Hari ini adalah hari yang mendebarkan untuk salma. Bagaimana tidak, orang yang di bilang calon suaminya akan datang malam ini kerumahnya. Dia akan bertemu langsung dengan pria yang sama sekali tidak ia tau dan kenal. Tetapi malah akan menjadi suaminya.
Kehadiran calon suami salma dan keluarga membuat salma juga bundanya memikirkan beberapa menu untuk di buat. Dan untuk hal itu, mereka harus pergi ke pasar untuk membeli bahan masakan yang akan mereka hidangkan nanti malam. Setelah semua bahan yang mereka beli di rasa cukup, mereka pun langsung pulang ke rumah.
" bun, ini kita mau buat apa dulu?" tanya salma bingung melihat banyaknya bahan masakan yang mereka beli
" kamu buat ikan bakar dulu yaa, bunda mau buat soto, nanti es campurnya terakhir aja di buat" ucap bunda letta yang di angguki salma
" oke bun, caca bersihin ikannya dulu yaa" ucap salma dan mereka pun mulai sibuk dengan kegiatan masak mereka.
Setelah selesai masak, salma pun pergi ke kamarnya untuk bersiap siap. Sebenarnya salma masih bingung dengan keputusan yang ia ambil, tapi mau bagaimana lagi, karena melihat keantusiasan orang tuanya, membuat salma pasrah menerima semuanya.
****
Malam ini rony dan keluarganya sudah sampai di surabaya, dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah teman papanya itu. selama perjalanan rony hanya diam saja yang membuat kedua orang tuanya saling pandang
" bun, itu kayaknya mereka udah datang" ucap ayah gio yang membuat salma gugup mendengarnya. Salma malam ini tampak begitu cantik dengan gamis hitam simple yang melekat di tubuhnya di tambah sebuah hijab yang membuat salma terlihat sangat anggun malam ini, salma juga memakai make-up tipis yang terpoles diwajahnya membuat Salma terlihat perfect.
" ayo kita ke depan" ajak ayah gio yang membuat salma membuntutinya dari belakang
" pah, ini rumahnya?" tanya rony saat melihat rumah sederhana yang ada di depan sana
" iya ini rumahnya, ayo turun" ajak papa evan yang membuat rony mengikuti langkah papanya itu dari belakang
Saat sampai di teras rumah mereka, benar saja ayah gio melihat sahabatnya lah yang datang yang membuat mereka saling melempar senyum
" gimana kabar kamu yoo? Udah berapa tahun kita ngga ketemu yaa?" sapa papa evan sambil memeluk ayah gio
" saya baik van, iya udah lama banget, mungkin udah sepuluh tahun kali yaa" ucap ayah gio yang membuat mereka terkekeh
" aku kangen banget letta" ucap mama lea sambil memeluk bunda letta
" aku juga lea, udah lama banget kita ngga ketemu" ucap bunda letta. Mereka pun melepaskan rindu mereka disana tanpa menyadari sedari ada dua orang yang terlihat bingung dengan situasi tersebut.
Setelah melepas kangen, mereka kemudian melihat ke arah anak anak mereka yang sedang menatap satu sama lain.
" kak rony" ucap salma tiba tiba yang membuat orang tua mereka kaget
" kok kamu tau caa, kalian udah saling kenal?" tanya bunda letta yang membuat salma menunduk, sebenarnya saat pertama kali melihat adanya rony disana, salma sangat syok dan tak menyangka kalau orang yang akan di jodohkan dengannya itu adalah rony
" pernah ketemu" jawab rony singkat yang membuat orang tua mereka tersenyum mendengarnya
" ya bagus dong, kalau udah saling kenal, jadi kita ngga susah susah buat kenalin mereka" ucap papa evan santai yang membuat mereka terkekeh
"Wah ini pasti Salma ya, cantik sekali kamu nak," ucap mama lea tersenyum melihat calon menantunya itu yang membuat salma tersenyum kikuk mendapat pujian dari seorang wanita didepannya ini.
" aku salma tante, om" ucap salma sambil menyalimi tangan mama lea dan papa evan yang membuat keduanya tersenyum
" panggil mama papa aja ya sayang, kan bentar lagi jadi mantu" ucap mama lea yang membuat salma tertunduk malu mendengarnya
"Bisa aja kamu lea, ini pasti rony yaa, ganteng banget kamu nak" ucap bunda letta yang membuat rony tersenyum tipis
" saya rony tante, om" ucap rony sambil menyalimi kedua orang tua salma.
" ayoo kita masuk dulu, masak dari tadi ngobrol di luar, kita makan malam dulu yuk" ajak ayah gio yang di ikuti semuanya
" ayo kebetulan kita juga udah laper nih" ucap papa evan yang membuat semunya tertawa sedangkan rony hanya mendengus melihat tingkah papanya itu
Saat ini mereka sedang makan malam, dengan posisi salma dan rony yang berhadap-hadapan. Sedari tadi salma hanya menunduk karena tak berani melihat rony yang ada di depannya, jujur saja salma sangat gugup saat ini.
Salma mendongakan kepalanya, netranya bertabrakan langsung dengan netra seorang laki laki dengan tatapan tajamnya, seorang laki laki tampan yang mampu membuatnya serasa terhipnotis.
Syok?tentu. Bahkan kini gadis itu sudah tersedak dengan makanannya sendiri, "uhuk uhuk."
"Eh pelan pelan sayang, kok sampe kesedak gitu liat Rony," goda mama lea lalu memberikan segelas air putih yang langsung ditegak Salma hingga tandas, pipi salma pun sudah bersemu merah karena mendapat godaan seperti itu, sedangkan rony hanya diam sedari tadi dan menatapnya datar.
Setelah selesai makan, mereka pun berbincang di ruang tamu rumah salma. Salma dan rony sedari tadi hanya diam melihat interaksi orang tua mereka.
" hm, maaf om tante, rony boleh ajak salma bicara berdua sebentar" tanya rony tiba tiba yang membuat semuanya menoleh begitu pun dengan salma
" ya boleh dong ron, silahkan kalian ngobrol aja di kursi taman depan" ucap ayah gio yang di angguki rony, setelahnya rony pun melihat salma sebentar dan mulai beranjak dari sana, salma pun mengikuti rony dari belakang
Sesampainya di kursi taman, rony pun menatap salma yang ada di hadapannya dengan datar, sedangkan salma yang melihat tatapan tajam rony pun hanya mampu menundukkan kepalanya sambil meremat tangannya
" gue ngajak lo kesini, karena ada sesuatu yang mau gue omongin" ucap rony yang membuat salma mendongak
"Lo bisa batalin perjodohan itu sekarang? Karena gue ngga mau perjodohan ini terjadi" ucap rony dingin yang membuat salma kaget mendengarnya
"Mm kenapa ngga kakak aja yang ngebatalin, aku ngga mau buat orang tua aku kecewa kak" ucap salma pelan yang membuat rony menatapnya tajam
"Lo butuh uang berapa supaya mau batalin semuanya?" tanya rony menatap salma remeh yang membuat mata salma berkaca kaca mendengarnya
"Saya ngga butuh uang kamu, karena saya ngga serendah itu, kalau kamu mau ngebatalin perjodohan itu, silahkan ngomong sendiri, karena saya ngga mau buat orang yang saya sayang kecewa" ucap salma berlalu dari hadapan rony yang membuat rony menggeram marah
"akhhh sialan, kenapa sih gue harus terjebak dengan situasi yang kayak gini" umpat rony marah
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With CEO
Romansa"Lo bisa batalin perjodohan itu sekarang? Karena gue ngga mau perjodohan ini terjadi" ucap rony dingin yang membuat salma kaget mendengarnya "kenapa ngga kakak aja yang ngebatalin, aku ngga mau buat orang tua aku kecewa kak" ucap salma pelan yang me...