Dia

1.6K 175 8
                                    

Limario menghela nafasnya beberapa saat setelah selesai mengerjakan tugasnya, terhitung sudah masuk dua minggu Limario menetap disini.

"Kakak?" Panggil Yoona mengetuk pintu kamar Limario, Limario sontak menjawab dengan mengizinkan Yoona masuk.

"Kok daritadi nggak turun? Tugasnya kakak belum selesai?" Tanya Yoona sembari mengusap lembut rambut Limario.

"Baru aja selesai mom" Ujar Limario berlalu memeluk Yoona sedangkan Yoona hanya tersenyum.

"Kakak kenapa? Ada yang gangguin disekolahan?" Tanya Yoona sembari mengusap rambut Limario.

"Mommy pernah jatuh cinta nggak?" Tanya Limario mendongkak sekilas tapi tangannya masih memeluk Yoona.

"Pernah dong sayang, masa mommy langsung nikah gitu aja sih sama daddynya kakak" Ujar Yoona sedangkan Limario nampak menghela nafasnya.

"Kenapa? Kakak suka sama orang?" Tanya Yoona yang dibalas anggukan oleh Limario.

"Suka gimana? Dia cantik?" Tanya Yoona lagi, Limario lagi-lagi menganggukkan kepalanya dengan yakin.

"Yaudah, deketin aja. Kan daddy sama mommy nggak pernah ngelarang kakak buat pacaran" Ujar Yoona sedangkan Limario nampak terdiam.

"Kakak cuman takut aja kalau dia nggak suka sama kakak" Ujar Limario yang membuat Yoona tersenyum.

"Ditolak kan wajar kak, yang nggak wajar mah kalau tiba-tiba langsung nikah gitu aja" Ujar Yoona sembari tersenyum simpul.

"Mommy, kok lama? Dedek udah laper" Ujar Rose yang datang dengan piyamanya, Yoona dan Limario sontak menoleh kearah pintu kamar Limario.

"Oh iya, mommy sampe lupa" Ujar Yoona melepaskan pelukan Limario kemudian mengajak Limario untuk segera turun.

"Kok lama mommy? Tugasnya kakak belum siap emang?" Tanya Alice ketika Yoona dan Limario baru saja datang.

"Iya nuna, tugasnya kakak lumayan banyak makanya lama" Ujar Yoona mengusap rambut Alice kemudian duduk ditempatnya.

"Tapi udah selesai kan kak? Kalau belum biar nuna bantuin nanti" Tanya Alice yang mendapat anggukan dari Limario.

"Yaudah, makan dulu" Ujar Minho yang langsung membuat mereka kompak berdoa.

"Sekolahnya kakak sama dedek gimana?" Tanya Minho yang membuat Limario hanya menjawab dengan anggukan.

"Dedek punya banyak temen baru dad, semuanya seneng temanan sama dedek. Pokoknya dedek seneng banget" Ujar Rose bersemangat menceritakan bagaimana dirinya berbaur dengan teman-temannya.

"Kalau kakak gimana?" Tanya Minho pada Limario yang sejak tadi banyak diamnya.

"Aman dad, lancar semua kok" Jawab Limario yang membuat Minho memandang Yoona untuk meminta jawaban tapi Yoona menggelengkan kepalanya tanda tak tau.

"Kalau abang sama nuna gimana? Aman?" Tanya Minho pada Alice dan Bambam, keduanya sontak mengangguk.

"Yang rajin belajarnya, jangan pada fokus sama suatu hal dulu" Nasehat Minho yang membuat keempatnya mengangguk tanda paham.

"Yaudah, habisin makannya" Ujar Minho yang langsung dituruti keempat anaknya. Setelah makan, Bambam langsung ke kamarnya untuk mengerjakan tugas sementara yang lain ke ruang keluarga untuk sekedar bersantai.

"Pada nempelin mommy semua, daddy nggak ada yang sayang" Ujar Minho ketika melihat ketiga anaknya duduk bersama dengan Yoona.

"Sama abang aja, dad" Jawab Rose dengan polosnya sementara Yoona terkekeh mendengar jawaban si bungsu.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang