Rony yang baru menyelesaikan pekerjaan kantornya pun, mulai melajukan mobilnya untuk pulang ke rumah orang tuanya, karena mamanya sudah menelponnya sedari tadi untuk menyuruhnya pulang ke rumah.
Beberapa minggu ini rony memang jarang ke rumah orang tuanya karena rony juga mempunyai rumah sendiri yang dekat dengan kantornya.
" Assalamualaikum" salam rony saat baru memasuki rumah
" waalaikumsalam, sini nak" ucap mama lea
Rony pun menyalimi tangan mama papanya dan duduk disamping mamanya sambil menyenderkan kepalanya ke bahu sang mama, yang membuat papa evan geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya itu
" ada apa mah" tanya rony
" kamu tuh ya, udah berapa minggu ngga pulang, masih inget punya mama ngga kamu" omel mama lea yang membuat rony meringis
" rony sibuk kerja mah" ucap rony
" kerja mulu pikiran kamu, makanya cepetan nikah supaya ada yang urus" ucap mama lea yang membuat rony mendengus
" iya mah, ntar rony nikah" jawab rony cuek yang membuat mama lea menatap anaknya itu datar
" ada yang mau papa bicarain sama kamu ron" ucap papa evan serius yang membuat rony menegakkan badannya
" mau ngomong apa pah?" tanya rony
" papa mau jodohin kamu sama anak teman papa" ucap papa evan yang membuat rony kaget dan menatap papanya dingin
" papa apa apaan sih, main jodoh jodohin aku, aku ngga mau" tolak rony
" ron, liat dulu orangnya, kamu pasti nanti suka, percaya sama mama" bujuk mama lea yang membuat rony menggeleng
"Engga Ma, Rony gamau dijodohin," ucapnya dingin
"Rony sayang, ini semua demi kebaikan kamu nak, mau sampai kapan kamu seperti ini terus? Umur kamu udah 28 tahun, udah sepantasnya kamu menikah, mama juga mau nimang cucu ron" ucap mama lea
"Mama sama Papa bisa ngertiin Rony ga sih? Rony gabisa dijodoh jodohin gini. Gimana bisa rony hidup sama orang yang ga Rony cinta ma." Tanya rony
"Cinta bisa tumbuh karena terbiasa Ron" sahut papa evan yang lelah akan sikap anaknya yang keras kepala ini.
Rony pun mengepalkan tangannya kuat mencoba meredam emosinya, jika papanya sudah berkata maka ia tidak akan bisa menolaknya.
"Mau kamu nolak gimana pun, Papa akan tetap menjodohkan kamu dengan anak teman Papa. Papa sudah lelah dengan sikap kamu yang seperti ini Rony. Mau sampai kapan kamu seperti ini?" tanya papa evan yang membuat Rony menghembuskan nafasnya kasar, menatap netra papanya dengan tajam.
"Ga ada yang bisa gantiin posisi bella dihati Rony pah "ucapnya penuh penekanan yang membuat papa evan tertawa sumbang mendengarnya
"ron, ron.. Harus gimana lagi papa menyadarkan kamu? perempuan itu ga pantas buat kamu Rony. Bahkan dihari pernikahan kalian dia kabur kan? Dia ngga baik buat kamu ron" ucap papa evan dingin
"Dia tidak mencintai kamu, sadar itu," lanjut papa evan geram yang membuat rony menggeleng
" bella ngga kayak gitu pah, dia baik, dia pasti punya alasan kenapa dia tiba tiba membatalkan pernikahan itu Pa, dan Rony akan tetap nunggu bella kembali. Jadi tolong ngga usah jodoh jodohin rony kayak gini" ucap rony dingin yang membuat papa evan tersenyum miring mendengarnya
" terserah kamu kalau ngga percaya sama omongan papa, yang penting 2 hari lagi kita akan bertemu dengan keluarga gadis yang akan di jodohkan dengan kamu untuk membahas pernikahan kalian" ucap papa evan final yang membuat rony menatapnya tajam
"ngga bisa kayak gitu dong pah, papa ngga bisa maksa rony kayak gitu" ucap rony tajam
" terserah, Kalau kamu ga dateng, kamu tau kan akibatnya?" ucap papa evan dingin yang membuat Rony tidak bisa berbuat apa apa. Papanya pun berlalu dari sana yang membuat rony menoleh ke arah sang mama yang sedari tadi menyaksikan perdebatan keduanya
" ma, tolong bilangin sama papa, rony ngga mau di jodohin mah" ucap rony dengan muka melasnya yang membuat mama lea mengusap tangan anaknya itu
" mama mohon, tolong ketemu dulu ya nak, kamu pasti bisa buka hati buat orang baru ron, mau sampai kapan nunggu dia? Udah 3 tahun ron dan dia ngga ada kabar apa pun kan, kalau dia sayang sama kamu, dia ngga mungkin ninggalin kamu nak, tolong ikutin kemauan mama sama papa kali inii aja" ucap mama lea menatap rony memohon yang membuat rony tak tega melihat mamanya seperti itu
" mama sama papa ngga mungkin milih perempuan yang ngga baik buat kamu nak, jadi tolong turuti kemauan mama papa kali ini yaa, kamu Cuma ngga mau memulai buat buka hati, coba buka hati pelan pelan nanti buat gadis yang akan mama kenalin sama kamu, pasti bisa nak, jangan terpaku ke satu orang yang udah nyakitin kamu kayak gini, mama ngga suka, mama mau anak mama yang dulu kembali lagi ngga dingin kayak gini" ucap mama lea lembut
" rony mau ke kamar dulu ya mah, rony cape" ucap rony yang membuat mama lea mengangguk
" malam ma" ucap rony mengecup kening mamanya itu sebelum berlalu ke kamar dengan perasaan yang tak karuan memikirkan permintaan kedua orang tuanya
****
Saat ini salma sudah berada di kampung halamannya surabaya, dan sedang tidur tiduran di kamar yang telah lama ia tinggalkan ini.
" caca, makan malam dulu yuk nak" panggil bunda letta
" iya bun, bentar" sahut salma dari dalam kamarnya. Setelahnya salma pun keluar dari kamar dan menghampiri bundanya
" maaf ya bun, caca ngga bantuin masak tadi" ucap salma yang membuat bundanya tersenyum
" ngga papa sayang, kan kamu pasti capek, baru sampe sore tadi, ayo duduk, bunda panggil ayah dulu" ucap bunda letta yang di angguki salma
" ayah dari mana?" tanya salma saat melihat ayah nya
" ayah tadi dari depan sayang, ngobrol sama pak rt" ucap ayah gio yang membuat salma manggut2 paham
" ayo kita makan" ucap bunda letta yang di angguki keduanya
" oh ya bun, katanya nanti ada acara keluarga? Emang acaranya apaan ya bun?" tanya salma penasaran yang membuat kedua orang tuanya saling pandang dan tersenyum misterius
" kok malah senyum sih bun, yah, kenapa sih" tanya salma heran
" selesain dulu makannya, nanti ayah jelasin" ucap ayah gio yang di angguki salma
Selesai makan, saat ini salma dan kedua orang tuanya sedang nonton tv di ruang tamu rumahnya.
" ca, ada yang mau ayah omongin sama kamu" ucap ayah gio yang membuat salma menoleh
" mau ngomongin apa yah?" tanya salma
" caca kan sebentar lagi udah mau tamat kuliah kan, umur caca juga udah mau 23 tahun, ayah mau jodohin caca sama anak sahabat ayah, ayah dulu punya perjanjian sama sahabat ayah, untuk menjodohkan anak kita nanti kalau kita dapat anak cewek dan cowok" jelas sang ayah yang membuat salma kaget
" apa yah? Di jodohin? Engga yah, caca ngga mau" pekik salma yang kaget mendengar perkataan ayahnya jika ia akan di jodohkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Romance"Lo bisa batalin perjodohan itu sekarang? Karena gue ngga mau perjodohan ini terjadi" ucap rony dingin yang membuat salma kaget mendengarnya "kenapa ngga kakak aja yang ngebatalin, aku ngga mau buat orang tua aku kecewa kak" ucap salma pelan yang me...