Jennie meregangkan tangannya setelah menaruh tas serta beberapa bawaannya sehabis menemani Joy berbelanja.
"Tuh anak emang nggak waras banget, belanja dari sore sampe jam segini" Gumam Jennie ketika melihat jam dinding kamarnya telah menunjukkan pukul 11 malam.
"Mandi dulu deh" Ujar Jennie menyimpan ponselnya untuk di cas dan berlalu kearah kamar mandi untuk bersih-bersih.
"Rasanya mau encok" Ujar Jennie yang telah menyelesaikan mandinya, Jennie berlalu kearah meja riasnya untuk melakukan rutinitas skincarenya.
"Nini" Panggil Tiffany yang membuat Jennie menoleh ketika Tiffany masuk kedalam kamarnya.
"Ini, mama bawain susu" Ujar Tiffany meletakkan susu putih yang biasa diminum oleh Jennie setiap malamnya.
"Nini beneran nggak mau makan dulu?" Tanya Tiffany ketika melihat Jennie tengah meminum susu buatannya.
"Enggak ah mah, Nini udah kenyang banget, tadi sempet mampir makan sushi sama si toa" Jawab Jennie yang membuat Tiffany tersenyum dan mengusap rambut Jennie sekilas.
"Mama kenapa? Kok kayak bengkak gitu matanya?" Tanya Jennie setelah menghabiskan susunya.
"Hm? Gapapa sayang, kayaknya mama kelelahan doang" Jawab Tiffany sembari tersenyum sedangkan Jennie hanya bisa mengangguk.
"Yaudah, habis kabarin Lim. Nini langsung tidur ya" Pesan Tiffany setelah Jennie selesai dengans segala rutinitas malamnya.
"Iya mah, mama juga langsung istirahat aja. Jangan kerja lagi" Pesan Jennie kembali pada Tiffany.
"Iya sayang, goodnight baby" Ujar Tiffany mencium puncak kepala Jennie kemudian berlalu sedangkan Jennie memilih menyalakan ponselnya.
"Nih orang ngefans sama gue apa gimana deh?" Tanya Jennie ketika melihat banyaknya misscall dari Irene.
"Ngabarin Lim dulu deh, baru nanyain tuh anak kenapa" Ujar Jennie memutuskan membalas pesan Limario terlebih dahulu setelah itu memutuskan untuk menelfon Irene.
"Halow, napa?" Tanya Jennie setelah Irene mengangkat telfonnya, Jennie mengerutkan keningnya sebentar.
"Heh, lo darimana anjir?" Tanya Irene dari seberang telfon, Jennie memilih naik keatas tempat tidur untuk berbaring sebentar.
"Kenapa sih? Lo mendadak ngefans ya sama gue?" Tanya Jennie penasaran kenapa Irene mendadak spam call dirinya.
"Nggak gitu ya kambeng, tadi kayaknya Lim salah paham deh sama lo. Bukan salah paham sih, lebih ke ya begitulah" Ujar Irene susah menjelaskan, Irene kemudian menjelaskan detail ucapannya.
"Ya ampun, itu Wendy lagi ngobrol juga sama Joy ditelfon makanya nangkepnya begitu" Jelas Jennie setelah Irene menjelaskan apa yang dia maksud barusan.
"Yaudah deh, thanks ya Ren. Gue coba hubungin Lim dulu" Ujar Jennie kemudian mematikan telfonnya untuk segera menghubungi Limario.
"Dedek nanti mau kuliah dimana?" Tanya Yoona sembari mengusap rambut Rose yang tengah berbaring tepat disampingnya.
"Dedek mau kuliah bareng nuna, mommy" Jawab Rose yang membuat Yoona tersenyum mendengar hal tersebut.
"Emangnya dedek yakin? Nuna disana semacam ngekos loh, ngurus semuanya sendiri" Tanya Yoona memastikan kalau benar anak bungsunya itu benar-benar akan mengikut jejak Alice.
"Nggak jadi deh, nanti dedek kangen mommy lagi" Ujar Rose yang membuat Yoona terkekeh mendengar jawaban Rose.
"Bukan kangen mommy itu mah, tapi kangen masakan mommy" Ujar Minho bergabung bersama dengan keluarganya.