"Salma mau tidur sama mas rony" ucap Salma yang langsung memasuki kamar Rony dengan membawa kopernya.
Rony pun nampak terkejut ketika melihat Salma yang juga ikut memasuki kamarnya terlebih gadis itu juga bilang ingin tidur dengan dirinya.
"Saya gamau tidur satu ranjang sama kamu!" ucap rony menatapnya tajam
" inget ya mas, kita itu udah nikah dan suami istri itu wajib satu kamar." Ucap salma keukeh
" kita nikah Cuma karena terpaksa sal, jadi jangan harap pernikahan ini bisa kayak pernikahan orang lain yang saling mencintai, karena saya yakin itu ngga akan pernah bisa" ucap rony yang membuat salma menatapnya kaget
" siapa bilang ngga bisa? Kita Cuma belum mencoba" tantang salma yang membuat rony menghela nafas menghadapi gadis di depannya ini
Salma pun mulai menaiki kasur king size milik rony dan merebahkan dirinya disana " hah capenyaaa" keluh salma yang membuat rony melotot
"Kamu paham Bahasa manusia ngga sih?" tanya Rony geram.
"Pokoknya Salma mau tidur sama mas rony, Salma ngga berani tidur sendiri." Alasan salma yang membuat rony menatapnya datar
" emang selama kamu kos di jakarta, kamu tidur sama siapa kalau ngga sendiri, ngga usah banyak alasan deh sal" ucap rony jengah
" yah kan kalau kamar kos salma ruangannya kecil jadi salma ngga takut, kalau rumah ini kan besar jadi salma takut kalau sendirian di rumah sebesar ini" ucap salma dengan muka polosnya yang membuat rony menatapnya geram
Rony mengusap wajahnya kasar "kenapa Papa harus menjodohan saya dengan perempuan merepotkan seperti kamu sih." Keluh rony
"Itu udah takdir yang diatas mas rony jadi jodoh Salma, seharusnya mas bersyukur punya istri kaya Salma udan cantik, pinter, jago masak lagi, "ucapnya dengan senyuman manis menghiasi bibir cantiknya yang membuat rony geleng geleng kepala mendengarnya
"Keluar!" titah Rony dengan menunjuk pintu yang masih terbuka.
"Ngga mau." Ucap salma
"Saya bilang keluar!" ucap rony
"Salma ngga mau," ucap Salma yang masih tetap pada pendiriannya.
"SAYA BILANG KELUAR SALMA!" bentak Rony yang membuat gadis itu terlonjak kaget.
"mas kok galak banget sih,"gumam Salma dengan bibir yang mengerucut kebawah.
"Saya ngga suka dibantah." Ucap rony dingin
"Salma juga ngga suka ditolak." Ucap salma yang membuat Rony menghebuskan nafas kasarnya menghadapi perempuan dihadapannya ini.
"Jangan buat saya marah Salma," ucap Rony penuh penekanan.
"Buat marah gimana sih, Salma kan cuma mau tidur sama mas lagian Salma juga ngga ganggu kok." Ucap salma lagi
"Bisa ngga, ngga usah keras kepala?" ucap rony
"Ngga bisa." Jawab salma
"Sabar Rony, dia perempuan" batinnya menahan emosi.
"Oke kamu boleh tidur disini, tapi tidur disofa," ucap Rony menunjuk sebuah sofa yang terletak dikamarnya.
"Engga, ngga mau, masa Salma tidur disofa, remuk ntar badannya." Tolak salma
"Bisa ga sih kamu--"
"Kalau mas ngga bolehin Salma tidur disini Salma aduin mama lea nih "potong Salma yang sudah membuka hpnya.
"Terserah, intinya saya ngga mau tidur satu ranjang sama kamu!" ucap rony lagi
"Oke Salma aduin mama," tutur Salma lalu menelfon mama mertuanya yang memang sekarang sudah berada dipihaknya.
Via telpon
"Hallo sayang, "terdengar suara mama lea diseberang telfon
"Hallo Ma, Salma mau ngadu." Ucap salma yang membuat rony menatapnya datar
"Kenapa hm?Rony apain kamu?"
"mas rony nakal ma, masa ngga mau tidur satu ranjang sama istrinya sendiri, Salma kan ngga bisa tidur sendiri di rumah sebesar ini, salma takut mah, tapi mas rony nya malah ngga mau tidur satu kamar sama salma"
"Yaampun, mana Rony nya sayang biar Mama omelin"
Salma tersenyum puas lalu menyerahkan hpnya ke Rony.
" nih mas, mama mau ngomong" ucap salma polos yang membuat rony menatapnya tajam
"Kenapa Ma?" tanya rony
"kamu masih nanya kenapa ron? Salma istri kamu, masa kamu ngga bolehin dia tidur sama suaminya sendiri, suami macam apa kamu hah. Kalau kamu kayak gitu, mendingan kalian kembali kerumah mama" ucap mama lea
"Ma, Rony ngga mau tidur satu ranjang sama Salma karena Rony takut khilaf mah, Salma kan masih kuliah "jawab Rony ngeles.
"Tetep aja ngga bisa gitu Rony, kamu harus tanggung jawab sebagai suami, lagian kalau suami istri tidurnya terpisah itu dosa."
"Tapi Ma--"
"Ngga ada tapi tapian, pokoknya kamu harus tidur sama istri kamu, awas aja kalau sampe mama dapat laporan dari Salma kalau kamu ngga bolehin dia tidur dikamar kamu."
"Hm."
"Mana Salma, Mama mau ngomong."
Rony lalu memberikan ponselnya ke Salma
"Iya hallo Ma."
"Kamu tenang aja ya sayang mama udah bilangin Rony, kalau dia masih ngga mau tidur sama kamu bilang ke mama okey?"
"Okey ma, makasih ya mama cantik."
"Kalau gitu mama tutup ya nak, assalamualaikum sayang"
"waalaikumsalam mah" ucap salma sambil memutuskan sambungan telponnya
Salma melihat ke arah Rony dengan senyum puasnya yang membuat rony menatapnya malas
"Bisa ngga sih sekali aja bersikap dewasa, jangan apa apa ngadu kaya anak kecil, "ucap Rony kesal.
" kalau mas nya ngga gitu tadi salma ngga akan ngadu juga, lagian bener kan kata Mama kalau suami istri ngga tidur satu ranjang itu dosa." Ucap salma
"Bilang aja kamu mau modus sama saya, sok sok an bilang dosa lah ga berani tidur sendiri lah." Ucap rony yang membuat salma terkekeh
"Ya itu emang salah satu alasannya sih "tutur Salma dengan cengirannya yang membuat rony menatapnya tajam
"oke kamu boleh tidur disini tapi jangan pernah melewati batas ini" ucap Rony lalu memberikan guling ditengah tengah mereka lagi yang membuat salma terkekeh
" perasaan tadi pagi yang ngelewatin batas bukan salma deh mas" goda salma sambil menaik turunkan alisnya yang membuat rony mendengus
" palingan juga kamu tadi yang mindahin tangan saya buat meluk kamu" ucap rony yang membuat salma melotot mendengarnya
" apaan kayak gitu, ngga ada yaa" protes salma yang tak di hiraukan oleh rony
" ingat ya, kamu jangan pernah sentuh saya, "lanjut rony
"Harusnya Salma dong yang bilang, mas jangan sentuh Salma, Salma ngga mau hamil sekarang." Ucap salma yang membuat rony terkekeh pelan mendengar ucapan gadis disampingnya ini,
"liat kamu aja saya udah ngga nafsu." Ucap rony tersenyum remeh yang membuat salma melempar sebuah bantal ke arah rony sambil menatapnya kesal
" ngeselin banget sih jadi orang, awas aja mas khilaf nanti sentuh sentuh salma" ucap salma kesal sambil berlalu dari kamar menuju dapur rumah untuk mengambil air minum dingin karena kepalanya sudah merasa panas berdebat dengan suaminya itu.
Sementara rony di kamar sudah memejamkan matanya, untuk istirahat karena merasa lelah berdebat dengan salma sedari tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Romance"Lo bisa batalin perjodohan itu sekarang? Karena gue ngga mau perjodohan ini terjadi" ucap rony dingin yang membuat salma kaget mendengarnya "kenapa ngga kakak aja yang ngebatalin, aku ngga mau buat orang tua aku kecewa kak" ucap salma pelan yang me...