*3 Hari Sebelum Kejadian*
"Semua sudah disiapkan?" Tanya Freen kepada anggota timnya yang sedang berkumpul di rumahnya.
"Chemical siap." Jawab Nam yang baru saja menghitung jumlah tabung gas miliknya.
"Peralatan siap." Jawab Friend dengan satu tas penuh berisi peralatan pertukangan.
"Aku berhasil meretasnya." Jawab Irin yang kini tengah mengutak ngutik komputernya yang terhubung dengan komputer CCTV sekolah tanpa diketahui.
"Aku sudah hafal naskahnya." Jawab Heng.
"Bagus! Kita bisa mulai sekarang! Irin, Nam, Friend.... kalian bisa memulai bagian kalian! Operation Beehive dimulai!"
Irin beranjak ke depan komputernya bersiap membajak CCTV milik sekolah. Sementara, Nam dan Friend pergi ke sekolah dengan peralatan mereka.
"Sekarang, Rin!" Ucap Nam melalui earphonenya. Segera CCTV itu menampilkan rekaman ruangan- ruangan sekolah yang kosong membuat Nam dan Friend tidak terdeteksi.
Dengan keahliannya, Friend menyambungkan tabung- tabung gas buatan Nam ke pipa- pipa sekolah dan menyambungkannya ke timer. Ketika timer dinyalakan dan habis, pipa akan terbuka mengeluarkan gas tidak berbau dan mudah terbakar ke dalam aula sekolah.
*1 Hari Sebelum Kejadian*
"KAMU BILANG APA?!" Nam berteriak setelah mendengar kalimat yang dilontarkan Freen mengenai permintaannya kepada Becky untuk tidak hadir untuk menerima gelarnya di malam prom.
"Kamu dengar dengan benar..." Ucap Freen datar.
"Mana bisa begitu?! Kenapa kamu menyuruh Becky seperti itu?" Nam mencecarnya sementara anggota tim yang lainnya melihat keduanya berargumen.
"Aku bukan menyuruh, Nam, tapi memberikan pilihan."
"Kalau sampai Becky nemuin kamu, itu berarti dia selamat, lalu dia bakal laporin kita ke polisi. Kamu ga sadar waktu nyuruh dia milih hah?!" Ucap Nam.
"Dia ga bakal lapor."
"Tau dari mana dia gabakal lapor?!"
"Karena rencana yang sudah kubuat itu sempurna... tanpa jejak... tanpa bukti. Polisi ga akan bisa menangkap kita." Freen membela dirinya.
"Oke anggap itu yang terjadi.... terus kamu udah tanya ke anggota kita yang lain? Kamu ga tanya mereka mau Becky selamat apa nggak?"
"Semua sudah dapat target masing- masing kan? Targetku Becky kamu tau itu! Aku yang paling berhak nentuin nasib Becky! Dan aku yang putuskan dia bakal selamat atau nggak! Bukan kalian!"
"Hei sadar! Kamu dibutakan cinta! Kalau misal Becky memilih kamu ketimbang gelarnya, kamu kira Becky bakal bertahan sama kamu kalau tau apa yang bakal kamu lakukan setelah ini?!" Tanya Nam menjentikkan jarinya di wajah Freen."Diam! Keputusanku bulat! Biarkan Becky yang milih!" Freen membentak. Dirinya tau apa yang dikatakan Nam benar. Dia tidak berpikir sejauh itu. Dia tidak berpikir Becky akan pergi meninggalkannya jika rencana dilaksanakan. Tapi semua sudah terlambat.
*2 Jam Sebelum Pengumuman Gelar*
Alunan musik dan gemerlap lampu memeriahkan aula sekolah. Aula dihias dan ditata sedemikian rupa untuk merayakan malam prom para murid Bangkok International School.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bee (FreenBecky)
Fanfiction'Do not think the lion is asleep just because he's not roaring.' Futa! mature content!