OUR STORY IN THE WHITE GRAY [PROSES TERBIT]

Chapter 1. Awal masuk sekolah

"Sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan di iringi dengan doa pasti akan mendapatkan hasil yang kau inginkan selama ini"
-Ara Sheana Maharani-

Riau,Juli 2020

Sinar mentari pagi yang cerah ini adalah awal baru bagi gadis ceria yang selalu menampilkan senyumannya pada tiap orang yang ia temui. saat ini ia telah menginjak di bangku SMA dengan memakai seragam putih abu-abu untuk pertama kalinya. tak terasa waktu berjalan dengan cepat, gadis kecil yang dulu ingin cepat dewasa itu kini telah menginjak usia remaja menuju dewasa.

Setelah sekian lama dirinya tidak bersekolah di karenakan adanya corona (penyakit mematikan) saat semester dua akhir mengharuskan ia tetap berada di dalam rumah. semua sekolah diliburkan tanpa diadakan acara perpisahan karena kondisi corona saat itu sangat membahayakan. tanpa sadar kini ia telah menginjak di kelas X atau kelas 1 SMA.

Gadis ceria itu baru saja sampai dan melihat tulisan SMA GARUDA BANGSA bibirnya melengkung bagaikan bulan sabit. sekolah garuda bangsa merupakan sekolah yang terkenal di kota ini,menjadi favorit dari banyaknya anak yang ingin bersekolah disana. sekolah garuda bangsa juga dikenal dengan murid-murid pintar, berprestasi dan berbakat. Ara masih tak menyangka bahwa dirinya menjadi salah satu murid di sekolah itu, impian masa kecilnya ingin bersekolah disana kini terwujud dengan segala doa dan usaha yang ia lakukan. disekolah itu Ara mengambil jurusan IPS,alasannya suatu saat ia ingin menjadi guru sejarah/IPS dan  dijurusan IPS lebih mendalami mempelajari sejarah.

Dengan name tag yang bertuliskan Ara Sheana Maharani masuk ke dalam barisan gugus anggrek. gugus atau kelompok yang sudah dibagikan oleh anggota OSIS agar mempermudah melaksanakan kegiatan mpls.

“Perkenalkan diri kamu dan asal sekolah kamu,” ucap ketua OSIS yang bernama Sagara menunjuk Ara sembari tersenyum manis.

“Nama saya Ara Sheana Maharani biasa dipanggil Ara. saya tamatan dari SMP Kartini, semoga kita bisa menjadi teman baik ya,” Ara memperkenalkan dirinya sembari tersenyum manis..

“Aaa manis banget,”
“Senang juga mengenal kamu,”
“No wa boleh lah,”
Ucap dari beberapa laki-laki yang melihat Ara memperkenalkan diri

“Nama yang bagus,baiklah disamping Ara dan seterusnya boleh memperkenalkan diri,” ucap ketua OSIS dengan kembali tersenyum.

Semua siswa-siswi bergantian memperkenalkan dirinya masing-masing seraya Ara memperhatikan mereka satu persatu.

“Semuanya kembali berbaris dan kembali ke gugusnya masing-masing,” perintah Sagara sang ketua OSIS. setelah mendapatkan perintah dari sang ketos mereka semua kembali pada gugusnya masing-masing.

Sepulang sekolah ia tak henti-hentinya tersenyum menggambarkan betapa bahagia dirinya bisa menjadi salah satu murid sekolah itu, dirinya bertekad akan belajar dengan baik agar cita-citanya sedari ia masih kecil menjadi guru bisa ia gapai. “Bagaimana awal sekolahnya nak?” Tanya Ahmad papa Ara.