[FIGURAN BELOK] 13

15.4K 1.1K 14
                                    

Darel menatap ayah dan ibunya malas karena Darel tau untuk apa mereka datang tiba tibas seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darel menatap ayah dan ibunya malas karena Darel tau untuk apa mereka datang tiba tibas seperti ini. Darel menghela napas lalu berucap. 

"Kalian istirahat terlebih dahulu" ucap Darel membantu membawa barang barang kedua orang tuanya. 

"Biar aku bantu mas" bisik Faren tapi Darel menolak. 

"Kami disini saja, ini berat" jawab Darel lalu beranjak pergi dari sana. 

'Bisakah kau peka Darel!! Bisa bisanya kau meninggalkan ku sendirian!!' Batin Faren ingin menangis. 

"Kamu-"

"Huwaaa... Mommy.. Hiks.. Mommy.." Tangis Deon diujung tangga memenangkan sebuah boneka dino. 

"Astaga!! Sayang diam disana mommy akan menyampirimu" panik Faren karena Deon setengah sadar berjalan menuju turunan tangga. 

Faren berlari bahkan sempat tersandung tapi tetap saja lari dan langsung menaiki tangga menggendong Deon ala koala dan menenangkannya.

Ayah dan ibu Darel mengikuti Faren dan menunggu diujung bawah tangga dengan wajah khawatir. Mereka sering cemas dengan cucu kesayangan mereka itu. 

"Kenapa sayang? Bilang sama mommy kenapa tiba tiba bangun" ucap Faren mengelus lembut punggung Deon sambil mengecup pipi tembam itu. 

"Eon mimpi buluk mommy, ada monstel jahat yang ngejal Eon..hiks..huhuhu" adunya menangis. 

Faren menghela napas dia hampir spot jantung tadi, "tenang kan ada mommy, monster mana yang berani dengan soperhero seperti mommy ini. Mereka pasti kabur" jawabnya mencoba menenangkan. 

"Ungu.. Hiks.. Eon takut mommy" sahut Deon masih sesenggukan. 

"Cup.. Muah.. Ada mommy sayang tenang saja, nanti mommy hajar monster yang menggangu Eon yang mommy sayangi" jawab Faren lemah lembut memeluk Deon erat membuat sang anak nyaman. 

Deon menduselkan kepalanya didada Faren, Faren turun kebawah dan berjalan kearah kedua orang tua Darel. 

"Bagaimana?" Bisik mereka. 

Faren tersenyum, " hanya mimpi buruk" jawabnya dengan isyarat mulut. 

"Mom~ hiks.. Mau nen" ucap Deon merengek lagi. 

/Blush.

"Ah! Itu anu n-nanti aja ya sayang" jawab Faren gelagapan melirik sekilas kearah kedua orang tua Darel. 

Darel datang dari kamar tamu, "kenala sayang?" Tanyanya khawatir. 

"Mimpi buruk" bisik Faren dan Darel mengangguk. 

"Hiks.. Mau nen mom, huhuhu... Mommy~" rengeknya menduselkan kepala bahkan tangannya sudah mencoba membuka kancing baju Faren. 

Faren bingung harus apa dan melirik kearah Darel, "kekamar saja lebih dulu temani Deon tidur" ucap Darel dan Faren mengangguk singkat. 

FIGURAN BELOK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang