Chapter 22

1.5K 189 108
                                    

Hari ini Baekhyun memiliki pemeriksaan rutin dengan tim dokter dan ahli ditemani oleh Heeju. Sebenarnya negara dan markas utama memiliki fasilitas sendiri untuk penyintas proyek terlarang yang bertempat di Norwegia milik dokter Sonja seperti dirinya. Namun atas permintaan Chanyeol, secara khusus terkait seluruh pemeriksaan Baekhyun akan dilakukan di markas utama karena pria mungil itu lebih familiar dengan lingkungan kantor pusat The Union of Devgru daripada tempat fasilitas. Sebelum datang ke markas, Baekhyun mengirimkan pesan kepada Chanyeol untuk bertanya apakah pria itu berada di markas pada saat jam makan siang. Chanyeol memberitahu bahwa dia akan berada di ruangannya sehingga Baekhyun bisa menemuinya jika menginginkannya. Pria mungil itu menarik sudut bibirnya membentuk senyuman lebar ketika membaca balasan pesan dari Chanyeol karena sudah lama sejak dia ingin membawakan kekasihnya makan siang dari rumah.

Karena rencana kunjungannya, pihak staf yang secara khusus bekerja untuk direktur atau dalam hal ini adalah Chanyeol ditugaskan untuk menjemput Baekhyun setelah dari ruang pemeriksaan menuju gedung sekretariat markas utama The Union of Devgru. Sementara Heeju menunggu di mobil karena staf tidak mengizinkannya untuk masuk ke dalam gedung sekretariat karena bagaimanapun Hwang Heeju adalah warga sipil dan hanya beberapa orang yang diizinkan masuk ke dalam gedung tersebut. Padahal faktanya, Heeju dilarang menemani Baekhyun masuk kesana karena terkait kerahasiaan identitas direktur The Union of Devgru. Masih ingat dengan Sehun yang notabene-nya adalah anggota organisasi namun tidak tahu mengenai ayah Chanyeol yang merupakan pimpinan organisasi? Seperti itulah kerahasiaan identitas direktur dijaga dalam organisasi. Jadi walaupun Heeju secara teknis berada di rumah Chanyeol, namun wanita itu tidak tahu perihal Chanyeol yang merupakan direktur The Union of Devgru saat ini. Baekhyun telah menyadari hal tersebut sejak Chanyeol memberitahu kebenaran terkait posisinya dalam organisasi sehingga pria mungil itu mau tidak mau juga bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan identitas Chanyeol.

Sebelum berangkat dari rumah, Baekhyun telah diberitahu prosedur singkat tersebut sehingga pria mungil itu tidak terkejut ketika melihat seorang pria berjas hitam dengan rambut disisir rapi ke belakang menunggunya di depan ruang pemeriksaan. Baekhyun menarik senyum tipis dan sedikit canggung saat berhadapan dengan pria tersebut. Pria yang memperkenalkan dirinya sebagai Kim Minwoo itu merupakan salah satu staf yang bertugas secara khusus sebagai pembantu direktur. Seperti aturan dimana tidak ada anggota organisasi yang boleh tahu siapa yang menduduki kursi direktur saat ini kecuali para petinggi, jabatannya sebagai staf pembantu direktur juga dirahasiakan. Mengetahui hal ini, Baekhyun semakin sadar akan betapa seriusnya dunia Chanyeol.

Sejak berkencan dengan Chanyeol, pria bermanik bulan sabit itu mulai menyadari keingintahuannya tentang pekerjaan kekasihnya. Beruntungnya, Baekhyun tidak harus bertanya karena Chanyeol pada suatu waktu, tepatnya setelah makan malam menjelaskan terkait pekerjaannya kepada Baekhyun. Sedikit rumit namun Baekhyun berusaha sebisa mungkin mengerti garis besarnya bahwa Chanyeol adalah bagian dari organisasi intel yang berikutnya dia belajar bahwa kursi direktur organisasi kini milik Chanyeol. Menjadikan pria itu adalah orang nomor satu dan orang yang sangat penting di organisasi. Tidak mudah mencerna informasi itu ke dalam kepalanya namun Baekhyun berusaha untuk tenang dan tidak merasa panik setelah mengetahui jabatan Chanyeol dalam organisasi.

Mengikuti pelantikan kekasihnya sebagai direktur, Baekhyun sekarang tidak hanya memiliki kelas olahraga untuk dietnya namun dia juga harus mengikuti kelas bela diri dan tembak. Jangan salah, Chanyeol sama sekali tidak menyuruhnya namun Baekhyun sendiri yang tiba-tiba berpikir haruskah dia melakukan latihan untuk pertahanan dirinya. Pada saat mengutarakan pemikirannya, Baekhyun mendapati rasa terkejut dari sepasang jelaga Chanyeol. Reaksinya bukan seperti yang Baekhyun kira karena berikutnya secara tiba-tiba Chanyeol meminta maaf karena mengira bahwa mengetahui hal tersebut pasti membuatnya menjadi terbebani. Baekhyun langsung menggenggam tangan Chanyeol dan menggelengkan kepalanya dengan keras untuk mengelaknya. Dia tidak ingin kekasihnya merasa demikian. Jika Chanyeol dapat menerimanya yang telah rusak sedemikian rupa seperti ini, maka Baekhyun sama sekali tidak peduli bahkan jika pria itu adalah seorang presiden. Untuknya, yang paling penting adalah dia bisa tetap di sisi Chanyeol. Sewaktu sekolah dia selalu memiliki nilai yang tinggi dalam pelajaran olahraga, jadi berangkat dari keyakinan dirinya serta kepercayaan diri bahwa dia tidak akan mengalami kesulitan jika mengikuti latihan bela diri Chanyeol akhirnya mengabulkan keinginannya. Lagipula Baekhyun juga ingin tidak ingin Chanyeol terus mengkhawatirkannya.

DARK MARE (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang