Selesai bimbingan, salma pun langsung pulang ke rumahnya. Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya salma pun tiba di rumahnya. Salma langsung menuju kamar untuk membersihkan dirinya dan mengistirahatkan tubuhnya terlebih dahulu.
Jam kini sudah menunjukkan pukul 5 sore, salma yang baru bangun tidur pun segera menuju dapur hendak memasak untuk makan malamnya bersama rony
" gue masak apa ya" gumam salma sambil melihat lihat bahan masakan di kulkas rumahnya
" tapi nanti kalau mas rony ngga mau makan lagi gimana" ucap salma mengingat sikap rony tadi pagi
" biarin deh, nanti coba lagi siapa tau mas rony mau makan" ucap salma sambil mengambil bahan masakannya, kali ini salma ingin memasak udang asap manis, ayam goreng, serta sayur brokoli buat makan malam mereka. Salma pun mulai mengeluarkan bahan masakannya dan mulai memasak dengan telaten.
Memasak merupakan hobi Salma sejak dulu, ia sering membantu bundanya di dapur. Bunda letta juga banyak mengajarkan salma berbagai menu masakan, jadi tak heran kalau gadis itu masakannya selalu enak.
Setelah satu jam berkutat dengan alat masaknya, kini beberapa hidangan sudah tersaji dimeja makan. Salma tersenyum melihat hasil masakannya diatas meja, ia duduk dikursi makan bermaksud menunggu suaminya pulang meskipun kini perutnya sudah berbunyi mengajaknya untuk segera menyantap masakannya.
****
Disisi lain, Rony yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya tepat pukul 8 malam, setelah makan malam diluar ia lalu melajukkan mobilnya menuju kediamannya.
Waktu menunjukkan pukul 9 malam, mobil sport milik Rony kini terparkir digarasi rumahnya, ia turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah. Saat hendak menaiki tangga menuju kamarnya, rony pun melihat Salma yang tengah terlelap dimeja makan samping tangga dengan lengan gadis itu sebagai bantalnya, beberapa menu hidangan sudah tersaji disana, aroma masakan salma membuat perutnya meronta ronta ingin menyicipi masakan istrinya itu.
Sedangkan salma mulai mengerjapkan matanya saat mendengar langkah kaki seseorang, salma pun melihat ke arah tangga yang sudah terdapat rony disana melihatnya dengan muka datarnya itu
"Mas Rony baru pulang?" tanya salma sambil menghampiri suaminya itu
"Hm," jawab Rony seadanya.
Salma pun mendekat dan mengambil tangan rony untuk diciumnya yang membuat rony kaget
" kamu ngapain sih" tanya rony dingin yang membuat salma menatapnya sambil tersenyum
" aku mau salim mas" ucap salma yang mmebuat rony menatapnya dengan tatapan tak terbaca
"oh iya, salma udah masak makanan kesukaan Mas, Ayo kita makan bareng, Salma dari tadi udah nungguin Mas loh, "ucap Salma antusias sambil menarik tangan rony yang membuat rony melepaskan genggaman tangan salma
"Ngga perlu, saya sudah makan diluar" ucap Rony membuat Salma yang semula tersenyum cerah, kini senyum dibibir gadis itu luntur.
"Eum Mas ngga mau nyoba sedikit aja?" tanya salma kembali tersenyum.
"Saya kenyang, kamu makan sendiri aja" jawab Rony lalu naik ke tangga menuju kamarnya yang membuat salma menghela nafas
" yah Lagi lagi masakan aku cuma sia sia." Gumam salma
"ngga papa Salma, mending makanannya dibungkus buat Mang Udin bawa pulang." gumamnya tersenyum, mengingat satpam baru di rumah mereka
Ia lalu mengambil kotak bekal lalu memasukkan semua makanannya didalam kotak bekal, Salma berjalan keluar mencari keberadaan Mang Udin
"MANG UDINN!" teriak Salma melihat keberadaan Mang udin yang berada dipos satpam
"Eh Neng Salma, ada apa neng?"tanya Mang Udin setibanya Salma didepannya
"Ini mang, Salma bawain makanan buat Mang Udin, barang kali Mang Udin belum makan."ucapnya tersenyum.
"Wah kebetulan banget Neng, makasih banyak ya," ucap mang udin mengambil kotak bekalnya yang membuat Salma tersenyum lalu mengangguk
Hal itu tak luput dari penglihatan Rony yang melihat dari balkon kamar mereka, rony yang merasa haus pun turun menuju dapur untuk mengambil air minum. Saat hendak Kembali ke kamar, ia melihat meja yang nampak kosong tak ada satu pun makanan dimeja.
"Jadi dia ngga makan?" gumam Rony, ia menggelengkan kepalanya lalu Kembali menuju kamarnya.
*****
Setelah memberikan makanan ke Mang Udin, Salma lalu masuk ke dalam rumah menuju kamarnya, ia membuka pintu kamar dan terlihat Rony yang baru saja mematikan lampu dan mulai merebahkan dirinya diranjang.
"Kamu ngga makan?" tanya Rony setelah melihat Salma merebahkan tubuhnya lalu tertidur dengan memunggungi dirinya.
"Makan kok," jawab Salma tanpa melihat kearah suaminya.
"Jangan bohong." Ucap rony dingin
"Salma ngga bohong" balas salma
"Saya tau kamu belum makan, kenapa ngga makan? ntar kalau sakit saya yang repot." Ucap rony yang membuat salma terkekeh
"bukannya Mas sendiri yang bilang urusin diri kita masing masing, lagian kalau Salma sakit Salma bisa urus diri sendiri dan ngga akan ngerepotin Mas Rony kok" ucap salma
"Terus kalau kamu sakit , yang bersihin rumah siapa? siapa yang urus semua pekerjaan rumah kalau bukan kamu." Ucap rony lagi yang membuat salma tersenyum kecut
"gue pikir Mas Rony peduli, ternyata dia cuma mikirin pekerjaan rumah" batin salma sambil tersenyum getir
"Salma ngga akan sakit." Balas salma
"Terserah, pokoknya saya ngga mau tau, mau kamu sakit atau ngga rumah saya harus tetep bersih," ucap Rony tegas yang tak dijawab oleh salma.
****
Jam menunjukkan pukul 06.00 pagi, Salma terbangun dari tidurnya kala terdengar suara alarm yang sengaja ia pasang. Gadis cantik itu bangun dari tidurnya lalu mematikan jam weker dimeja sampingnya.
Ia melihat kearah suaminya yang masih setia memejamkan mata lalu turun dari Kasur dan melaksanakan ritual mandinya.
Hanya membutuhkan Waktu 30 menit, kini gadis cantik itu sudah siap dengan pakaian rapih untuknya pergi ke kampus, mengingat hari ini ia ada bimbingan jam 8 nanti bersama dosen pembimbingnya
"Mas Rony bangun," ucap Salma sembari mengguncangkan badan suaminya pelan
"Mas." Panggil salma lagi
"Eungh." Rony melenguh saat merasa ada seseorang yang mengganggu tidurnya, ia mengerjapkan matanya dan mendapati gadis cantik yang kini berada dihadapannya.
"Mandi mas, udah siang," ucap Salma lembut.
Rony lalu bangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi. Sepeninggalan Rony ke kamar mandi, Salma turun ke bawah hendak membuatkan suaminya makan.
" buat sandwich aja deh biar simple, lagian belum tentu juga Mas Rony mau makan," gumam Salma lalu mulai membuat sandwich
Setelah 15 menit, kini 2 sandwich buatan salma sudah tersaji dimeja bertepatan dengan Rony yang turun ke bawah dengan pakaian yang lebih santai, ia tak mengenakkan jas kantornya dan hanya mengenakan kemeja hitam dengan celana yang senada.
"Mas Rony ngga ke kantor?" tanya salma heran
" ngga, hari ini saya mau meeting di luar sama teman teman saya" ucap rony yang membuat salma mengangguk paham
"sarapan dulu Mas." Ucap salma
"Saya buru buru, kamu sarapan sendiri aja" ucap rony yang membuat salma menghela nafas, seperti dugaannya Rony pasti tak mau memakan masakannya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/373891239-288-k23193.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Romance"Lo bisa batalin perjodohan itu sekarang? Karena gue ngga mau perjodohan ini terjadi" ucap rony dingin yang membuat salma kaget mendengarnya "kenapa ngga kakak aja yang ngebatalin, aku ngga mau buat orang tua aku kecewa kak" ucap salma pelan yang me...