Part 26

5.9K 453 17
                                    

Gadis itu tersenyum lalu mendekatkan wajahnya ke wajah suaminya, tiba tiba

Cup

Sebuah kecupan singkat mendarat dibibir Rony membuat laki laki itu terkejut.

"Sall.." geramnya kala Salma berani beraninya mengambil firstkissnya

"Kenapa firstkiss saya kamu ambil?" tanyanya kesal lalu memundurkan wajahnya dari Salma.

"Apa salahnya coba? Salma kan istri mas," ucap salma santai sembari menarik turunkan alisnya.

"Terserah." ucap Rony lalu kembali fokus dengan pekejaannya.

"Mas jangan ngambek gitu dong, jelek tau kalau ngambek," goda Salma mencolek dagu suaminya yang mendapat tepisan dari laki laki itu.

Salma mencium singkat pipi suaminya lalu berlari menuju dapur dengan mangkuk ditangannya.

"SALMA BENER BENER KAMU YA!" teriak Rony membuat gadis itu terkikik.

Setelah mencuci piringnya, Salma lalu membereskan rumah mengingat ia belum sempat membersihkan rumahnya hari ini.

Tiba tiba saja terdengar suara petir yang menggelegar dilanjut dengan guyuran hujan yang mengguyur kota Jakarta.

"Hujan," gumam Salma menahan rasa takutnya, pasalnya ia sangat takut kalau hujan lebat, nanti pasti ada kejadian mati lampunya dan ternyata itu benar kejadian yang membuat salma terpekik

" aaaaa mas ronyyyy, aku takutttt" teriaknya dengan keras

"HUWAAAAAA BUNDAAAA SALMA TAKUT." Ucap salma lagii

"masssss tolongggg." Gadis itu sudah menangis memejamkan matanya dengan kedua tangannya menutup telinga, badan Salma terlihat gemetar menandakan gadis cantik itu ketakutan luar biasa.

"Hei kamu kenapa?" tanya Rony menghampiri Salma dengan senter kecil ditangannya, ia sangat terkejut mendengar teriakan istrinya dibawah.

"Salma takut mass hiks.." ucap salma menangis yang membuat rony memeluk tubuh istrinya itu yang bergetar ketakutan, rony pun mengelus punggung salma untuk menenangkan gadis itu

"Shttt saya disini sal, ngga usah takut" ucap rony yang membuat salma tambah mengeratkan pelukannya

" jangan tinggalin salma mas, salma takut gelap" cicit salma yang membuat rony mengangguk paham

" saya disini sal, ngga usah takut, ayoo kita ke kamar dulu" ucap rony namun salma masih memeluknya dengan erat yang membuat rony susah bergerak

" sal, lepas dulu, kita susah jalannya" ucap rony yang membuat salma menggeleng

" ngga mau, nanti mas lepasin, aku takutt" ucap salma lirih yang membuat rony menghela nafas

" ngga akan aku lepasin sal, ayoo lepasin dulu pelukannya" ucap rony sambil berusaha melepaskan tangan salma namun tetap saja salma tak mau melepaskan tangannya yang membuat rony menghela nafas dan langsung menggendongnya ala koala dan membawanya menuju kamar.

Sesampainya di kamar, rony mendudukkan salma di ranjang, rony pun duduk di samping salma dan melihat tubuh salma yang masih bergetar ketakutan

" sal, hei tenang, Apasih yang kamu takutin? Kan saya udah ada disini" tanya Rony heran. Salma menunduk memainkan jarinya bingung harus menjawab apa

"Jawab Sal" ucap rony

" aku dulu pernah di bully mas, dan di kunciin di gudang sekolah sampai malam, disana gelap banget mas, aku takutt" ucap salma lirih sambil meneteskan air matanya mengingat kejadian menakutkan itu, rony yang mengerti pun langsung memeluk tubuh istrinya itu untuk menenangkannya

30 menit sudah berlalu, tetapi lampu tak kunjung hidup hujan lebat juga masih mengguyur kota Jakarta, Salma lalu bangun merasa pasokan udaranya yang kian menipis, jika berada ditempat gelap memang dirinya akan kesulitan bernafas.

"Kenapa?" tanya Rony yang tak mendapat jawaban dari gadis itu, Salma menarik nafasnya dalam dalam berusaha mengontrol nafasnya naik turun.

"Kenapa Sal?" tanya Rony sembari menyentuh tangan gadis itu.

"Ngga bisa nafas mas, sesak." Ucap salma yang membuat rony khawatir

"Sini," titah Rony menepuk pahanya membuat Salma keheranan

"Sini naik," ucapnya lagi yang masih tak dimengerti gadis itu.

"Hah?"

Rony lalu menarik pelan tubuh Salma dan mendudukkannya diatas pangkuan, tangan laki laki itu terulur untuk mengelus punggung gadis itu naik turun memberikan kenyamanan.

"Gimana? udah enakan?" tanya rony yang di jawab anggukan oleh salma dan menyembunyikan wajahnya didada bidang suaminya itu.

Sungguh rasanya sangat nyaman, ia lalu mengeratkan pelukannya dan tak lama masuk ke alam mimpinya

Rony tersenyum tipis kala melihat nafas gadis itu yang sudah mulai teratur menandakan bahwa istrinya sudah tertidur.

Ia lalu tetap mengelus punggung Salma dengan sesekali mencium puncak kepala gadis itu. Entah mengapa jika bersama Salma dirinya merasa nyaman.

******

Sinar matahari mulai masuk melalui celah jendela kamar sepasang suami istri yang masih terlelap dalam tidurnya.

Salma, gadis cantik itu mulai mengerjapkan matanya pelan, ia terbangun dan berada dipangkuan suaminya, ternyata semalam Rony tidak memindahkan dirinya diranjang.

Sudut bibir gadis itu terangkat memandangi wajah tampan suaminya, sungguh tak ada bosannya jika disuruh memandangi wajah Rony apalagi saat bangun tidur.

"Ganteng banget suami gue," gumam Salma pelan, ia lalu mengelus pipi Rony membuat sang empu mengerjapkan matanya.

"Bangun mas udah siang," ucap salma setelah puas memandangi wajah Rony, ia lalu bangun, tetapi sebelum itu Rony menahan badan Salma lalu memeluknya erat, wajahnya ia tenggelamkan diceruk leher istrinya itu.

"Mas.."

"Sebentar lagi," gumam Rony semakin mengeratkan pelukannya, entah mengapa saat ini dirinya merasa sangat nyaman, bahkan jika dibanding dengan bella yang sudah bersamanya hampir 4 tahun ia tidak pernah merasakan kenyamanan seperti ini.

Salma tersenyum lalu mengelus surai suaminya pelan, ternyata seorang Rony bisa cosplay menjadi bayi juga.

Ia melirik jam di dinding kamarnya yang sudah menunjukkan pukul 7 pagi membuat gadis itu melepaskan pelukannya,

"Udah jam 7 Mas, mas bukannya harus ke kantor, katanya ada meeting pagi ini" ucap salma yang membuat rony mendengus saat melihat salma yang sudah turun dari pangkuannya

" saya masih ngantuk sal" gumam rony yang hendak melanjutkan tidurnya namun salma terlebih dahulu menarik tangan suaminya itu

" jangan tidur lagi mas, nanti kamu telat" ucap salma namun rony hanya diam saja

" masss" panggil salma lagi

" punya suami kebo banget sih" gerutu salma yang membuat rony membuka matanya dan menatap salma tajam

" ngomong apa tadi" tanya rony yang membuat salma cengengesan

" ngga ada, emang aku ngomong apa?" tanya salma yang membuat rony mendengus dan bangkit dari tidurnya, sesampainya di depan salma, rony langsung mencubit pipi istrinya itu gemas yang membuat salma memekik kesal sedangkan rony sudah berlari kedalam kamar mandi

" masss ronyyyy, jahil banget sihh" teriak salma yang membuat rony terkikik di dalam kamar mandi, ntah kenapa ia merasa gemas melihat pipi chubby istrinya itu yang membuat ia tak tahan untuk tidak mencubitnya.

"Awas aja kalau ketemu nanti aku balas" gerutu salma sambil turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan untuk keduanya

Married With CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang