044

273 37 20
                                    

hi teman-teman selamat membaca 🤍🌟🫂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hi teman-teman selamat membaca 🤍🌟🫂

Jangan lupa follow akun wattpad ku ya!
dan untuk info update @auraagsnnda my insta! sampai jumpa disana.

KOMEN DAN FOLLOW‼️

*****

“Salah banget kayanya gue berharap lebih.”

Melarikan diri ke kantin belakang sekolah adalah pilihan terbaik Arga, hati nya masih berkecamuk dipenuhi emosi. Hal yang paling dibenci terus berulang dilakukan, jadi selama ini Alea mengganggap omongan Arga hanya angin lalu?

Pundak Arga kembali rapuh menopang banyak beban pikiran, seseorang yang dipercaya menjadi sandaran ternyaman tidak lagi dapat dipercaya.

“Kemaren kita baru ngobrol Alea, lo udah janji nggak akan berhubungan apa-pun sama Marvel. Lo bohong tentang perasaan lo selama ini?” Dialog Arga terdengar sangat menyakitkan, ia menjatuhkan kepala di atas meja kantin, kebetulan sedang jam belajar tidak ada orang.

“Karena kita memang nggak seharusnya kasih kepercayaan sepenuhnya ke manusia Ga.”

Arga bangun dari posisi menunduk. “Glisha?”

Glisha tersenyum kecil. “Galau banget kayanya? Nggak gue laporin deh, aman Ga.” Kebetulan Glisha masih berpatisipasi membantu patroli anak osis meskipun sudah tidak lagi menjabat.

“Ada masalah sama Alea Ga?” Glisha mencoba masuk kedalam keresahan hati Arga.

Arga tidak memberi jawaban, Glisha hanya orang asing yang tidak berhak mengetahui masalah kehidupannya. “Lo boleh cabut.” Ketus Arga menatap datar lalu berpaling.

“Oke sorry kesannya gue lancang mau sok tau urusan lo, tapi gue ikutan sedih Ga ngeliat lo kaya gini. Seorang Arga yang gue kenal dari mos populer sebagai si anti gempa karena selalu datar, kenapa sekarang wajah lo sedih banget, masalah nya berat ya Ga?”

“Kehidupan gue nggak mungkin biasa aja.”

Glisha menepuk kecil punggung Arga. “Seperti yang gue bilang kemarin, stop prioritas kan orang lain. Perasaan lo sendiri nggak berhak jadi figuran, sakit nya lo tanggung sendiri Ga, orang lain tau apa?”

“Sekarang lo bingung kan mau lari kemana disaat seseorang yang lo kasih kepercayaan seratus persen malah nyakitin lo? Gue nggak berniat sok cari muka, tulus dari hati karena gue perduli sama lo, jangan bego-bego banget sama tipu daya perempuan.”

“Gue nggak bego karena tipu daya perempuan. Cinta gue untuk Alea jernih dari hati, mau lo bilang gue bego karena cinta ya nggak papa. Karena pada dasarnya cinta gue nggak akan pernah habis."

ARGANTA. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang