36. Will You Marry Me? [END]

14 3 4
                                    

"Kak? Ini serius aku pakai dress ini? Udah malam loh! Emang ada acara apa sih?" ucap gadis yg tubuhnya kini terbalut dress hingga di bawah lutut nya.

"Mana bahunya terbuka, emang sih ada kain yg nutup! Tapi kan transparan kak!" protes nya lagi, bahkan saat rambut nya di hias ,gadis itu masih terus mengoceh. Sang kakak hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Zea! Diem dulu! Hari ini pokoknya hari istimewa! Nanti juga kamu full happy!" ucap Auryn, wanita itu masih asik mengatur gaya rambut adiknya.

Keduanya kembali diam, tak ada lagi percakapan. Auryn yg sibuk menata rambut adiknya, sedangkan Zea, gadis itu fokus menatap pantulan dirinya di cermin. Seulas senyuman tipis terbit di bibirnya.

"Nah, udah! Kamu cantik banget Ze! Ih aku jadi iri!" ucap Auryn menatap kagum adiknya.

Mendapatkan pujian dari sang kakak membuat Zea tersipu sendiri. Bahkan gadis itu menunduk menghindari tatapan antusias sang kakak.

"Pergi nya jam berapa kak?" tanya Zea, dirinya beralih menggapai handphone nya yg terletak di atas meja. Berharap Bastian menghubungi nya, namun seperti nya itu hanya lah harapan semata, bahkan dari info aplikasi berwarna hijau itu menampilkan jika Bastian aktif saat pukul 15.45 , itu artinya sore tadi?

Sesibuk itu kah laki-laki itu? Bahkan dulu sesibuk apapun dirinya tetap menyempatkan diri menghubungi Zea. Tak ingin berpikir negatif, gadis itu memilih berbalik menatap sang kakak yg tengah sibuk menyusun perlengkapan make up yg tadi dirinya pakai.

"Kak! Nanti kita perginya jam berapa?" tanya Zea kembali.

"Em? Jam delapan tiga puluh! Tunggu mas Arsen pulang dulu Ze! Kan kamu tau, aku gak di izinin bawa mobil!" ucap Auryn, wanita itu masih sibuk membereskan alat make up yg berhamburan. Padahal make up yg Zea pakai hanya make up sederhana, tapi mengapa sampai se berantakan ini? Ah dirinya lupa, jika tadi sempat perasang perkara warna lipstik.

"Perasaan hamil aja belum! Masa bawa mobil gak boleh! Ketat banget kak!"

"Heh! Bocil!! Aku dilarang karena aku belum mahir! Mentang-mentang udah mahir! Dasar bocil!"

"Aku bukan bocil ya!"

"Iya deh, iya!"

Kedua nya kembali diam, sibuk dgn urusan masing-masing.

Ilustrasi dress yg Zea pakai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi dress yg Zea pakai!

***
Cahaya gemerlip lampu menerpa penglihatan gadis dgn dress yg membalut tubuhnya.

"Silau!" gumamnya.

"Zea! Kamu masuk sendiri ya! Ada di rooftop, lantai paling atas okay!!" ucap Auryn, setelah nya wanita itu pergi meninggalkan sang adik seorang diri.

"Huft!! Aneh bener? Mau nge-date apa gimana sih? Kok ke perusahaan? Kak Tian di sini kah? Mana sepi bener! Moga gak ada sayton deh!" oceh nya seorang diri. Dgn perlahan gadis itu memasuki lift yg akan membawa nya ke lantai paling atas.

𝐓 & 𝐙 {ᴛɪᴀɴ&ᴢᴇᴀ} ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang