FIGURAN BELOK [BL]

[FIGURAN BELOK] 21

   Darel bangun lebih awal melihat Faren yang masih tertidur Darel mengecup kening Faren lalu beranjak turun dari kasur menuju kamar mandi. 

Setelah selesai mandi Faren masih tertidur mungkin karena lelah jadi Darel membiarkan saja selagi dirinya berganti pakaian. 

"Mas~, kamu dimana?" panggil Faren mencari Darel. 

Darel langsung menghampiri Faren yang memanggilnya, "aku disini" ucapnya. 

Faren merentangkan tangannya ingin dipeluk dan Darel melangkah kearah Faren langsung memeluknya sambil mengelus perut Faren. 

"Gosok gigi cuci muka terus mandi" ucap Darel diangguki oleh Faren. 

"Mau mas bantu?" tanyanya. 

Faren menggeleng lalu beranjak pergi kekamar mandi sedangkan Darel memasang dasi didepan cermin, setelah itu Darel mencarikan baju untuk Faren. 

"Hari semakin dingin lebih baik pakai baju yang lebih tebal hari ini" gumam Darel mencari sweeter Faren. 

Faren keluar dari kamar mandi dan melihat pakaiannya sudah ada dikasir membuat senyum manis terukir dibibirnya, "makasih mas" ucapnya senang.

"Sama sama sayang, pakai dulu nanti masuk angin" ucap Darel yang benar benar memanjakan Faren. 

Setelah berpakaian Darel membantu Faren mengoleskan krim dan pelembab diperut Faren yang semakin membesar itu.

"Selamat pagi baby" gumam Darel diperut Faren sesekali mengecupnya. 

Faren mengelus surai Darel dirinya senang karena mendapatkan calon suami seperti Darel yang penyayang dan baik. 

Darel mencium bibir Faren melumat nya lembut, ciuman itu hanya terjadi sesaat saja karena tidak ingin kelepasan. 

"Aku akan usahakan pulang cepat nanti malam tapi jika aku terlambat tidurlah lebih dulu" ucap Darel diangguki oleh Faren. 

/tok tok tok. 

"Mommy ini Deon" ucapnya dari depan pintu. 

Darel terkekeh karena anaknya sangat sopan tidak masuk jika tidak disuruh sungguh didikan Faren sangat luar biasa membuat Darel semakin memuja Faren. 

"Masuk sayang pintu tidak dikunci" jawab Faren. 

Deon membuka pintu dan masuk kedalam memeluk Faren dan mencium perut Faren juga, Deon benarb enar duplikatnya Darek karena kepribadian mereka bahkan mirip. 

"Pagi mommy daddy adik" ucap Deon menyapa. 

"Pagi sayang" jawab Faren dan Deon serempak. 

Darel menggendong Deon dan menggandeng Faren untuk turun makan pagi bersama. Dimeja makan sudah ada opa dan oma yang menunggu. 

"Pagi opa oma/ pagi ibu ayah" ucap mereka bertiga serempak. 

"Pagi" jawab mereka berdua. 

Semuanya makan dengan tenang dan suasana semakin hangat, setelah selesai Faren mengantarkan Darel kedepan begitupun dengan oma.