu Teddy benar-benar terdiam. Memikirkan ucapan dari Prabowo.

"Buatlah rencana kamu, kalo butuh apa-apa kasih tahu. Buat besok kamu fokus sama Amanda. Jangan hiraukan saya." Prabowo seolah mengerti dan membiarkan Teddy dengan urusannya.