003

1.1K 57 2
                                    

BAGIAN TIGA.

🖤🖤🖤


•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Alea tidak sengaja berpapasan dengan Marvel pagi hari ini tetapi hati Alea sedikit berbunyi 'krek' alias patah hati melihat Marvel berjalan berdampingan bersama Glisha, mereka itu di juluki perfect couple? Ketos dan waketos.

Marvel dan Glisha kakak kelas mereka yang memiliki banyak penggemar dari kalangan adik adik kelas atau seangkatan dengan Alea bahkan guru-guru, banyak rumor yang beredar mereka berpacaran.

Tingkat insecure Alea melambung tinggi di bandingkan dengan Glisha sudah pasti diri nya kalah jauh, Glisha itu cantik, pintar, kebanggan guru, ramah dan lemah lembut, siapa yang tidak jatuh hati pada perempuan seperfect Glisha?

Dan sangat wajar sekali cowok perfect seperti Marvel jatuh hati kepada Glisha mereka terlihat sangat cocok, walau tidak bisa di pungkiri hati Alea sakit bertubi-tubi.

Alea jatuh hati pada Marvel sejak MOS, pesona Marvel tidak bisa di hindari bukan hanya Alea tetapi cowok itu memang banyak di kagumi banyak perempuan. Tidak sedikit orang yang sudah menyatakan cinta pada Marvel, namun sayang di tolak mentah mentah.

Seperti cerita yang beredar prinsip Marvel itu. "Dia akan benci orang yang suka sama dia." Alhasil Alea memendam perasaan nya bertahun-tahun, mencintai dalam diam adalah pilihan terbaik. Alea tidak mau di benci oleh Marvel dan sekedar untuk memberi tahu perasaan pada Marvel, Alea merasa tidak pantas.

Marvel dan Glisha lewat di sebelah nya.
Alea menghembus napas kasar, masih pagi ada saja hal yang membuat mood nya rusak dengan langkah lesu Alea masuk ke dalam kelas menemukan Arganta menjatuhkan kepala di atas meja hadeh seperti orang kekurangan tidur.

Arganta dan Alea memang sekelas makanya mereka sangat dekat sejak dulu dan teman sebangku juga, awalnya mereka dekat karena sering berada di kelompok yang sama lalu mengerjakan nya di rumah Alea.

Arganta bertemu Anindia ibu Alea yang sangat baik kepada nya, kasih sayang Anindia terasa hangat bagi Arganta yang jarang bahkan tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tua.

Seiring berjalan waktu Arganta berani menceritakan pada Anindia bagaimana kondisi keluarga nya dan kehidupan Arganta yang tanpa kendali siapa pun ia bebas.

Sejak saat itu Anindia khawatir pada Arganta dan berpesan pada Alea agar sering membawa Arganta main ke rumah pergaulan di kota besar ini sangat berbahaya Arganta anak cowok yang harus di kendali agar tidak terjerumus pergaulan bebas.

ARGANTA. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang