Limario baru saja terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara nyanyian Jisoo dilengkapi dengan speakernya.
"Woi Jisoo, gue buang lo ya ke laut. Berisik banget anjir" Ujar Jennie keluar dari dalam tendanya dengan bantal yang siap dilemparkan kearah Jisoo.
"Weis, santai dong. Nih juga biang kerok nih" Ujar Jisoo menunjuk Wendy yang berada disampingnya.
"Ya lagian, ini kan kita camping ya? Masa pada tidur doang" Ujar Wendy mencari pembelaan sebelum dia dibuang oleh Jennie yang sudah mencak-mencak pada mereka berdua.
"Udah-udah, bener kok apa yang dibilang Jisoo sama Wendy" Ujar Solar memilih keluar dari dalam tendanya bersama dengan Joy.
"Nah, denger nih temen kalian" Ujar Jisoo heboh menunjuk Solar yang memilih membuat air panas untuk mereka bersama dengan Irene.
"Huh, awas ya lo berdua berisik lagi" Ujar Jennie menyimpan bantalnya terlebih dahulu kemudian keluar kembali bersama dengan Rose.
"Masih ngantuk?" Tanya Joy pada Rose yang bersandar pada Jennie, Jennie sontak menganggukkan kepalanya.
"Mancing yok" Ajak Moonbyul yang membuat Limario dan yang lainnya menoleh pada Moonbyul.
"Boleh tuh, seru kayaknya" Ujar Seulgi setuju dengan ajakan Moonbyul karna kapan lagi mereka bisa memancing atau hal lainnya bersama.
"Yaudah, ayo" Ajak Limario ikut setuju dengan saran dari Moonbyul sedangkan Wendy dan Jisoo hanya mengangguk menurut.
"Kita mau mancing disungai deket sini, entar bawain kesana ya kopinya" Pinta Moonbyul pada para perempuan yang sedang membuat air panas.
"Oke kak, aman aja" Ujar Irene yang membuat Moonbyul mengangguk dan berjalan kearah sungai bersama yang lainnya.
"Disini ada ubur-ubur nggak ya?" Tanya Jisoo memperhatikan sungai tersebut, Seulgi disampingnya menghela nafas lelah mendengar pertanyaan dari Jisoo.
"Cari sekalian bikini bottom dibawah" Jawab Seulgi memilih berjalan cepat kearah Moonbyul yang sedang membuat alat tombak dari kayu.
"Si Jisoo sama Wendy berasa se frekuensi nggak jelasnya" Ujar Seulgi pada Moonbyul dan Limario.
"Biarin aja" Ujar Limario terkekeh melihat wajah kesal Seulgi, Limario sontak memilih membantu Moonbyul sementara Seulgi hanya mengikuti mereka berdua saja.
"Woi Wendy kampret, jatoh entar gue nih" Ujar Jisoo yang kini berpegangan pada pundak Wendy yang berjalan didepannya.
"Lo aturan jangan pegangan ama gue anjer, pegangan sama tuh Seulgi atau Lim" Balas Wendy yang susah payah berjalan karna Jisoo berpegangan padanya.
"Langkah mereka panjang anjer, nggak bisa ngejarnya" Balas Jisoo lagi tak mau kalah berdebat dengan Wendy.
"Berisik lu berdua, jatoh entar" Ujar Limario karna posisi keduanya masih ditengah-tengah sungai.
"Gue doain jatoh" Gumam Seulgi yang kini sedang duduk didekat Moonbyul dengan kail pancing yang mereka buat seadanya.
"Woi woi, Jisoo anj" Kaget Wendy ketika Jisoo malah menariknya karna hampir terjatuh, alhasil keduanya sama-sama terjatuh kedalam sungai.
"Anjer, hahahahaha" Tawa Seulgi sontak pecah melihat keduanya sudah hampir basah akibat terjatuh didalam air.
"Nah, cocok deh lu berdua kesitu. Biar temenan sama ikan" Ujar Moonbyul tertawa melihat keduanya yang kini saling menyalahkan satu sama lain.
"Turun aja yok, karna mereka ikannya pada lari" Ujar Moonbyul menggulung celananya diikuti oleh Limario.
"Ah elah, nyusahin lo berdua" Ujar Seulgi ikut turun menyusul Moonbyul dan juga Limario, mereka memilih mencari ikan bersama-sama.