FIGURAN BELOK [BL]

[FIGURAN BELOK] 25

Siang itu mereka berdua sudah sampai dirumah sakit tempat Faren selalu memeriksa keadaannya dan kandungannya. 

Pengecekan kesehatan dilakukan dan juga pengecekan kelamin bayi yang ada diperut Faren akan dilaksanakan. 

Faren merebahkan dirinya dan seorang dokter wanita memulai USG nya, Faren melihat kearah monitor begitupun dengan Darel karena mereka berdua benar benar penasaran. 

"Salah satunya perempuan, dan mereka dalam keadaan sehat. Tapi tetap saja keadaan tubuh anda harus selalu dijaga karena anda pasti sudah merasakan gejala kecapean dan keram dikaki apalagi semakin bertambah usia kandungan anda harus cepat kerumah sakit jika sudah merasakan sesak napas" ucap dokter tersebut menjelaskan. 

Darel menggenggam tangan Faren membuat dirinya tersenyum kearah Darel, "saya akan menjaga kesehatan saya dok, saya juga tidak banyak beraktivitas hanya sesekali jalan santai dan yoga untuk ibu hamil dibantu sama ibu" jawab Faren. 

"Jangan terlalu berlebihan dan salah satunya tidak terlihat jenis kelaminnya apakah juga perempuan atau laki laki" ucap dokter tersebut. 

"Terimakasih dokter" Jawab Faren tersenyum manis. 

Setelah pemeriksaan singkat keduanya kembali pulang karena Darel tidak mungkin membiarkan Faren kelelahan dikantor menemaninya. 

"Mas, tanggal lahir Deon minggu depankan? Ayo buat kejutan" ucap Faren berbinar binar. 

"Boleh, sekalian nanti aku ingin mengenalkan Deon ke publik" Jawab Darel membuat Faren benar benar senang. 

Dalam perjalanan pulang Faren sesekali bercanda tawa serta bermesraan, mereka benar benar pasangan yang manis dan bahagia. 

Faren tertidur saat Darel menceritakan tentang pekerjaannya membuat dirinya tertawa kecil lalu mengelus surai Faren lembut. 

Sesampainya dikediaman Darel langsung menggendong Faren menuju kamar mereka, tentu saja Deon melihat itu langsung berbinar tapi saat tau sangat mommy tertidur Deon tidak jadi berlari menghampiri. 

"Sampai di sini saja pelajaran kita tuan muda, jangan lupa anda mengerjakan PR yang sudah saya berikan" ucap guru pendamping Deon. 

"Hm" Jawab Deon hanya sekedar berdehem dengan ekspresi datar lalu meninggalkan Guru tersebut begitu saja karena ingin menemui sangat mommy. 

'Anak itu memang seperti anak Berkepribadian ganda' batin sangat Guru hanya bisa menghela napas panjang. 

Deon masuk kedalam kamar kedua orang tuanya dan terlihat Darel membantu melepaskan sepatu, kaos kaki serta baju yang dipakai Faren agar lebih nyaman. 

Deon naik ke atas ranjang, "mommy kecapean dad?" tanya mengelus perut yang sudah membesar itu. 

"Iya, mau tau sesuath?" tanya Darel dengan ekspresi senang.