Seharian ini Nadine hanya diam di kamar saja sebab ia bingung harus melakukan apa. Semua orang sibuk dengan urusan nya masing-masing. Shania dan Oktavia yang sibuk dengan anak-anak mereka, Ibu mertua nya yang sibuk dengan tamanan nya. Sedangkan Nadine bingung harus melakukan apa. Ketika sedang melamun ketukan pintu terdengar, langsung saja ia bangkit dari segera membuka pintu berpikir kalau itu adalah Oliver yang pulang bekerja namun bukan suaminya yang datang melainkan pelayan.
"Ada apa?" tanya nya kecewa.
"Nona di tunggu oleh Nyonya Kelly di ruang tamu." beritahu nya.
Nadine mengangguk dan segera turun, jujur saja ia gelisah saat akan bertemu dengan Kelly. Entah apa yang akan dia bicarakan kepadanya.
"Nadine, kemari lah." ujar Kelly ketika melihat kedatangan Nadine.
Nadine duduk di samping mertua nya. Ia melirik wanita tua yang berdiri di samping Kelly, dia adalah Asri kepala pelayan di sini.
"Ada apa, Ma?"
"Mama dengar tadi kau ingin membereskan rumah, apa benar?"
Nadine melirik Asri yang masih bertahan dengan wajah tanpa ekspresi nya.
"Ya, Ma." jawabnya.
Ya, Nadine memang sempat ingin membereskan pekerjaan rumah, meski ada pelayan di sini namun Nadine merasa tidak enak terus di kamar saja seperti ratu. Maka dari itu ia berinisiatif untuk membantu pekerjaan rumah hanya saja Asri melarangnya untuk melakukan pekerjaan rumah dan menyuruh nya untuk istirahat di kamar, karena tak ingin berdebat hanya karena ini akhirnya Nadine menurut saja.
"Jangan pernah melakukan hal itu lagi, Nadine. Di sini sudah banyak pekerjaan yang akan melakukan nya. Kau hanya perlu mengurus Oliver saja. Selain itu tidak penting. Paham?"
Glek.
Nadine meneguk ludahnya melihat wajah serius Kelly yang biasanya sangat lembut. Apa Nadine melakukan kesalahan yang fatal sampai Kelly menunjukkan wajah seperti ini? Nadine segera mengangguk paham.
"Baiklah, Asri akan memberitahumu apa saja yang boleh dan tidak boleh kau lakukan." Kelly berkata.
Lagi-lagi Nadine hanya mengangguk saja.
Kelly pun pergi meninggalkan Nadine dan Asri. Sekarang hanya tinggal mereka berdua di ruangan ini.
"Nona Nadine, Tuan Oliver berangkat bekerja jam 8 pagi, anda harus menyiapkan segala keperluan nya. Sebelum berangkat Tuan suka meminum Teh hangat tanpa Gula. Tuan akan pulang dari bekerja jam 4 sore dan anda harus menyambutnya di depan pintu ketika tahu Tuan Oliver datang. Setiap Tuan Oliver berada di ruang kerja nya itu artinya tidak ada yang boleh mengganggunya karena Tuan akan marah kalau ada yang menganggu nya ketika fokus bekerja, dan ketika dia di ruang kerjanya anda harus menyiapkan Kopi untuknya."
Nadine mengangguk paham mendengar semua ucapan Asri. Setidaknya ia tahu apa yang sukai oleh suaminya.
"Apa yang dia tidak sukai? Contohnya makanan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Di Hatimu? (Complete)
ChickLitNovel Hurt Romance Siapa yang tidak mengenal Oliver Reinhart? Dia adalah pria yang diidamkan oleh banyak gadis di desanya. Namun, harapan mereka pupus karena Oliver sudah dijodohkan oleh keluarganya sejak kecil sebagai bentuk balas budi. Saat dewas...