30. Tamparan pertama!!

10 3 3
                                    

Sudah terbilang tiga bulan Zean ikut tinggal di mansion, tempat di mana Zea, Auryn, dan Laura berada.

"ZEAN, KAK LAU!! KAK AURYN!! ZEA DULUAN!! KAK TIAN UDAH JEMPUT!!" teriak Zea, pasalnya orang-orang yg ia teriaki kini berada di kamar masing-masing.

"Udah pamit nya?" tanya Bastian saat melihat Zea sudah keluar dari dalam rumahnya.

"Udah kak!"

"Yaudah ayok! Ini hari pertama masuk setelah libur loh!" ucapan Bastian di angguki Zea.

Yah, ini hari pertama nya masuk sekolah. Zea yang kini sudah duduk di bangku kelas 11 IPA 1. Sedangkan Bastian, remaja itu kini sudah duduk di bangku kelas 12 IPA 1. Satu tahun lagi dirinya akan lulus dan menuju Perguruan yg lebih tinggi.

Setalah menempuh perjalanan sekitar lima belas menit kedua remaja itu kini telah sampai di pekarangan sekolah. Bastian membawa motor nya menuju parkiran yg memang khusus untuk kendaraan beroda dua.

"ZEA!!!! HUWAAAA AKU KANGEN!!!" teriak Elva saat Zea baru turun dari motor milik Bastian.

Gadis itu langsung berlari menghampiri sang sahabat yg hanya melambaikan tangan nya seraya tersenyum manis. Ghina yg di tinggal hanya melongo, sial si Elva, selalu saja begitu. Karena tak ingin seperti orang bodoh, gadis itu pun ikut menyusul sahabat nya.

Hap!..

Tubuh Zea langsung di peluk erat oleh gadis dgn rambut yg sudah berbeda model itu. Rambut yg dulu nya hanya sebahu kini sudah berada di pertengahan punggung nya.

"Elva kangen banget ya? Sama Zea?" ucap Zea sambil terkekeh kecil di dalam pelukan sahabatnya.

"Iya, aku kangen banget, banget nya ada seribu!! Lagian ortu aku pake acara ngajak ke amrik nemuin aunty Reva!! Kan gak bisa liburan sama kamu!" oceh Elva.

"Udah buru! Kita ke mading! Mumpung belum terlalu ramai!!" ucapan Ghina di angguki dgn dua gadis itu.

"Kak Tian kita duluan ya!!"

"Iya, duluan aja, aku juga masih nunggu Arya!!"

Setelah nya ketiga gadis itu berlalu pergi meninggalkan Bastian seorang diri yg duduk di atas jok motor nya.

Arya? Kalian masih ingat kan, sahabat Bastian yg bantuin dia pas Zea hilang!! Remaja itu sudah mengurus surat pindah sekolah nya setelah dirinya di nyatakan naik kelas. Alasan nya? Simple!! Hanya ingin satu sekolah dengan sahabat satu-satunya dan ingin merasakan suasana di sekolah SMA LENTERA SCHOOL.

"Mba!! Gua dateng!!" ucap Arya berniat mengagetkan Bastian tapi remaja itu hanya menatap nya seperti menatap kerikil yg sering di pijak.

"Ayo!!"

"Weh!! Gak ngajak keliling dulu nih? Parah mane teh!! Aing kan masih baru!! Minimal di ajak keliling lah!!" ucap nya mengikuti sahabatnya dari samping. Tidak mungkin dirinya mengikuti Bastian dari belakang, yang ada diri nya di tendang hingga melayang ke angkasa.

"Entar keliling sendiri, udah gede!!"

"Parah-parah!! Anterin gua ke ruang guru aja!! Biar kayak murid cool yg gak peduli sekitar gua!!"

"Yang ada kek cupu, ngapain pake masker putih sama kacamata bulat gitu? Bukannya terkesan cool malah jadi kutu buku lo!!"

"Jahat mane!!"

***
"Mau kemana kamu Liza?!" suara bariton sang papi menghentikan langkah nya.

"Mau sekolah!!" ucapnya berbalik menatap papinya yg hanya menatap datar dirinya.

"Bukannya kamu sudah saya berhenti kan?" ucap Pria itu, nadanya terdengar datar dan menyeramkan. Namun itu tidak memberi sedikitpun reaksi terhadap gadis bersifat egois itu.

𝐓 & 𝐙 {ᴛɪᴀɴ&ᴢᴇᴀ} ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang