Faren pulang lebih awal karena memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya yang sedang dalam mood buruk saat ini.
"Aku mempunyai sebuah ide, bagaimana ya jika nanti protagonis wanita mengetahui hubungan ku dari mulut Darel sendiri. Aku tidak sabar melihat ekspresi apa yang akan dia keluarkan" ucap Faren menyeringai lebar mendapat sebuah ide cermelang.
Faren memutuskan untuk melukis karena perasaannya sangat kacau saat ini dan hanya lukisan saja yang membuatnya lebih tenang.
Mengambil alat alat Lukis, Faren memulai melukis sebuah garis tipis dan halus di sebuah kanvas tersebut. Saat melukis hal yang dipikirkan oleh Faren adalah Deon.
Entah kenapa Faren ingin melukis Deon, dan itu benar benar membuat moodnya lebih baik karena mengingat anak manis itu.
"Aku merindukan mereka" ucap Faren sendu karena merasa kesepian.
Sedangkan disisi teman teman Faren, Leona dan kawan kawan sedang saling tatap lalu salah satu dari mereka bersuara.
"Leona, kayanya Lo harus ngasih tau om Darel deh kalau tadi mantan istrinya datang dan berbicara hal aneh. Aku takut mereka jadi putus nanti" ucap Lisa dan Leona sebenarnya juga memikirkan itu.
"Kau benar, Aku akan menghubunginya" ucap Leona membuka headphone nya dan menekan nomor Darel.
/Dertt.dert..klek
"Ada apa Leo?" Tanya darel datar.
"Om ini gawat, Alia tadi menemui Faren dan berbicara yang tidak tidak. Wajah Faren sepertinya tadi sangat marah" ucap Leona membuat telpon terputus sepihak.
"Udah? " Tanya Felia penasaran.
Leona mengangguk, "mungkin nanti om gue bakalan nyelesain saat dia pulang kerja biar gak ada kesalahpahaman" jawab Leona membuat mereka menghela napas panjang.
"Jadi dia itu yang Lo maksud, wanita yang nyakitin anak seimut Deon" timpal Dinda membuat Leona mengangguk lesu.
"Ya gitu deh, wanita itu licik seperti ular. Bahkan ular mungkin lebih baik dari wanita setan itu" kesal Leona mengingat kejadian dulu.
"Sudahlah, lebih baik kita senang senang" timpal Hero dan mereka semua mengangguk setuju.
****
Disisi Darel saat ini, ia terus menerus menelpon Faren tapi tidak diangkat olehnya membuat Darel panik jika nanti hubungan berakhir gara gara ini.
"Ada apa sih Rel?" Tanya Sean jengah melihat Darel yang mondar mandir gak jelas.
"Alia menemui Faren" jawab singkat Darel.
Sean terdiam, "Rel, saran gue kayanya Lo harus selesain ini secara tatap muka. Gue bisa mengerjakan ini semua sendirian, pergi sana daripada nanti kau mengacau karena tidak fokus" sahut Sean dan Darel mengangguk pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN BELOK [BL]
Teen Fiction[JANGAN SALAH LAPAK INI LAPAK BL, HOMOPHOBIA JAUH JAUH SANA] Faren seorang pemuda yang mengalami kecelakaan dan berakhir masuk kedalam buku novel yang dibawa dan dibacanya, menjadikannya seorang Antagonis pria yang meyukai protagonis wanita tapi sa...