Setelah memastikan kondisi Baekhyun sudah membaik dan dapat kembali pada rutinitasnya, akhirnya liburan yang sempat tertunda terlaksana. Lebih dari itu, kekasih sang direktur itu terlihat begitu bersemangat walaupun belum tahu kemana mereka akan pergi.
Seoul akhirnya menghangat secara signifikan pada bulan Maret, dengan suhu rata-rata 4°C atau kurang lebih 6°C lebih hangat dari bulan sebelumnya. Oleh karena itu Baekhyun sedikit bingung saat diberitahu bahwa musim panas telah berakhir di tempat yang akan mereka tuju. Chanyeol juga menambahkan bahwa walaupun musim panas telah berakhir, bulan ini adalah waktu yang tepat untuk pergi berlibur. Karena pertengahan tahun suhu akan semakin dingin dan membuat terbatasnya aktivitas yang dapat mereka lakukan nanti. Memperoleh informasi demikian, Baekhyun bertanya-tanya sebenarnya kemana mereka akan pergi karena seharusnya musim panas masih 3 bulan lagi.
“Hyung benar-benar tidak mau memberitahuku?” tanya Baekhyun setelah keduanya turun dari mobil.
“Tidak adil rasanya jika aku memberitahumu saat Luhan juga belum mengetahui tempatnya” jawab Chanyeol sambil menggandeng tangan kekasihnya.
Baekhyun membuat erangan frustasi. Dia sebenarnya tidak mengerti kenapa Sehun memiliki ide untuk menyembunyikan tujuan liburan mereka dari Luhan sehingga kini Chanyeol juga tidak mau memberitahunya. Keduanya menemui Sehun dan Luhan yang sudah tiba lebih awal. Setelah itu seorang pria yang Baekhyun yakini bagian organisasi membantu mereka membawa barang bawaan dan ikut serta menuju tempat jet pribadi yang akan mereka tumpangi. Benar, selain pertama kali liburan ke luar negeri, Baekhyun hari ini untuk pertama kalinya akan menaiki jet pribadi.
Setelah melewati jalur cepat VIP mereka segera berjalan menuju jet pribadi. Ketika pemandangan jet itu ditangkap oleh netranya, Baekhyun tanpa sadar membuka mulutnya menatap betapa besar jet di hadapannya.
“Aku pernah melihat yang seperti ini di internet, tapi melihatnya secara langsung benar-benar menakjubkan” bisik Luhan kepada Baekhyun dan pemilik manik sipit itu mengangguk menyetujui. Walaupun bukan pertama kali melakukan perjalanan udara, namun ini pertama kali bagi Luhan melihat jet pribadi secara langsung.
“Tuan Park”
Seorang pria yang akan menjadi pilot pada penerbangan hari ini menyapa Park Chanyeol lebih dahulu kemudian menjabat tangannya. Namanya adalah Kim Woojung. Setelah itu Pilot Kim memperkenalkan pramugari Do Yeonju yang akan membantu melayani kebutuhan mereka selama penerbangan.
Sepasang manik Baekhyun bergulir, memandang sebuah inisial yang terdapat pada badan jet.
“AY?” gumam Baekhyun dengan lirih namun masih dapat di dengar oleh Chanyeol yang berada di sampingnya. Sepasang kelereng hitamnya mengikuti arah pandangan Baekhyun, menemukan sesuatu yang menarik perhatian kekasihnya.
“Amami Yuuki. Ini adalah jet pribadi ibu yang merupakan hadiah dari ayah untuk ulang tahunnya 4 tahun yang lalu” jelas Chanyeol. Luhan berada di dekat Baekhyun ikut mendengarkan dan mengangguk-anggukan kepala.
Tidak menunggu lama, dari kejauhan tampak seorang pria dan wanita yang diyakini adalah Park Shin dan istrinya, Park Seolhwa berjalan diikuti oleh dua orang bersetelan lengkap di belakang mereka. Begitu kontras dengan pakaian orangtua Chanyeol yang lebih santai. Park Shin memakai kaos polo rajut warna hijau lumut dengan satu kancing bagian atasnya terbuka dan celana warna putih gading. Sementara Park Seolhwa memakai sweater burgundy yang dipadukan dengan celana abu-abu gelap. Terlihat sederhana namun tetap memberi kesan elegan.
Adegan selanjutnya adalah Park Seolhwa yang buru-buru mendekat dan mengangkat lengannya untuk memeluk putra semata wayangnya. Chanyeol mengusap punggung ibunya saat mendengar helaan napas berat dari wanita di pelukannya. Tanpa diberitahu Chanyeol memahami rasa khawatir yang coba disembunyikan oleh ibunya karena di sekitar mereka masih ada orang lain. Park Seolhwa melepaskan pelukan dan mengembalikan senyumnya untuk gantian memeluk Baekhyun. Seolhwa dan Park Shin lalu mengangguk ketika Sehun dan Luhan membungkuk hormat untuk menyapa mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
DARK MARE (chanbaek)
Roman d'amourNamanya adalah Baekhyun. Kalian tidak akan mendengar namanya disebutkan diantara orang-orang yang berpengaruh di dunia. Tidak juga dalam cerita dongeng seorang pangeran yang tampan berhati baik. Akan tetapi Baekhyun yang akan kalian kenal mungkin ad...