Darel kembali kerumah dengan perasaan kesal, dirinya dipanggil oleh sang ayah itulah kenapa dirinya bergegas kerumah.
"Ayah, apa yang sebenarnya ingin ayah bicarakan?" Tanya Darel sudah duduk dikursi ruang keluarga.
Deon mengetahui segalanya karena dirinya merengek untuk bertemu Faren, apalagi tiba tiba neneknya pulang tapi mommynya tidak ada.
Dia menangis sambil menghancurkan banyak barang juga, bahkan sampai dirinya sesak dan kelelahan. Bagaimanapun dia masih anak anak dan Deon tertidur dikamar Reyna.
"Ayah menemukannya, dia bersama dengan teman ayah dulu" ucap Derex memberitahu.
Darel mengerinyitkan dahinya, "kenapa teman ayah menculik Faren" sahutnya kesal.
"Ayah tidak tau tapi katanya kamu bisa kesana membawanya, Faren baik baik saja. Dia ada dijalan xx gendung xxx dekat hutan" jawab Derex lalu tanpa basa basi Darel langsung bergegas pergi ketempat tersebut.
****
Faren sedang asik menonton tv dipelukan Revan yang mengelus lembut rambutnya.
"Ayah Papa, kalian pasti tidak ingat denganku kan?" Tanya Faren tatapannya tiba tiba sendu.
William dan Revan hanya saling pandang, mereka bingung apa maksud dari anak manis ini sedari tadi berbicara hal aneh.
"Curang, hanya Ruru yang ingat kalian melupakan Ruru" ucapnya lagi suaranya bergetar.
"Apa kita pernah bertemu?" Tanya Revan lemah lembut.
"Tidak hanya bertemu, tapi karena kalianlah aku bisa hadir didunia" sahut Faren dirinya langsung memeluk Revan erat.
"Maksudnya?" Bingung William.
Faren hanya diam, dirinya bingung yang ada didepannya ini apakah memang kedua orang tuanya dulu atau bukan. Tapi perasaannya mengatakan itu mereka.
Revan mengelus lembut Surai hitam Faren, "maafin kami ya, kami tidak mengerti dengan ucapanmu dan kamu lupa tentang dirimu maaf" ucapnya lemah lembut.
Faren terisak dipelukan Revan, dia merindukan ayah dan papanya ini, dan dunia mempertemukan mereka.
"Tidak apa, asal jangan pernah meninggalkanku lagi atau aku akan marah dengan kalian" sahut Faren dirinya tidak masalah dilupakan asal bisa melihat kedua orang yang disayanginya itu tidak masalah.
"Saat aku mencari informasimu, aku tidak menemukan banyak hal kecuali kehidupanmu yang lumayan sulit" timpal William tiba tiba.
Faren menatap ayahnya Lamat, "dasar pak tua bodoh" ejeknya lalu kembali memeluk Revan.
"Siapa yang pak tua! Dan aku tidak bodoh!" Sangkal William kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN BELOK [BL]
Teen Fiction[JANGAN SALAH LAPAK INI LAPAK BL, HOMOPHOBIA JAUH JAUH SANA] Faren seorang pemuda yang mengalami kecelakaan dan berakhir masuk kedalam buku novel yang dibawa dan dibacanya, menjadikannya seorang Antagonis pria yang meyukai protagonis wanita tapi sa...