5.) DEFFA

197 124 25
                                    

                   بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

    ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"

            «────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»

Beberapa jam kemudian mereka bertiga pun sudah tiba di kota Jakarta, mereka ada di bandara dan mau mencari taksi sekian lama mencari akhirnya ketemu. mereka bertiga pun masuk ke dalam mobil taksi, ibunya pun memberikan alamat kedua orang tuanya, mereka pun berlalu dan meninggalkan bandara menuju rumah kedua orang tua halimah.

Beberapa jam kemudian mereka bertiga pun sampai di tujuan, kedua orang tua halimah sudah menunggu mereka di depan teras rumah.

"Assalamu'alaikum" ucap mereka bertiga bersama.

"Waalaikumssalam" jawab kedua orang tua halimah.

"Alhamdulillah sampai juga kalian bertiga, ibu sudah kangen banget sama kamu lima" ucap ibunya halimah yang bernama herlina sering dipanggil Lina, Lina pun berhamburan memeluk anak satu-satunya yang tersayang, ia sangat merindukan anaknya sudah lama ia tidak melihat anaknya. ia sering memberikan kabar dan menanyakan kabar ke halimah lewat hp, dan juga selama ini yang memberikan uang halimah untuk biaya ia hidup dan anaknya adalah kedua orang tuanya yang memberikannya, kenapa kedua orang tuanya tidak langsung kesana? ya karena halimah tidak mengijinkan sebab takut kedua orang tuanya kenapa-napa.

"Sama bu lima juga kangen banget sama ibu" jawab halimah sambil membalaskan pelukan ibunya.

Mereka berdua berpelukan dan tidak menyadari ada ketiga manusia di sini yang masih melihat mereka berdua berpelukan, sangking merindukan satu sama lain tidak memperdulikan keadaan sekitar.

"Ekhem" deheman ayahnya halimah
yang bernama kartani sering dipanggil Tani.

Mereka yang berpelukan melepaskan pelukan mereka berdua baru sadar ada orang disini.

"Jadi cuma kangen ibu doang nih? ayah gak?" tanya ayahnya memalingkan wajahnya pura-pura merajuk.

"Eh gak kok, lima juga kangen sama ayah" jawab halimah cepat dan langsung memeluk ayahnya ia juga sangat merindukan ayahnya.

Kedua anak halimah tersenyum melihat ibunya bahagia seperti ini.

"Yaudah ayok masuk gak enak ngobrol di luar" ajak ayah tani.

"Iya ayo sini Rio, Desi masuk nenek sudah banyak buat makanan pasti kalian lapar kan?"

"Iya nek" Jawab keduanya bersama.

Mereka pun masuk ke dalam rumah, rumah kedua orang tua halimah tidak terlalu besar tapi cukup buat tinggal mereka berlima karena sudah disiapkan kamar masing-masing untuk halimah, Rio dan Desi.

Setelah sampai di ruang tamu mereka pun duduk di sofa, mereka bertiga sangat lelah habis dari perjalanan jauh tadi.

"Bentar ya, nenek mau ambil minuman dulu pasti kalian haus" ucap nenek Lina berdiri.

"Iya nek " ucap mereka berdua bersama tak lupa tersenyum.

Nenek Lina pun membalasnya dengan senyum juga, nenek Lina pun ke dapur Mengambil minuman dan cemilan. nenek Lina tidak pakai pembantu karena nenek Lina masih mampu memasak untuk berdua dengan suaminya dan membersihkan rumah selalu dibantu suaminya jadi tidak terlalu berat.

DEFFA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang