Darel dan Faren bersiap siap setelah selesai melakukan olahraga singkat panas dan bergairah dikamar mandi. Faren sesekali meringis tapi tetap ditahan.
Setelah selesai mereka pergi pamit pada Bi Rani dan Fia untuk nanti menjaga Deon jika bangun, mereka berdua meninggalkan mansion untuk menemui Alia sesuai janji.
Mereka memakai baju serasi dengan warna yang sama karena Faren sengaja membeli itu untuk memang manasi Alia nanti.
Sampai di restoran tersebut mereka berdua diantar keruangan yang mereka pesan, beberapa orang takjub dengan visual keduanya.
Banyak yang melirik mereka dan banyak juga yang secara terang terangan menatap Faren yang sangat cantik dan manis apalagi manik mata Faren yang indah dengan senyum manis itu.
Darel menatap datar orang orang yang memandangi kekasihnya seperti hewan kelaparan, Darel jadi berpikir untuk mengurung Faren hanya untuknya dan anaknya. Tapi tentu saja Darel juga takut jika nanti Faren membencinya.
'jaga mata kalian' seperti itulah kira kira tafsiran dari tatapan tajam Darel.
Saat mereka sampai dilantai tiga yang khusus untuk mereka, Darel masuk lebih dulu saat pintu dibuka dan tiba tiba saja langsung dipeluk oleh Alia.
Faren terdiam, dia cemburu, dia marah, dia kesal, dia ingin sekali berteriak kalau Darel adalah kekasihnya. Darel yang melihat wajah Faren yang langsung datar menghempaskan tubuh Alia lalu mencoba ingin memeluk Faren.
"Nanti saja, aku tidak suka kau memelukku saat wanita itu baru saja memelukmu" ucap Faren tegas menatap tajam pakaian Darel.
Darel menatap tajam Alia lalu melepaskan jas yang dipakainya dan membuangnya, "sudah tidak ada bekas wanita itu" ucapnya lalu memeluk Faren.
Kali ini Faren tidak menolak, dia sengaja tadi melakukan itu agar Alia tahu siapa dirinya dan dimana posisi wanita itu seharusnya.
Alia tentu saja bingung dengan keberadaan Faren yang ada bersama Darel, 'apa ini? Kenapa ada dia?' Batinnya bertanya tanya.
"Kenapa dia ada disini?" Tanya Alia kebingungan.
'Rupayanya otaknya yang dangkal itu masih tidak bisa memikirkannya, padahal aku sengaja melakukan hal seperti tadi agar dia paham' batin Faren tak habis pikir.
"Kau memintaku kesini, sebenarnya apa yang kau inginkan" tanya Darel tanpa menjawab pertanyaan Alia.
Alia tersenyum lalu menjawab, "aku hanya ingin berbicara dan menyelesaikan kesalahpahaman kita. Aku mencintaimu dan anak kita kumohon kembalilah padaku" ucapnya dengan ekspresi sedih.
'Dih dih dihh najis' batin Faren kesal.
Darel menatap Faren yang ada di sampingnya, menggenggam erat tangan Faren dan Alia melihat semua itu.
"Aku ingin menjelaskan satu hal padamu, dia kekasihku dan ibu baru dari anakku, bahkan anakku sangat menyayanginya. Seorang ibu sepertimu yang memukuli anakku tak pantas bersanding denganku" ucap Darel dengan wajah datar menatap rendah Alia.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN BELOK [BL]
Teen Fiction[JANGAN SALAH LAPAK INI LAPAK BL, HOMOPHOBIA JAUH JAUH SANA] Faren seorang pemuda yang mengalami kecelakaan dan berakhir masuk kedalam buku novel yang dibawa dan dibacanya, menjadikannya seorang Antagonis pria yang meyukai protagonis wanita tapi sa...