Chapter 12. Satu kelompok

34 16 4
                                    

“Entah perasaanku saja atau memang takdir yang selalu ingin membuat kita menjadi dekat”-Ara Sheana Maharani-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Entah perasaanku saja atau memang takdir yang selalu ingin membuat kita menjadi dekat”
-Ara Sheana Maharani-

“Ibu mau membagikan kelompok untuk masing-masing materi berbeda yang akan ibu kasih,kalian akan mempresentasikan itu di jumat depan,” ujar ibu Widya selaku guru sejarah indonesia.

Mengenai pelajaran sejarah di jurusan IPS sejarah ada dua,sejarah indonesia yang juga ada di pelajaran jurusan IPA dan sejarah peminatan yang hanya ada di jurusan IPS membahas sejarah lebih dalam.

“Siapa yang bersedia maju dan mencatat nama kelompok yang ibu bagikan ke papan tulis?” Tanya ibu Widya.

“Saya aja bu,” Wahyu mengangkat tangannya.

“Wop tumben,” ujar Fauzi.

“Angin-anginan nih anak,” balas Rega.

“Maju nak,” balas ibu Widya. “Ini spidolnya kamu catat ya nama-nama yang ibu sebutkan,” ucap bu Widya lagi saat Wahyu sudah berada tepat di papan tulis.

Kelompok 1
Naya
Tasya
Ogi
Rega
Oktavia
Rea
Tania
Gina

Kelompok 2
Fauzi
Ara
Wahyu
Kiana
Rena
Nelsa
Riska

Ujar bu Widya lagi melanjutkan nama kelompok 3,4,5 dan 6.

“A-ra,” gumam Wahyu seraya menuliskan namanya.

“ Ra nama lo di sebut Wahyu tuh,” goda Via menyenggol bahu Ara mengedipkan matanya.

Naya menyenggol bahu Ara. “Cie satu kelompok,”

“Apa sih we,biasa kali,” balas Ara. “Malas banget sekelompok lagi sama dia.” .

Setelah selesai mencatat nama-nama setiap kelompok dipapan tulis Wahyu pun menyudahi kegiatan menulisnya,ia pun berjalan menuju ke bangkunya melewati Ara. “Ra,kita sekelompok,” ujar Wahyu tersenyum sambil berjalan menuju pada bangkunya.

Ara tak menanggapi apa-apa. “Ya terus kalau sekelompok kenapa?” batin Ara.

“Ini adalah masing-masing materi setiap kelompok ya,” ujar ibu Widya sambil menulis dipapan tulis setiap kelompok dengan materi masing-masing yang ia bagikan.

“Kelompok dua materi tentang G30S PKI,” Ara membaca materi setiap kelompok.

“Jumat depan kalian maju dan presentasikan setiap materinya masing-masing ya,” ujar ibu Widya. “Karena sekarang jam pelajaran ibu sudah selesai,mau bikin duduk perkelompok tidak bisa dihari ini maka di jumat depan duduk perkelompoknya ya,”

OUR STORY IN THE WHITE GRAY [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang