FIGURAN BELOK [BL]

[FIGURAN BELOK] 15

Kehidupan Faren akhir akhir ini Damai tanpa ada Alia, sudah sekitar 3 bulan Darel tidak diganggu oleh seorang makhluk jadi jadian itu. 

Mereka bertiga sangat bahagia bahkan kedu orang tua Darel sudah sangat akrab dengan Faren dan menganggap Faren sebagai menantu. 

"Ibu besok mau kemall, ayo kita jalan jalan" ucap Reyna Ardamantara sang ibu atau ibu mertua. 

"Bu, berhentilah membawa Faren kesana kemari aku jadi tidak bisa berduaan dengannya" sahut Darel cemburu dengan ibunya itu. 

"Jalan jalanlah dengan ayah, aku ingin menghabiskan waktu kepantai besok bertiga karena hari libur" ucap Darel mengada ada Faren bahkan tidak tau jika ada kegiatan nantinya. 

"Ah! Aku sekalian ingin melukis pantai" gumam Faren mendapatkan ide lukisan. 

Reyna tersenyum, "baiklah, tapi klian bertiga kenapa gak berdua saja biar Deon sama ibu" ucapnya. 

"Cuman mau bersenang senang bertiga saja" jawab Darel seadanya. 

"Aku menyiapkan hadiah untuk Deon karena dia akan memasuki TK lebih awal karena keinginannya sendiri" sambungnya bangga dengan anaknya itu. 

Faren tersenyum, "sebenarnya Aku sedikit tidak ingin jauh dari Deon" ucapnya merasa khawatir. 

Wajah saja karena mereka berdua semakin dekat dan ikatan mereka semakin erat, Faren akan khawatir jika Deon tidak ada disekelilingnya begitupun sebaliknya tapi itu ada hal hal tidak baik maka dari itu Darel mencoba membuat Deon mau masuk TK lebih awal agar dirinya tidak terlalu menempel pada Faren. 

Bukankah itu terlihat seperti Alasan saja?. 

Mereka berbincang bincang di malam hari itu lalu setelahnya kembali kekamar masing masing, Faren entah kenapa merasakan perasaan tidak enak saat tau kalau Deon ingin masuk TK lebih awal membuatnya gelisah saja. 

"Mas bisa gak nanti aja masukin Deon kesekolah kanak kanak" ucap Faren sedikit gugup untuk berpendapat. 

Melihat kegugupan dan kecemasan kekasihnya itu Darel mencium bibir Faren, "kenapa hm? Memangnya ada apa?" Tanyanya lemah lembut. 

"Firasatku tidak enak, Aku takut jika nanti Alia merencanakan sesuatu mas, Aku selalu kepikiran dengan ucapannya waktu itu" jawab Faren gelisah. 

Faren paling tau Alia, walapun sifatnya seperti manusia jadi jadian Alia tetaplah seorang protagonis wanita yang masih bisa membalikan alue dunia ini. Dan itu adalah hal yang tidak diketahui Darel. 

Karena Alur yang banyak berubah Faren semakin khawatir karena tidak akan tau seperti apa masa depan menantinya, dia sudah sangat menyayangi Darel dan Deon. 

'apapun yang terjadi Aku akan melindungi kalian' batin Faren tanpa sadar tangannya sudah gemetar. 

Darel memeluk Faren yang mengalami kecemasan berlebihan, napas Faren mulai sesak pikiran selalu mengarahkan kenal buruk membuat kecemasannya menjadj lebih parah.