[FIGURAN BELOK] 9

22.6K 1.3K 23
                                    

Faren sangat diterima baik oleh para pekerja di kediaman Darel, seperti ada aura positif yang membuat semua orang nyaman didekatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Faren sangat diterima baik oleh para pekerja di kediaman Darel, seperti ada aura positif yang membuat semua orang nyaman didekatnya. 

"Nyonya, lebih baik kami saja yang memasak semuanya" ucap para pekerja merasa tidak enak. 

Faren tersenyum manis menatap mereka semua, "apakah tidak apa?" Tanyanya sedikit malu malu karena para pekerja memanggilnya nyonya atas perintah Darel. 

"Itu memang sudah tugas kami nyonya, anda lebih baik istirahat saja" jawab para pekerja dan Faren mengangguk singkat membawa sebuah jus yang dia bikin untuk Darel dan Deon. 

"Mommy bawa apa?" Tanya Deon penasaran. 

"Bawa jus untuk kita bertiga, Eon mau?" Tanya Faren meletakan napan berisi jus diatas meja. 

"Mau mau mau" jawabnya penuh semangat. 

Deon mengambil jus nya dibantu oleh Darel takut jika gelasnya jatuh, sedangkan Faren duduk di samping Deon merebahkan dirinya yang kelelahan. 

"Ngatuk?" Tanya Darel mengelus lembut pipi Faren. 

"Mommy cape yaa, ayo tidur baleng Eon Sama Dino" timpal Deon menatap Faren dengan mata bulatnya yang mengerjab lucu mengharap sebuah jawaban. 

Faren terkekeh gemas, "iya, mommy sedikit cape" jawabnya sedikit lesu. 

"Ayo kita ke kamar, Eon ayo sini daddy gendong ikut juga" sahut Darel dan mereka pergi kekamar Darel tentunya untuk tidur. 

Mereka sampai dikamar dan terlihat sebuah kamar yang dominan diwarnai gelap seperti kepribadian Darel. Faren kagum dengan kenyamanan kerapian dan wangi ya g ada dikamart ersebut. 

"Seperti aroma Darel" gumam Faren tersenyum tipis dan itu didengar oleh pemilik kamar. 

"Kenapa hm.. Suka? " tanya Darel dan Faren mengangguk singkat. 

"Mas punya baju gak? aku tidak terbiasa tidur dengan pakaian panjang" ucap Faren. 

Darel menaruh Deon keatas ranjang lebih dulu, "sebentar, tunggu disni bersama Deon" jawab Darel. 

Faren langsung saja menemui Deon yang sudah anteng bersandar dengan sebuah boneka Dino ditangannya. Faren tersenyum melihat itu mengelus lembut surai Deon. 

"Bonekanya keren" ucap Faren membuat Deon menoleh dengan ekspresi bangga dada yang dibusungkan lalu memeluk boneka tersebut. 

"Tentu saja, Dino sangat kelen dan pembelani sepelti Eon Wwwwlllll" ucapnya memperagakan suara Dino. 

"Rrwwww sayang bukan Wlllll hahaha" ucap Faren membernarkan sambil tertawa kecil. 

"Wlllll mommy Wlllll Eon ndak bisa mommy lllllwwwww ndak bisa" sahutnya kesal memanyunkan bibirnya. 

"RRRRRRR... " ucap Faren. 

"LLLLLLL... " sahut Deon. 

"Isshh... Ndak bisa mommy, cyulit cekayi" sambungnya benar benar kesal. 

FIGURAN BELOK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang