24.) DEFFA

43 26 1
                                    

               بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

   ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

Beberapa jam kemudian mereka bertiga telah sampai dikediaman mansion Anggara, Desi begitu terkagum-kagum melihat mansion yang besar nan mewah ini.

'Maa syaa Allah bagus banget rumahnya'batin Desi tak berkedip melihat mansion keluarga Anggara.

"Yuk kita masuk"ucap Daffa menoleh ke arah Desi.

"Eh Iya kak"jawab Desi gugup sebab ditatap dalam oleh Daffa.

Daffa pun keluar duluan dan membukakan pintu mobilnya untuk Desi keluar, sedangkan Desi terpaku sejenak setelah itu keluar dengan Deva yang masih didalam gendongannya.

"Eva sama Abang aja ya nanti kakak cantiknya capek"ucap Daffa merentangkan tangannya mau mengambil alih Deva dari gendongannya Desi tapi langsung ditolak Deva mentah-mentah.

"Gak mau eva mau sama kakak cantik aja"tolak Deva memeluk leher Desi erat.

"Gak papa kak aku gak capek kok"ucap Desi tersenyum meyakinkan.

"Yaudah kita masuk ya"
diangguki Desi. setelah sampai didepan pintu Daffa pun mengetuk pintunya tak lupa mengucapkan salam.

"Assalamualaikum"ucap Daffa dan Desi bersama.

"Waalaikumsalam"jawab seorang dari dalam yang Daffa yakini itu suara sang bunda.

"Sudah datang ayok masuk"ucap Bunda Dea tersenyum ramah.

Sedangkan Desi menganggukkan kepalanya dan menyalimi tangan bunda Dea.

"Terimakasih loh nak sudah datang"ucap Bunda Dea tersenyum lembut, mereka sudah berada diruang tamu.

"Iya sama-sama Tante"jawab Desi tersenyum sopan, tak lupa Deva masih dipangkuannya.

"Nama kamu siapa nak?"tanya bunda Dea.

"Desi mutiara tante"jawab Desi.

"Nama yang cantik seperti orangnya"ucap bunda Dea lagi.

"Tante bisa aja hhe"

"Ohya mau minum apa nak?"tanya Bunda Dea kepada Desi.

"Gak usah repot-repot tante"jawab Desi tak enak.

"Gak repot kok yaudah minum jus jeruk aja ya" diangguki Desi pertanda setuju.

"Eva mau cucu cobeli"celetuk Deva yang masih dipangkuan Desi.

"Bibi tolong buatin jus jeruk dua sama susu strawberry eva ya"ucap Bunda Dea kepada pembantu di mansion ini.

"Baik nyah"jawab bik Ina pembantu disini.
Bibi Ina pun berlalu dari sana.

"Ohya terimakasih juga ya Desi sudah menolong eva waktu itu"ucap Bunda Dea berterimakasih kepada Desi karena sudah menolong Deva anaknya tersayang.

"Iya sama-sama tante itu sudah kewajiban kita sebagai manusia buat saling menolong"

"Kamu anak yang baik banget sih sayang"ucap bunda Dea tersenyum lembut, Dibalas Desi hanya senyuman saja karena ia tidak tau mau respon gimana.

"Permisi ini minumannya silahkan diminum" bik Ina meletakan minumannya yang sudah jadi.

DEFFA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang