22.) DEFFA

68 35 9
                                    

   بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

    ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐮𝐦𝐦𝐚 𝐒𝐡𝐨𝐥𝐥𝐢 '𝐀𝐥𝐚 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐖𝐚'𝐚𝐥𝐚 𝐀𝐥𝐢 𝐒𝐚𝐲𝐲𝐢𝐝𝐢𝐧𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝"

"Entah mengapa aku
selalu memikirkan mu
apakah aku sudah gila?"
_Daffa Eza Anggara_

«────── « ⋅ʚ♡ɞ⋅ » ──────»


Daffa tiba di mansion ia memakirkan motornya, setelah itu ia pun masuk ke dalam mansion tak lupa mengucapkan salam.

“Assalamualaikum,” ucap Daffa setelah masuk ia langsung duduk disofa ruang tamu.

“Waalaikumsalam,” jawab bundanya dari dalam rumah, Daffa pun menyalimi tangan bundanya.

“Mandi sana pasti gerah setelah itu makan,” ucap bundanya duduk sebelah Daffa.

“Males Bun nanti aja,” jawab Daffa menyenderkan kepalanya kepundak bundanya.

“Kenapa anak bunda hm? capek?” tanya bundanya ngelus surai anaknya sayang.

“Hm,” hanya dibalas deheman oleh Daffa, ia memejamkan matanya menikmati elusan tangan bundanya yang lembut itu.

“Manja banget sih anak bunda ini,” Bundanya terkekeh kecil melihat tingkah Daffa seperti anak kecil. kalau temen-temannya tau Daffa semanja ini mungkin mereka akan meledeknya, Daffa menunjukan sifat manjanya hanya orang tertentu seperti bundanya, ketika di dalam mansion Daffa jadi sosok yang lemah lembut, tapi kalo diluar mansion Daffa jadi sosok yang sangat menakutkan dan ditakuti semua orang.

“Eva mana Bun?” tanya Daffa masih diposisi sebelumnya.

“Itu dikamar lagi tidur kecapean habis main,” jawab bundanya yang sentiasa mengelus surai anaknya.

“Kamu gak mau mandi dulu Daffa? gak gerah badannya habis pulang sekolah?” tanya bundanya.

“Yaudah Daffa ke kamar Bun.”

Daffa pun berdiri mengecup pipi bundanya Setelah itu berlalu dari sana.

“Fiks laki-laki susah ditebak, tadi bilangnya males mandi lah ini apa?” ucap bunda Dea terkekeh pelan sambil menggelengkan kepalanya tak habis fikir dengan tingkah ajaib anaknya.

Sedangkan di kamar Daffa selesai ritual mandinya, ia sekarang lagi santai rebahan diatas ranjang.

“Sisi punya Instagram gak ya?” tanya Daffa pada dirinya sendiri. Daffa pun mencari nama Desi di Instagram, mulai dari nama panjangnya, singkatnya, nama pendeknya tapi ia tidak menemukan akunnya.

“Huuh masa gak ada sih?”

“Besok gue tanya langsung aja ke orangnya ya.”

“Eh tapi gak lah, apaasih! ini gue kenapa sih?” tanya Daffa bingung pada dirinya sendiri, ia seperti orang gila nanya sendiri jawab sendiri, benar ya cinta bikin kita buta dan gila pikir Daffa.

“Sudahlah lebih baik ke markas,” ucap Daffa tak ambil pusing ia pun bersiap-siap berpakaian rapi ia akan ke markas sekarang.

******

DEFFA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang