"Saya ngga butuh uang kamu, karena saya ngga serendah itu, kalau kamu mau ngebatalin perjodohan itu, silahkan ngomong sendiri, karena saya ngga mau buat orang yang saya sayang kecewa" ucap salma berlalu dari hadapan rony yang membuat rony menggeram marah
"akhhh sialan, kenapa sih gue terjebak dengan situasi yang kayak gini" umpat rony marah
sedangkan salma sebelum memasuki rumahnya, ia mencoba menenangkan dirinya terlebih dahulu karena masih kaget dengan perkataan pria yang ingin di jodohkan dengannya ini, salma tak tau bagaimana menyikapi perjodohan ini selanjutnya.
Setelahnya salma pun masuk disusul dengan rony di belakangnya.
" udah selesai ngomongnya" tanya papa evan yang membuat salma menoleh ke arah rony
" udah pah" jawab rony singkat
" ayo duduk dulu, ada yang mau kita omongin sama kalian berdua" ucap papa evan serius
" mau ngomong apa pah?" tanya rony penasaran
"Oke, berhubungan kalian sudah saling kenal, jadi langsung saja Papa sampaikan, pernikahan kalian akan diadakan 2 Minggu lagi," ucap papa evan membuat kedua orang itu terkejut.
"Pah, 2 minggu itu terlalu cepat pah" protes Rony tak terima, sedangkan salma hanya diam saja sedari tadi.
"Keputusan kami sudah bulat Rony, pernikahan kalian akan diadakan 2 minggu lagi. Kalian ngga perlu pusing mikirin persiapannya, karena kita yang akan persiapin semuanya, kalian tinggal tunggu beres aja, dan pernikahan kalian akan diadakan di jakarta nanti" jelas papa evan yang membuat rony tak bisa berkata kata
" menurut kamu gimana nak, kamu mau kan sayang" tanya mama lea ke salma yang membuat salma bingung harus menjawab apa, salma pun melihat rony sudah menatap tajam ke arahnya yang membuat ia semakin menundukkan kepalanya
" salma terserah kak rony aja tante" jawab salma pelan yang membuat rony tersenyum miring mendengarnya
" oke, semuanya udah beres ya yoo, kita tinggal persiapannya aja" ucap papa evan yang di angguki ayah gio
" iya van, akhirnya ya, kita bisa besanan juga" ucap ayah gio yang di angguki papa evan dengan bahagia sedangkan salma yang melihat itu hanya menatap mereka dengan sendu.
" yaudah sebagai pengikat kalian, rony silahkan pakaikan cincin lamaran kalian dulu" ucap papa evan yang membuat rony kaget
" cincin? Rony ngga ada bawa cincin pah" bisik rony yang membuat papa evan terkekeh
" papa tau kok, ini cincinnya, silahkan kamu pakaikan cincin ini ke salma begitu pun sebaliknya" ucap papa evan yang membuat rony menatap kotak cincin yang di pegang papanya tersebut
" ayoo dong ron, kok ngelamun sih" ucap mama lea yang membuat rony tersadar dan mengambil kotak cincin tersebut, setelahnya rony pun menatap salma yang sedari tadi menunduk, rony pun berdiri dan menghampirinya
" sal" ucap rony pelan yang membuat salma mendongak menatap wajah tampan itu
" caa berdiri dulu" ucap bunda letta yang dituruti oleh salma
Salma pun berdiri di hadapan rony, keduanya pun saling pandang yang membuat keduanya merasakan perasaan yang aneh namun rony segera menepisnya. Rony pun membuka kotak cincinnya dan melihat ke arah salma yang membuat salma mengulurkan tangannya dan langsung di sambut oleh rony sambil memasangkan cincin tersebut ke jari manis salma yang membuat keluarga mereka pun tersenyum haru melihat pemandangan itu
" caa, ayoo pasangin cincin buat rony" ucap ayah gio yang membuat salma mengambil cincin itu dan menatap mata rony yang membuat ia gugup
" kak" panggil salma yang membuat rony mengerti dan mengulurkan tangannya, salma pun segera memasang cincin tersebut ke jari manis rony
Kedua keluarga ini kini benar-benar bahagia, karna sebentar lagi keinginan mereka untuk menyatukan kedua keluarganya akan segera terwujud.
Setelah sekian lama berbincang, hari juga sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, keluarga rony pun pamit untuk pulang
" kita pulang dulu ya yoo, sampai ketemu di jakarta nanti" ucap papa evan
" siap van, kalian hati hati yaa pulangnya" ucap ayah gio yang di angguki semuanya
" om, tante, rony pamit pulang dulu yaa"pamit rony yang membuat keduanya tersenyum
" iya ron, hati hati yaa nak" ucap bunda letta
Setelah melihat mobil keluarga rony meninggalkan perkarangan rumahnya, salma pun menatap ke arah kedua orang tuanya yang menatap dirinya dengan tatapan berbinarnya
" aaa anak bunda bentar lagi nikah, bunda senang banget caa" ucap bunda letta yang membuat salma tersenyum sambil menitihkan air matanya
" eh kok anak bunda malah nangis, kamu kenapa sayang" tanya bunda letta yang membuat salma memeluk bundanya itu dengan erat
" caca ngga papa kok bun, caca Cuma terharu aja liat bunda senang kayak gini" ucap salma pelan yang membuat bunda letta mengusap punggungnya
" selamat yaa nak, nanti jadi istri yang berbakti yaa sama suami, bunda percaya rony pasti bisa jadi suami yang baik buat kamu" ucap bunda letta yang membuat salma menatapnya sendu
" gimana dia bisa jadi suami yang baik buat aku bun, dia aja ngga suka sama perjodohan ini" batin salma menatap bundanya
" ayoo kita masuk, caa, kamu istirahat sana, pasti udah ngantuk kan" ucap ayah gio yang di angguki salma sambil tersenyum
" iya yah, caca ke kamar dulu ya yah, bun" ucap salma sambil mengecupi pipi keduanya
****
Setelah seminggu salma berada di surabaya, hari ini salma sudah kembali melaksanakan aktivitasnya. Saat ini salma bersama sahabatnya sedang berada di kantin kampus.
" sal, ngapain aja di surabaya, lama banget liburnya" tanya novia
" iya sal, emang kamu ngga ada jadwal bimbingan kemaren?" tanya nabila
"gue ada acara keluarga kemaren nop, bimbingan kemaren ngga ada sih nab, soalnya dospem nya juga lagi keluar kota katanya" jelas salma yang membuat keduanya manggut2
" emm nab, nop ada yang mau gue omongin sama kalian berdua" ucap salma pelan
" mau ngomongin apa sal, kayaknya serius banget" ucap novia
" tapi kalian janji yaa, jangan bilang sama siapa siapa soal ini" ucap salma yang membuat keduanya tambah penasaran
" iya sal, kita ngga akan bilang bilang kok, emang apa sih?" tanya nabila
" mm aku dijodohin nab" cicit salma pelan yang membuat keduanya kaget
" APA DIJODOH---" salma pun dengan cepat membekap mulut sahabatnya itu
" nopiakkk kan udah gue bilang jangan keras keras" ucap salma yang membuat novia mengangguk sambil cengengesan
" he he he sorry sal, kan gue kaget" ucap novia yang membuat salma mendnegus
" ini serius sal?, emang kamu dijodohin sama siapa?" tanya nabila penasaran
" jangan bilang lo di jodohin sama om om yang udah tua ya sal" tanya novia yang membuat salma menggeplak lengan sahabatnya itu
" enak aja sama om om tua, ya ngga lah, awalnya gue juga mikir kayak gitu sih, tapi untung aja enggak" ucap salma yang membuat kedua sahabatnya itu terkekeh mendengarnya
" terus lo di jodohin sama siapa dong? Ganteng ngga orangnya?" tanya novia yang membuat salma bingung menjawabnya
" kalian kenal kok orangnya" cicit salma yang membuat keduanya tambah penasaran
" siapa?" tanya nabila
" mm kak rony" cicit salma yang membuat keduanya melotot kaget
" apa? Kak rony yang temannya bang alex sal?" tanya nabila memastikan yang di jawab anggukan oleh salma
" iih kamu beruntung banget bisa di jodohin sama kak rony sal" ucap nabila antusias yang membuat salma mendengus mendengarnya
" beruntung apaan nab, dianya ngga mau di jodohin sama aku, ngga tau deh nanti pernikahan aku kayak apa" batin salma menatap para sahabatnya itu
![](https://img.wattpad.com/cover/373891239-288-k23193.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Romance"Lo bisa batalin perjodohan itu sekarang? Karena gue ngga mau perjodohan ini terjadi" ucap rony dingin yang membuat salma kaget mendengarnya "kenapa ngga kakak aja yang ngebatalin, aku ngga mau buat orang tua aku kecewa kak" ucap salma pelan yang me...