Pagi hari mereka berangkat lebih awal, tapi Deon terlihat sangat menempel dengan Faren sampai sampai Darel heran sendiri, sesekali Deon mengecek suhu tubuh Faren lalu memeluk Faren sangat posesif membuat Darel sedikit cemburu dengan itu.
"Kenapa sayang? mommy udah gak demam lagi jangan khawatir" ucap Faren mengecup pipi tembam Deon.
Deon menggeleng, "masih panas dikit" jawabnya sedih.
Stamina Faren melemah akhir akhir ini tapi menurutnya ini hanya karena penyakit bawaannya jadi dia tidak mempermasalahkannya dan memilih untuk terus memeriksakan rutin tubuhnya.
"Mommy baik baik saja, tubuh mommy memang sedikit lemah jadi Jangan khawatir" sahut Faren tersenyum manis.
Deon terus sana memeluki Faren, hari ini Deon terlihat sangat lengket padanya lebih dari biasanya mungkin karena dirinya sakit dan anak manis ini khawatir pikir Faren.
Faren dan Deon tertidur sedangkan Darel hanya fokus keperjalanannya, karena tidak mendengar ocehan keduanya Darel melirik kearah samping dan melihat keduanya tertidur nyenyak membuat Darel tersenyum tipis.
Menggendong Deon lebih dulu ke Villa, lalu Darel kembali dan menggendong Faren. mereka berdua bahkan tidak terbangun saat dipindahkan.
Tidak berselang lama Faren bangun lebih dulu karena merasa tidak nyaman ditubuhnya, Faren merasa pusing tapi dirinya hanya menahan saja.
Faren beranjak pergi kekamar mandi karena tidak melihat Darel Faren mengira mungkin Darel bersantai didepa Villa.
Membasuh wajahnya Faren mengganti bajunya dengan baju santai lalu duduk sebentar dicloset, kepala Faren semakin pusing membuatnya lemas.
/tik tik tik.
Darah menetes dari kedua hidungnya, Faren mengalami mimisan tapi karena tidak ingin merusak hari libur mereka bertiga Faren lekas lekas membasuh wajahnya dan berusaha membuat mimisan itu berhenti.
Setelah mimisan berhenti Faren keluar dari kamar mandi bertepatan dengan Darel yang masuk kedalam kamar.
"Wajahmu sangat pucat" ucap Darel memeluk Faren sambil mengecek suhu tubuhnya.
"Engga apa apa, mungkin efek masih demam tadi malam jadi kelihatan pucat" alasan Faren dan Darel percaya saja.
Darel mencium singkat bibir Faren dibalas lembut olehnya, ciuman itu berlangsung singkat saja karena Deon sudah mulai bangun.
"Mommy~" rengeknya merentangkan kedua tangannya.
Darel lebih dulu menggendong Deon karena tau jika Faren masih lemas, Deon protes dan langsung diturunkan oleh Darel.
Deon memeluk kaki jenjang Faren dan langsung diangkat Faren didudukan kepangkuannya, "kenapa sayang hm?" Tanya Faren lemah lembut.
Deon menggeleng tetap memeluki Faren erat, Darel dan Faren saling tatap karena tidak biasanya Deon bertingkah seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN BELOK [BL]
Teen Fiction[JANGAN SALAH LAPAK INI LAPAK BL, HOMOPHOBIA JAUH JAUH SANA] Faren seorang pemuda yang mengalami kecelakaan dan berakhir masuk kedalam buku novel yang dibawa dan dibacanya, menjadikannya seorang Antagonis pria yang meyukai protagonis wanita tapi sa...