Limario nampak duduk sembari mengusap keringat di dahinya tapi matanya tak lepas melihat Jennie tengah menemani Kai yang juga latihan basket.
"Minum Lim" Ujar Irene memberikan air mineral untuk Limario, Limario sontak tersenyum dan menerima minuman pemberian dari Irene.
"Huh, capek banget" Ujar Jisoo dan Seulgi berjalan bersamaan menuju kearah Irene dan Limario.
"Cepet banget lo larinya maskot" Ujar Jisoo menerima air mineral dari Irene kemudian meminumnya.
"Kalian aja yang lama" Ujar Limario sementara Seulgi tengah mengelap keringatnya dibantu oleh Irene.
"Gue lama-lama gedeg dah sama si nenek lampir itu, bucin mulu anjir" Ujar Jisoo memperhatikan bagaimana Kai dan Jennie tertawa bersama.
"Biarin aja Jis, mereka juga berhak bahagia kok" Ujar Irene masih setia mengusap keringat Seulgi.
"Masalahnya dari banyaknya manusia dimuka bumi ini, kenapa harus sama tuh orang?" Tanya Jisoo kesal karna beberapa hari terakhir, Jennie bahkan lebih memilih bersama dengan Kai.
"Lo lihat aja kan? Dia beberapa hari ini ngacangin kita" Ujar Jisoo lagi sementara Limario hanya diam memperhatikan keduanya.
"Dia masih kesel sama omongan lo yang kemaren itu, lo sih" Ujar Irene sementara Jisoo menghela nafasnya.
"Gue cuman nasehatin anjir, kalau nggak mau didengar ya udah" Ujar Jisoo kembali berdiri untuk berlatih lagi.
"Gue nyusul Jisoo ya" Ujar Limario ikut berdiri dan mengikuti Jisoo sementara Seulgi dan Irene masih berada dibangku penonton.
"Tau nggak sayang?" Tanya Irene yang membuat Seulgi menoleh dengan tatapan bertanya.
"Aku kok ngerasa kalau Lim tuh suka sama Jennie ya?" Ujar Irene yang membuat Seulgi tentu saja kaget dengan fakta tersebut.
"Kamu tau darimana?" Tanya Seulgi meletakkan botol minumnya sementara Irene mengedikkan bahunya.
"Ya kamu nggak tau aja, tadi dia ngeliatin kearah Jennie sama kak Kai terus. Coba kamu tanya deh nanti" Saran Irene yang membuat Seulgi mengangguk.
"Yaudah, nanti malem aku sama Jisoo kerumahnya dia" Ujar Seulgi kemudian kembali berdiri untuk melanjutkan latihannya.
"Kalian kok nggak bilang mau datang?" Tanya Limario sembari mempersilahkan Seulgi dan Jisoo untuk masuk. Karna sesuai sama apa yang dibilang Seulgi ke Irene, Seulgi benar-benar pergi kerumah Limario bersama dengan Jisoo.
"Nggak tau gue, nih anak ngajakin tiba-tiba" Jawab Jisoo sembari berjalan masuk kedalam kamar Limario.
"Ada hal yang ingin gue tanyain ke lo doang sih" Ujar Seulgi yang membuat Limario mengangguk meskipun bingung.
"Yaudah, tunggu sebentar ya. Gue kebawah dulu ngambil cemilan sama minuman" Ujar Limario berlalu keluar untuk mengambilkan cemilan serta minuman untuk Seulgi dan Jisoo.
"Kakak" Panggil Rose yang langsung masuk kedalam kamar Limario yang membuat Jisoo dan Seulgi menatapnya.
"Ah, maaf kak. Kirain tadi ada kak Lim" Ujar Rose langsung berlalu keluar karna merasa malu ditatap oleh Seulgi dan Jisoo.
"Dia lucu banget ya" Ujar Seulgi terkekeh melihat tingkah Rose sementara Jisoo masih tersenyum seperti orang bodoh.
"Lo kenapa? Kesurupan lo?" Tanya Seulgi yang membuat Jisoo kaget karna Seulgi menepuk pundaknya dengan tak santai.
"Pelan ya bangke" Kesal Jisoo memilih memainkan game diponselnya karna dia sama sekali tak tau tujuan Seulgi mengajaknya kemari.
"Ini, maaf lama" Ujar Limario menyimpan nampan berisikan beberapa cemilan serta minuman untuk Seulgi dan Limario.