Bersama dengan prob sebagai kapal luar angkasanya, Adudu yang kini tengah melakukan perjalanan yang sangat panjang tidak bisa untuk tidak mengecek peta yang digunakannya beberapa kali memastikan jika dirinya tidak menempuh rute yang salah. Membandingkan antara peta tradisional dan peta canggihnya beberapa kali, Adudu tidak bisa untuk tidak menyadari kejanggalan yang sangat besar di dalamnya.
Mengapa di peta itu tercantum nama-nama planet, tata surya, dan tempat-tempat lainnya yang justru tidak tercantum dalam peta modern miliknya. "Prob kita mampir dulu di planet ini, aku harus memastikan sesuatu" ucap Adudu yang langsung saja dilakukan oleh prob tanpa sedikitpun bantahan.
Begitu mereka sampai di planet yang Adudu maksud, prob kembali ke wujud semulanya dan terbang mendekati tuannya yang sedang memegang peta dengan bingung. "Pak bos kenapa kita berhenti disini? Bukankah tujuan kita sudah dekat lagi?" tanya robot itu dengan bingung.
"Kembali lagi ke wujud kapal luar angkasa, sekarang kita terbang sesuai dengan instruksi dariku" ucap Adudu tanpa sedikitpun memedulikan pertanyaan yang diajukan untuknya.
"Pak bos ini, orang tanya itu dijawab bukan diabaikan" gerutu prob dengan tidak terima, namun tak ayal robot itu tetap menjalankan perintah dan keinginan dari majikannya tersebut.
Saat pada akhirnya prob terbang tanpa menggunakan petanya sama sekali, dan sepenuhnya mempercayakan hal tersebut terhadap tuannya dan peta kuno ditangannya, keterkejutan tidak bisa untuk tidak muncul di wajah keduanya. "Pak bos lihat itu sebuah planet!!" seru prob, sedangkan Adudu sendiri kini ternganga tidak percaya menatap planet yang berada jauh didepan mereka.
Planet itu benar-benar tidak bisa di lacak.
Jika saja Adudu tidak mencoba mendatangi tempat yang tercantum di para tradisional miliknya, dan sepenuhnya bergerak menuju tempat tujuannya maka dapat Adudu pastikan jika mereka tidak akan pernah menemukan planet tersebut.
Planet aneh itu benar-benar susah mengusik rasa ingin tahu Adudu. Planet apa itu sebenarnya? Apa yang ada dalam planet itu? Dan yang terpenting apakah planet itu memiliki kehidupan didalamnya?
"Ayo kita pergi melihat-lihat, aku rasa ada sesuatu yang luar biasa disembunyikan disini" ucap Adudu dengan penuh keyakinan
"Siap pak bos!" seru prob melesat menuju planet tersebut bersama dengan Adudu.
Pada saat itu tanpa keduanya ketahui mereka telah memasuki sarang beruang yang tertidur. Mereka telah memasuki tempat yang tidak seharusnya mereka masuki.
Tepat didalam planet itu, tanpa siapapun yang menyadarinya sesosok berjubah aneh kini berdiri di dataran luas seraya mendongak keatas dan menatap lanjut yang kini benar-benar terlihat sangat cerah. Senyuman terukir dengan sangat indah di wajahnya, namun meskipun itu merupakan senyuman yang terlihat sangat menawan, siapapun juga bisa merasakan aura gelap yang mengelilinginya.
"Betapa beruntungnya diriku, aku tidak perlu bersusah payah dan boneka dengan sendirinya mendatangiku" ucapnya dengan senyum khasnya.
................
Rasa pening dengan cepat menjalar di seluruh kepalanya, tubuhnya terasa sangat sakit dan pegal-pegal. Ia merasa seperti baru saja terlibat dalam pertarungan yang sangat besar. Berusaha menyesuaikan pencahayaan di sekitarnya dengan matanya, pemandangan familiar dengan cepat menyambutnya.
Ruang rawat Tapops.
Di tempat itulah saat ini ia duduk, tapi mengapa bisa ia ada disini?
"Prob kau dimana?!" teriaknya dengan panik berusaha mencari keberadaan dari robot, sekaligus temannya tersebut yang kini tidak terlihat dimanapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arah Angin
FanfictionSebagai bentuk dari sebuah kekuatan, sang elemental angin yang saat ini dikenal dengan nama Taufan tentunya tidak terikat dalam konsep kehidupan dan kematian, dia bukanlah mahluk hidup, dia tidak tercipta dengan emosi ataupun keinginan, dia hanyalah...