Part 13

4.5K 278 6
                                    

Sesampainya di kamar rony, salma melihat sekeliling  kamar rony sangat rapi membuat salma berdecak kagum melihatnya. Salma yang sangat mengantuk pun langsung melangkah menuju kasur rony dan langsung merebahkan dirinya disana yang membuat rony melotot

"Lo ngapain disitu?" Tanya rony dingin yang membuat salma menyeringitkan dahinya

"Ya mau tidur lah kak, aku ngantuk tau, mau ngapain lagi" balas salma

"Ngga ada, lo tidur di sofa sana" ucap rony yang membuat salma menggeleng

"Ngga mau, nanti badan aku sakit sakit kak, aku udah ngantuk banget, aku tidur dulu ya kak" ucap salma sambil memejamkan matanya yang membuat rony menatapnya tajam sambil menarik tangan salma

" bangun ngga lo" ucap rony namun salma masih diam yang membuat rony geram

" sal" ucap rony sambil menarik tangan salma yang membuat salma menarik tangannya dengan kencang dan membuat tubuh rony kehilangan keseimbangannya sehingga jatuh di atas tubuh salma yang membuat keduanya terbelalak kaget melihat muka keduanya yang sangat dekat

" akkhhhh" teriak salma yang membuat rony langsung membekap mulut istrinya itu

" diem ngga, lo ngapain teriak sih, kalau orang rumah mikir macem macem gimana" ucap rony dingin yang membuat salma mendengus

" kakak ngapain tadi hah" ucap salma marah yang membuat rony menatapnya datar

" Lo yang ngapain narik tangan gue" ucap rony tajam yang membuat salma menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Ya kan salma ngantuk kak, kakak gangguin salma terus, salma cape" keluh salma dengan mata yang sudah memerah menahan kantuknya yang membuat rony tak tega dan akhirnya memutuskan untuk membiarkan salma tidur di sebelahnya

" oke lo boleh tidur disini, tapi awas aja kalau sampai lo ngelewatin batas" ucap rony sambil meletakkan bantal guling di tengah tengah mereka

" yee siapa juga yang mau ngelewatin" ucap salma sambil memejamkan matanya yang sudah berat. Rony yang melihat itu pun hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil ikut memejamkan matanya.

******

Sinar matahari mulai masuk melalui celah jendela kamar dua sejoli berbeda jenis kelamin yang masih terlelap dalam tidurnya. Gadis yang bernama salma itu mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya matahari yang masuk.

Merasa perutnya berat, Salma pun menoleh kearah suaminya yang masih terlelap dengan tangan yang melingkar sempurna diperutnya. Ia mengulum senyumnya melihat betapa begitu tampannya suaminya saat ini.

" kak rony ganteng banget sih, aku tau pernikahan kita ini emang terpaksa, tapi kayaknya aku mulai suka sama kamu kak" batin salma tersenyum sambil menatap wajah ganteng rony yang sedang tertidur pulas itu

Tangan gadis itu terulur untuk mengelus pipi suaminya lembut membuat sang empunya melenguh, ia mengerjapkan matanya, terkejut mendapati Salma yang saat ini berada dihadapannya.

"lo ngapain peluk peluk gue? kan gue udah bilang jangan ngelewatin batas!" ucap rony menatap salma tajam yang membuat salma memutar bola matanya malas

" loh kok aku yang peluk sih, orang kakak yang meluk aku, kok malah jadi aku yang di marahin" protes salma mengerucutkan bibirnya kesal

"Mana mungkin gue peluk peluk lo"elak Rony lalu bangun dari tidurnya

"liat aja tangan kakak tadi ngapain" ucap salma yang membuat rony menatapnya datar

" bisa ngga, jangan panggil gue kak, gue bukan kakak lo" ucap rony yang membuat salma mengulum senyumnya mendengar itu

" oh jadi kakak mau di panggil apa dong? Sayang mau?" goda salma yang membuat rony menatapnya tak percaya

" wah gesrek nih orang kayaknya, bukan itu yang gue maksud, cari panggilan yang lain" ucap rony yang membuat salma mendengus

Salma meletakkan jari telunjuknya didagu, berfikir apa nama panggilan yang cocok untuk suaminya itu

"Mas Rony,"gumam Salma yang membuat Rony menoleh kearahnya.

Gadis itu tersenyum cerah "Mas Rony? gimana kalau Salma panggil mas Rony?" tanya salma

"Terserah lo yang penting jangan panggil gue kakak lagi" ucap Rony lalu pergi ke kamar mandi. Sedangkan salma yang melihat suaminya itu pun hanya tersenyum melihat rony yang baru ia tahu kalau suaminya itu orang yang mempunyai gengsi yang sangat tinggi

*****

Pagi ini, rony dan salma pun sedang berada di bandara untuk mengantarkan orang tua salma yang harus kembali ke surabaya hari ini

" bunda sama ayah nanti hati hati yaa, kabarin caca kalau udah sampai" ucap salma sambil memeluk bunda letta yang membuat bunda letta tersenyum melihat anaknya itu

" iya sayang, nanti bunda kabarin, kamu juga baik baik ya disini sama rony, jadi istri yang nurut yaa ca, kalau ada masalah nanti selesaikan dengan kepala dingin, bunda tunggu cucu pertama bunda" ucap bunda letta yang membuat pipi salma bersemu merah mendengarnya sedangkan rony sudah menggaruk tengkuknya yang tak gatal mendengar ucapan bunda letta itu, ayah gio yang melihat keduanya sudah terkekeh melihat anak mantunya itu yang malu

" ayah titip salma ya ron, salma anaknya emang mandiri, tapi dia anaknya akan manja banget kalau dia udah sayang sama orang itu, jadi kamu sabar sabar aja yaa nanti, kalau kalian ada masalah selesaikan baik baik yaa" pesan ayah gio yang membuat rony mengangguk

" iya yah, ayah sama bunda hati hati ya nanti" ucap rony yang membuat ayah gio mengangguk

" caa baik baik sama rony disini ya sayang, ayah sama bunda pulang dulu" ucap ayah gio yang membuat salma mengangguk dan memeluk ayahnya itu erat

" ayah hati hati yaa" ucap salma

" iya sayang, ayah sama bunda pergi dulu yaa, pesawatnya udah mau take off" ucap ayah gio yang membuat keduanya mengangguk

Setelah selesai mengantarkan orang tua salma ke bandara, kini rony dan salma sedang dalam perjalanan pulang ke rumah orang tua rony, untuk berpamitan karena hari ini rony akan mengajak salma pindah ke rumahnya sendiri.

" assalamualaikum"

" waalaikumsalam, eh kalian udah pulang, sini duduk" ucap mama lea

" mah, siang ini rony sama salma mau pindah ke rumah rony ya mah" ucap rony yang membuat mama lea kaget

" loh kok pindah sih? Cepet banget, nginep sini dulu aja ron" ucap mama lea yang membuat rony menghela nafas

" rony mau mandiri mah, boleh ya mah, kan kapan kapan kita juga bakalan nginep disini" ucap rony

" biarin mah, biarin rony bertanggung jawab sama rumah tangganya sendiri" ucap papa evan yang membuat mama lea mengangguk pasrah

" yaudah deh boleh, tapi kalian janji ya harus sering sering nginep disini" ucap mama lea

" iya mah, kita janji" ucap salma yang membuat mama lea tersenyum menatap mantunya itu

" sal, ikut mama bentar yuk, ada yang mau mama omongin sama kamu" ucap mama lea yang membuat rony menatapnya bingung

" mama mau ngomong apa? Kenapa ngga ngomong disini aja?" tanya rony

" ini urusan perempuan, kamu ngga usah kepo" ucap mama lea yang membuat papa evan terkekeh melihatnya

" ayo sayang, ikut mama bentar" ajak mama lea yang membuat salma mengikutinya dari belakang

Married With CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang