بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"
"Salah Satu Kebahagiaan Seorang
Anak Itu melihat Keluarganya
Seperti Keluarga Cemara"
_Daffa Eza Anggara_«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»
"Eh kalian lagi ngapain?"tanya Selvi memperhatikan mereka berlima dengan seksama, tidak ada yang menjawab mereka terdiam membisu.
"Sholat"tebak Desi menoleh sekilas kepada mereka berlima.
"Iya kita mau sholat"jawab Daffa langsung ketika Desi bertanya.
"Dih giliran Desi yang tanya dijawab" gumam Selvi yang pasti tidak ada yang mendengar.
"Yaudah silahkan kak"ucap Desi lembut dan diangguki Daffa tidak dengan teman-temannya.
"Kami duluan ya kak
Assalamualaikum " mereka pun pergi berlalu dari sana menuju kelas."Waalaikumssalam"jawab mereka bersama.
Beberapa menit terdiam iyan pun berucap.
"Bos kita kan gak bisa sholat ngapain bilang gitu""Gak papa" jawab Daffa singkat dengan muka datar.
"Hadeeh kuy lah bos bolos sudah lama kita gak bolos lagi biasanya juga gitu" ajak Iyan.
"Hm" Daffa pun mulai berjalan diikuti keempat temannya yang lain dan tak sengaja berpapasan dengan Desi yang kembali lagi ke mushola mau mengambil tasbih digitalnya yang ketinggalan, ia tak sengaja mendengar semua ucapan mereka, ia sangat sedih tapi ia tidak mau ikut campur biar Allah yang menyadarkan mereka.
'Sisi denger gak ya?' batin Daffa bertanya-tanya ia tiba-tiba merasa bersalah.
"Bos ngapain berhenti? malah bengong lagi" ucap Iyan bertanya Daffa tidak menjawab ia berjalan terlebih dahulu dan diikuti yang lain.
******
Ting Ting Ting
Bel pulang sekolah berbunyi Semua siswa-siswi Berbondong-bondong keluar Kelas, tapi tidak dengan kelima gadis cantik ini mereka malah pergi ke mushola di sekolah AHS ini, mereka berlima mau sholat ashar, setelah berapa menit kemudian mereka selesai menunaikan ibadah sholat ashar mereka berlima pun keluar dari sana.
"Des lo-eh kamu punya hp gak?"tanya Selvi hampir keceplosan, sambil berjalan menuju parkiran bersama temannya yang lain.
"Gak punya"
"Seriously kamu gak punya hp?"tanya Selvi lagi yang masih kurang percaya dengan jawaban Desi.
"Iya beneran aku gak punya hp"jawab Desi tersenyum lembut.
"Daebak jarang loh orang zaman sekarang yang gak punya hp"ucap Selvi kagum.
"Ada kok tapi kita gak lihat aja banyak orang di luaran sana yang gak main hp, ada yang gak diizinin orang tuanya soalnya masih kecil, ada yang gak mampu beli hp karena gak ada uang termasuk aku"jawab Desi tersenyum lembut kepada teman-temannya ia tidak merasa sedih tidak punya hp menurutnya hp itu tidak terlalu penting baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFFA [TERBIT]
Teen FictionAssalamu'alaikum wr.wb ⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA ⚠️ REVISI SETELAH TERBIT! DILARANG MENGCOPY! / PLAGIAT! (Allah Maha melihat) Hay semuanya selamat datang di cerita pertamaku, ceritaku ini mence...