kesalahan yang dimaafkan

1.9K 296 12
                                    





"Maafkan renjun baba" renjun merasa bersalah kepada kedua orang tuanya. Terutama pada sang ayah.

Mereka bertiga kini berada diatas ranjang renjun dengan renjun yang berada diantara ayah dan ibunya.

Renjun masih sibuk menangis dengan memeluk erat sang baba, renjun telah menceritakan segalanya, tentang apa yang terjadi selama ia tinggal dijepang beberapa tahun yang lalu, hingga alasan mengapa ia selalu menolak ketika mama dan babanya akan berkunjung untuk menengoknya.

Renjun menceritakan bagaimana ia bisa terlibat perjanjian itu dengan jeno dan karina, bagaimana ia bisa hamil hingga melahirkan tanpa orang tahu.

Yuta hanya diam dengan tangan yang tak hentinya mengelus surai kecoklatan putranya, jika yuta bisa jujur ia marah dan kecewa kepada anaknya, bisa-bisanya renjun melakukan hal seperti itu tanpa sepengetahuannya, yuta marah kepada renjun mengapa mengambil keputusan besar itu, mengapa melakukan hal itu tanpa ada kejelasan terlebih dahulu, setelah semua ini terjadi apa yang akan ia lakukan, memarahi renjun juga akan percuma sekarang.

"Renjun tak bisa melihat karina dalam kesulitan baba, renjun tak akan tega melihat karina menjadi olokan oleh keluarga dan teman-temannya" renjun tahu ayahnya tak akan semarah itu kepada karina yang bahkan ayahnya juga begitu sayangnya pada karina.

"Baba tak akan marah, baba hanya merasa kecewa, mengapa renjun mengambil keputusan seperti itu dan tak memberitahu baba ataupun mama. Baba tau kau telah dewasa saat itu, tapi baba juga tak akan bisa melihat renjun mengalami kesulitan itu sendirian" yuta bisa mengerti jika itu untuk membantu teman anaknya, tapi apa perlu renjun harus melakukan hal itu demi karina.

Dan lihat apa yang terjadi sekarang, renjun harus kembali teringat masalah itu setelah bertemu dengan jeno.

"Jadi...chenle adalah anakmu?" Yuta bertanya, jika jeno adalah suami karina, dan karina telah meminta anaknya renjun, berarti chenle adalah anak renjun, cucunya.

"Baba...hiks" renjun tak bisa menjawab itu, jadi selama ini chenle adalah anaknya, chenle adalah nama yang ia berikan untuk bayinya dulu, ternyata jeno memberikan nama itu kepada anaknya.

"Berhenti menangis renjun, itu tak akan merubah segala apa yang terjadi sekarang" yuta bukan membentak, ia hanya tak ingin jika anaknya banyak menangis atau akan berakhir sakit lagi.

Winwin hanya diam, memeluk anaknya dari belakang, ia menatap pada yuta yang kini masih mengepalkan tangannya, apa yuta akan berbuat sesuatu kepada jeno?, winwin harap itu tak akan terjadi, winwin tentu tau bagaimana watak suaminya. Yuta bisa saja membunuh anak jaehyun.

Winwin menggenggam tangan besar itu, menatap pada suaminya yang kini ikut menatapnya juga, winwin menggeleng pertanda ia tak ingin jika yuta melakukan sesuatu yang bisa saja merugikan orang lain.

Yuta hanya diam, ia juga tak ingin melakukan ini, namun ia juga tak bisa melihat anaknya seperti sekarang, bayangkan berapa tahun renjun harus sembuh dari rasa sakit itu sendirian. Yuta tak akan bisa menerima itu begitu saja.

Dengan pelan ia melepas genggaman istrinya, yuta hanya menatap datar pada istrinya, yuta akan tetap melakukan itu. Yuta membawa tubuh anaknya untuk lebih dekat ia peluk dengan erat. Menarik winwin pula untuk lebih dekat, yuta akan melindungi kesayangannya, yuta tak suka jika keluarganya mulai terusik.

_____

Jaemin dan juga ningning sekarang telah berada dalam kamar mereka, berbaring dengan saling mendekap satu sama lain, jaemin telah mengetahui semuanya dari cerita ningning, ternyata selama ini renjun adalah ibu dari anak jeno.

"Jadi kau adalah dokter yang membantu renjun saat melahirkan dulu?, kau mengenal jeno selama ini?" Jaemin baru sadar akan itu, jika ningning adalah dokter yang menolong renjun, berarti ningning mengenal jeno lebih dulu sebelum jaemin membawa ningning untuk kenal dengan keluarga jeno.

 Surrogate Mother // Noren//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang